Attention!
Part ini mengandung unsur OOC
dari masing-masing character maupun
suasana dan tata bahasa.!((BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA))
Jangan lupa kasih komen gais.
~
Dengan perlahan mata gadis berponi itu terbuka, rasanya lemas sekali yang dirasa sekujur tubuh. Ia berusaha mengingat kejadian apa yang baru saja menimpanya kemarin. Setelah 5 menit mengingat, sekarang Guinevere tahu kalau kemarin ia habis terkena pelecehan seksual oleh dua pria asing.
Tenaganya kini mulai kembali, pelan-pelan gadis itu membangunkan diri. Melihat sekitar ruangan dimana ia berada. Indera penciumannya mencium bau maskulin juga mint di sekitar ruangan, apakah ini kamar Granger? Tunggu?! Granger, ya— Guin ingat bahwa semalam Granger lah yang terakhir bertemu dengannya sebelum ia tidak sadarkan diri.
Guinevere bergegas bangun, ia ingin cepat pulang. Langkah kakinya menuju pintu, dibukanya pintu itu perlahan, nampak koridor dengan beberapa pintu terlihat.
'Ini Asrama ya?' Batin Guin menerka-nerka.
Baru saja hendak menutup pintu kamar Granger setelah keluar gadis itu dikejutkan oleh sentuhan pada pundak bagian belakang. "Wih, ada cewe nyasar nih. Ngapain neng?" Goda pria asing yang entah siapa.
"Lah? Ada siapa nih cakep banget? Mau kemana cantik? Salah kamar itu kayaknya, kekamar gue aja yuk!" Muncul lagi suara dari pria yang baru saja keluar dari kamarnya.
Guinevere bergidik ngeri, ingin cepat-cepat pergi tapi dua pria itu malah menghalangi. "Apaansi— lepasin gue!"
"Jawab dulu dong pertanyan kita, lu abis dari man—"
"Woy, Guin. Eh, minggir lu berdua ini temen gua." Teriak salah seorang pria yang Guin sedikit familiar dengan suaranya, setelah dilihat ternyata itu Claude.
"Ini temen lu? Bagi-bagi lah."
"Gigi lu bagi-bagi, punya Granger nih. Jangan macem-macem lu!" Sesaat mengucapkan itu kedua pria asing yang tadinya menggodai Guinevere beringsut mundur dan menjauh.
Alis Guin mengangkat, heran. Kenapa?
"Hih, lu. Diem di kamar ga bisa emangnya? Cepet masuk udah." Ucap Claude sedikit greget seraya menggiring sang gadis berponi masuk lagi kedalam kamar Granger.
Guinevere yang digiring begitu hanya bisa pasrah dan mengikuti pria si pemilik monyet bernama Dexter. Guin duduk di depan meja dekat tembok. "Emang kenapa sih, Claude?" Tanyanya masih bingung.
"Nanya lagi, udah tau tadi digodain. Ini asrama cowok. Untung gua liat lu tadi, kalau ga abis lu sama mereka." Lagi-lagi Guinevere bergidik ngeri, tentu saja gadis itu teringat kejadian semalam.
"Granger mana?"
"Lagi beli makan." Yang bertanya hanya menanggapi dengan oh-ria saja.
15 menit hening tak ada percakapan apapun antara Claude dengan Guinevere. Gadis itu sibuk melihati perkakas juga lukisan-lukisan aneh yang berada di kamar Granger. Interestnya tertuju pada tas biola di ujung dekat dengan kamar mandi. Apa ada biola sungguhan didalamnya? Apa hanya pajangan belaka?
KAMU SEDANG MEMBACA
This girl ( GRANGER x GUINEVERE )
FanfictionLagi-lagi Granger dipindahkan ke Universitas lain, dan kali ini adalah Universitas terakhir bagi pria surai dwi warna itu. Sebab kemalasan, juga tukang bolos kelas. Tidak ada Universitas manapun yang mau menerima mahasiswa seperti Granger. Di Univ...