33.

283 35 0
                                    

Selesai membuat susu untuk Algha, Aleza naik ke atas.

Di kamar, ia melihat kalau Algha sedang sibuk dengan laptopnya.

"Gha, itu buat besok lagi. Sekarang waktunya untuk tidur,"ucap Aleza sambil duduk di samping Algha. Tak lupa ia juga meletakkan susu nya di meja samping tempat tidur.

"Nanggung Za. Tinggal di serahin ke Risa,"

"Yaudah,"

Aleza masih menunggu Algha. Dia duduk di samping Algha sambil memainkan ponselnya.

5 menit kemudian

Algha menutup laptopnya. Lalu meminum susu buatan Aleza.

"Makasih,"ucap Algha

"Iya sama-sama,"

Algha merebahkan tubuhnya, disusul oleh Aleza.

"Gha, peluk,"

Algha menanggapi ucapan Aleza dengan tersenyum.

"Sini,"

Aleza akhirnya tidur di pelukan Algha.

•••

Suara adzan membangunkan tidur Aleza. Ia menatap wajah sang suami dari bawah. Lalu mengelus pipinya.

"Gha, bangun,"

"Ngantuk Za,"ucap Algha masih memejamkan matanya.

"Ga mau sholat?,"tanya Aleza

"Loh?,"Algha membuka matanya

"Udah adzan, tuh dengerin,"

"Yaudah aku mau wudhu dulu. Kamu sholat?,"

"Belum. Besok paling,"

"Ooh. Kalau gitu, aku ke kamar mandi dulu, mau wudhu terus sholat ke masjid depan,"

"Heem,"

Algha pun masuk ke kamar mandi. Sedangkan Aleza, ia menyiapkan sarung untuk Algha. Karena celana yang Algha gunakan pendek. Untung saja dirinya sudah menyiapkan semuanya. Sarung di kamar Vano banyak, tapi jarang di gunakan.

Selesai menyiapkan semuanya, Aleza turun ke bawah. Niatnya si cuma mau minum, tapi tiba-tiba berubah pikiran.

"Gue masak kali ya,"gumam Aleza saat membuka pintu kulkas.

"Masak apa nih?,"gumam nya lagi. Matanya melihat ke sekeliling, ia menemukan magic com, lalu membukanya. Ternyata masih ada sisa nasi semalam, dan nasinya masih bagus.

"Nasgor aja deh. Kan pernah diajarin caranya sama Algha,"

Aleza pun mengambil telur, sosis, dan beberapa pelengkap lainnya di kulkas.

Aleza mulai memotong bahan-bahan yang di perlukan. Karena terlalu sibuk dengan kegiatan memasaknya, ia tak sadar kalau Algha berada di belakangnya.

"Za?,"

"Eh,"refleks Aleza menghadap ke belakang. Ia terpesona dengan penampilan Algha. Kaos hitam polos milik Vano, terlihat pas di tubuh Algha, apalagi di tambah Algha yang memakai sarung batik berwarna hitam putih.

"Aku ke masjid dulu ya,"

Seketika lamunan Aleza terbuyar

"Eh iya gha, ati²,"

Aleza mencium tangan Algha, setelah itu Algha pergi

"Tadi suami siapa anjir. Cakep banget,"gumam Aleza. Namun seketika Aleza tersadar.

"Eh kok gue mikirin Algha? Dahlah lanjut masak nya,"

Aleza pun melanjutkan kegiatan memasaknya.

ALGHATAMA (squel BGIP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang