Chapter 4

88 11 0
                                    

06.30 Kst.

Kim Mansion

Pagi ini, di kediaman keluarga Kim orang-orang sudah memulai akativitasnya. Mulai dari para maid dan juru masak yang sibuk mempersiapkan sarapan untuk keluarga Kim yang sudah lengkap berkumpul di meja ko makan saat ini dan tentunya minus Taehyung karena anak itu belum juga ditemukan sampai sekarang. Untuk tuan dan nyonya Kim, mereka sudah kembali pulang dari aktivitas kantor mereka tadi malam tepatnya pukul 11 malam.

Baiklah, balik ke meja makan mansion Kim. Disana keadaannya sangat tenang, mereka sudah duduk teratur di kursi masing-masing melakukan kegiatan mereka masing-masing. Mulai dari tuan dan nyonya Kim yang sekarang sama-sama sedang fokus menatap layar ponsel mereka, lalu Seokjin dan Namjoon yang sedang terdiam tak melakukan apa-apa. Menyisakan suara- suara dari kegiatan para maid yang sedang menyusun makanan di meja makan.

"Bagaimana dengan kuliah mu Seokjin? apa ada masalah?" Tanya nyonya kim memulai obrolan

"Baik-baik saja eomma" Jawab Jin singkat, terlalu malas dengan orang tuanya yang terkesan tak acuh atas hilangnya Taehyung

"Jangan lupa Seokjin-a kau itu harus melakukan yang terbaik agar nantinya kau bisa jadi aktor sekaligus model yang mempromosikan produk kita seperti eomma mu mengerti" Ucap tuan Kim

"Dan satu lagi, kau itu harus selalu baik kepada semua orang agar tak ada skandal-skandal yang akan merusak karir mu nantinya" lanjut tuan Kim mengingatkan

"Iya appa" Jawab Seokjin lagi

"Namjoon-a bagaimana kuliah mu?" Tanya tuan Kim dengan pandangan yang beralih kepada Namjoon

"baik-baik saja appa"

"Eomma dengar, kau sudah berhasil dilantik jadi presiden mahasiswa ya. Eomma bangga sekali padamu Joon kau selalu membahagiakan kami dengan prestasi-prestasimu itu, kau itu memang cocok memimpin perusahaan kita menggantikan appa mu nantinya. iya kan sayang" Ucap nyonya Kim bangga kepada sang anak sekaligus meminta persetujuan dari tuan kim sang suami

"Iya sayang, kau benar. Namjoon, appa juga sangat bangga padamu jadilah pemimpin yang baik disana, ingat kau juga harus menjaga kerukunan organisasi mu agar semua urusan bisa berjalan lancar. Kau bisa anggap saja itu latihan untuk mu sebelum menjadi pemimpin perusahaan kita nantinya" Saut tuan Kim

"Iya eomma, appa. Tapi aku berencana untuk mengundurkan diri dari posisi itu" Jawab Namjoon yang tentunya membuat semua orang di meja makan tersebut kaget dan langsung menatap Namjoon

"Memangnya ada apa nak?" Lembut nyonya Kim

"Seperti yang appa bilang tadi eomma, aku itu harus menjadi pemimpin yang baik. Aku harus bisa menjaga kerukunan antar anggota organisasi, tapi menjaga kerukunan didalam keluarga saja aku tak bisa apa lagi harus menjaga organisasi mahasiswa eomma. Aku tidak akan bisa" jawab Namjoon menjelaskan alasannya

"Kau tak boleh mengundurkan dirimu!" Balas tuan Kim dengan nada rendahnya membuat suasana meja makan langsung berubah mencekam

"Tapi aku tak ingin menjadi pimpinan seperti appa dan eomma yang hanya memikirkan kesuksesan, uang dan reputasi perusahaan tanpa mempedulikan keluarga sendiri" balas Namjoon tak mau kalah

Sudah cukup dirinya diam atas keegoisan orangtuanya selama ini, sudah cukup dirinya mengikuti perintah orangtuanya tanpa pernah membantah sedikitpun, sudah cukup dirinya dikalahkan oleh rasa takut pada orangtuanya selama ini. Dirinya sadar, hilangnya Taehyung tak hanya disebabkan oleh orangtuanya saja tapi juga dirinya. Dirinya yang selalu diam disaat Taehyung dimaki bahkan dipukuli oleh orangtuanya, dirinya yang tak pernah benar-benar mendukung impian adiknya, dirinya yang bahkan selalu menambah sakit Taehyung dengan selalu memarahinya karena menentang kedua orangtuanya.

Missing TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang