Attention!
Part ini mengandung unsur OOC
dari masing-masing character maupun
suasana dan tata bahasa.!((BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA))
~
"GUINNNN!" Teriak salah seorang dari arah belakang, membuat gadis berambut coklat berponi menengok kearah tersebut lalu menghentikan langkahnya.
"Eh, Fanny?"
Sosok yang memanggil gadis itu berlari, ya yang memanggil juga seorang gadis dengan kunciran satu. "Hossh—hossh, bentar nafas dulu."
"Kenapa lo Fan?"
"Gila, gue nyariin lo dari tadi. Kemana aja sih." Decak kesal keluar dari belah bibir Fanny.
"Gue? Abis dipanggil dosen tadi, katanya tugas gue ada yang kurang. Emang ada apa si?" Telisik Guinever sedikit penasaran, sebab tak biasanya Fanny begini.
"Udah tau belum? Katanya ada mahasiswa baru. Pindahan dari Univ Abyss." Jelas gadis berkuncir satu masih ngos-ngosan.
"Jurusan apa? Bisnis juga?"
"Hukum, katanya."
Guinevere memutar bola matanya malas, "Yaelah Pani, terus urusannya sama gue apa? Sama kita? Kalau gak sejurusan yaudah sih biarin."
"Ih, lu harus tau! Soalnya anak pindahan ini katanya udah masuk semester 10." Geram Fanny.
"HAH? Serius? Bukannya, harusnya udah lulus ya?" Manik indahnya membulat tak percaya.
"KAN! Gue juga heran, kok— apa dia emang sengaja lama-lamain kelulusannya ya?"
"Udah gila kali dia, kita aja yang masih semester 3 mau cepet lulus." Gelengan pelan Guinevere berikan.
Sisi pundak Fanny juga Guinevere ditepuk keras tiba-tiba. "WOY, GIBAH KO DIJALAN." Suara cempreng sontak terdengar rungu kedua gadis bersurai terang.
"Apaan si Layla, ngagetin aja lo." Ketus Fanny.
"Tau, rese banget lo La. Lagian kita ga ghibah kok, Fanny lagi cerita." Imbuh Guin menjelaskan.
"Masaaa? Gue denger kalian lagi ngomongin itu kann, mahasiswa pindahan Unbyss? Ngaku lo berdua!"
"Kalau iya, emang kenapa?" Tantang Fanny, maklum mereka berdua memang tak pernah akur dalam berteman.
"Ya— gue mau ikutan lah anjir."
Guin mendorong pelan tubuh Layla, kesal soalnya dengan tingkah gadis surai blonde barusan. "Yeee, sama aja dong lo."
"Hehe."
"Mending kita kekelas aja, 15 menit lagi kelas Bu Esmeralda. Bahaya kalau telat." Ajak Fanny seraya merangkul kedua sahabatnya.
Layla sih menurut aja, namun Guin mencoba melepaskan diri dari rangkulan Fanny, "lo berdua duluan gih, gue mau ke parkiran ambil buku ketinggalan."
"Lagi?" Tanya Layla seolah sudah hafal kelakuan Guin.
"Hehe, udah sana ah lo berdua." Kedua sahabatnya didorong pelan, setelah itu Guin memisahkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
This girl ( GRANGER x GUINEVERE )
FanfictionLagi-lagi Granger dipindahkan ke Universitas lain, dan kali ini adalah Universitas terakhir bagi pria surai dwi warna itu. Sebab kemalasan, juga tukang bolos kelas. Tidak ada Universitas manapun yang mau menerima mahasiswa seperti Granger. Di Univ...