say so - kim sunoo

463 33 0
                                    

Yooo, sorryyy for toooo long updaatee.
2 bulan terakhir mood buat ngetik tuh bener-bener ilang, ga tau kemana. Belum lagi tugas yang menggunung + magernya.

Padahal udah nyiapin draftnya udah dari lamaaaa, tp ya gitu ... ga ada mood buat ngelanjutin sama sekali. Sedih juga sebenernya dibiarin gantung gitu :'(

Kira-kira ada yg nunggu ni book update ga si? (feeling saya tidak ada)

Sebagai gantinya, saya mau double update. yeayy

Yasudah langsung saja ke ceritanyaaa.

⚠️ 1817 word.

Enjoyy ^^


——— say so —————— ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

——— say so ———
——— ft. Kim Sunoo ———
——— start! ———








Menjadi salah satu penderita sindrom 'dory' atau istilah medisnya 'short-term memory loss', tidak membuat seorang Kim Sunoo menjadi pribadi yang tertutup dan tidak percaya diri.

Sindrom 'dory' sendiri merupakan kondisi dimana sang penderita tidak mampu mengingat kejadian yang baru saja dialaminya. Sedangkan peristiwa di masa lalu masih tersimpan dengan baik. (sumber: google. koreksi kalau salah.)

Meski terdengar sepele, tapi tak jarang kondisinya itu membuat Sunoo kewalahan di situasi tertentu.

Maka dari itu, Kanaya sebagai teman dekat Sunoo, selalu memantau cowok itu atas dasar permohonan bundanya. Hanya untuk berjaga-jaga jikalau ada manusia iseng gak tau diri yang mau memanfaatkan kondisi Sunoo. Belum lagi dia tuh anaknya polos banget(?!).

Contohnya sekarang.

Pagi tadi, Naya memberi pesan kepada Sunoo seperti ini, "Istirahat nanti langsung ke taman aja ya."

Agar tidak lupa, Naya pun mengirim chat whatsapp kepadanya dengan isi yang sama. Menyuruhnya untuk pergi ke taman.

Dan disinilah Sunoo sekarang, duduk di bangku taman sekolah menunggu kedatangan Naya dengan sekotak bekal di tangannya. Sesekali pemuda itu bersenandung, jari-jarinya ia ketukkan di atas kotak bekal mengikuti ritme nada yang di pelajarinya.

Lalu entah dari mana, ada dua siswa yang tidak dikenal berjalan menghampiri Sunoo. Sebut saja A dan B. Salah satu siswa itu berdeham lalu memanggil namanya.

Ia pun menoleh, menatap bingung dua orang di itu.

Kemudian orang yang memanggilnya tadi berbicara, "Eh, Sun, bayar kas gih."

Dahi Sunoo mengerut, tidak mengerti dengan maksud kedatangan dua siswa didepannya ini. Datang-datang nagih kas. Macem debt colleptor aja.

"Maaf, seingatku aku ga ada tunjangan kas minggu ini? Dan juga, kalo ga salah bendahara di kelasku cewek deh," ujar Sunoo meragukan pernyataan siswa tersebut.

Heaven (ft. Enhypen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang