💑Ending💑

54 10 1
                                    

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!]

<Happy reading>

💑

"Kenapa harus ditutup mata segala dah?"

"Stt udah diem aja. Awas tuh ada tangga."

"Aduh!" pekik Fia ketika kakinya tak sengaja menyandung sesuatu dan hampir terjatuh. Namun Dio langsung menahannya.

"Masih lama nih?" tanya Fia.

"Bentar nih dikit lagi." Dio menuntun Fia untuk duduk di sebuah kursi. "Bentar, jangan dibuka dulu."

"Terus kapan dibukanya?" tanya Fia tak sabaran. Dio tak menjawab. Lelaki itu malah pergi dari sana.

"Dio udah belum?" tanya Fia lagi. Tapi suasana tiba-tiba menjadi hening. Hanya ada semilir angin malam yang menerpa tubuhnya.

"Dio?" panggilnya lagi. Merasa tidak ada jawaban dari lelaki itu, Fia bergerak untuk membuka kain yang sedari tadi menutup kedua matanya. Pandangannya menjadi buram dan Fia terus mengerjapkan matanya.

Fia dibuat melongo ketika di depannya sudah ada meja berbentuk lingkaran yang sudah dihias sedemikian rupa. Ada vas bunga kecil, piring-piring kecil, dua gelas kaca yang sudah diisi oleh minuman, dan sebuah lilin yang sudah menyala.

Namun, bukan itu yang menjadi fokus Fia saat ini, tapi sepiring permen yupi yang sudah disusun menjadi bentuk hati dengan aneka macam yupi. Fia tersenyum gemas melihatnya. Rasanya ingin ia bawa pulang saja.

Fia menyapukan pandangannya ke penjuru arah. Ternyata saat ini dia sedang berada di rooftop cafe.

Blam!

Fia terlonjak kaget ketika lampu di sana tiba-tiba mati. Semuanya langsung gelap. Fia sedikit panik. Fia beranjak dari duduknya untuk mencari Dio.

"Dio?" panggil Fia. Namun tak ada balasan apa pun.

Fia memutar tubuhnya dengan panik. Di sana sangat gelap. Sampai satu lampu menyala dan menyorot pada lelaki yang saat ini sedang duduk sambil memangku gitar, Fia langsung memokuskan pandangannya ke sana.

Fia tersenyum melihat Dio di sana. Lelaki itu juga sempat melambaikan tangan padanya. Ternyata di sana ada sebuah panggung kecil yang sudah dihiasi oleh tanaman merambat dan juga bunga-bunga hias.

Fia tersentuh saat Dio mulai memetik gitarnya dan berhasil menghasilkan sebuah nada. Fia tersenyum bahagia ketika Dio menyanyikan sebuah lagu untuknya.

🎶It's Only Me - Kaleb Jonathan


***

Selama ini
Ribuan hari
Ku dekat denganmu

Lewati berbagai hal, ku ada di sisimu
Tanpa kau tahu perasaanku padamu

Sendiri ku berharap
Memberi kasih walau tak kembali

I maybe not yours and you're not mine
But i'll be there for you when you need me

It is only me
Believe me girl, it's only me
Yeah, it's only me

I will always be the one, who pull you up
When everybody push you down
And it's only me
Believe me girl, it's only me
Yeah it's only me

***

Fia tersenyum bahagia. Fia tersentuh. Fia terharu. Fia sangat senang. Hatinya berbunga-bunga. Dio memang punya caranya sendiri untuk membuatnya bahagia dan senang.

The Couple✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang