43.

275 46 5
                                    

Hp gue dah balik, yuk pantau kehidupan Algha Aleza!

•••

Saat sedang fokus memainkan ponsel milik suaminya, tiba-tiba ada petugas keamanan yang datang, dan memergoki Algha Aleza.

"Santri baru ga usah banyak gaya ya!,"sentak petugas itu. Mereka belum melihat muka Algha, karena Algha menutupi wajahnya dengan peci.

"Dih maksud Lo apa?,"bukannya takut, Aleza malah bertanya kepada petugas keamanan tersebut.

"Ikut saya ke lapangan! Ini udah melanggar perjanjian yang kamu buat 2 Minggu yang lalu,"

"Lo kenapa si? Seneng banget cari² masalah gue. Ga ada kerjaan lain gitu? Tiap gue di hukum, pasti sama Lo. Lo fans baru gue ya?,"

Petugas keamanan yang geram, masuk ke asrama Aleza lalu menarik paksa ponsel yang Aleza genggam.

"Kamu udah melanggar 2 peraturan sekaligus!,"

"Balikin hp pacar gue ga!,"

"Ga, ini akan di musnahkan,"

"Mulut Lo kalo ngomong! Itu ga ada hak Lo sama sekali!,"

Algha yang mendengar adanya perdebatan, akhirnya membuka matanya. Ia menyingkirkan peci yang menutupi wajahnya.

"Kenapa yang?,"tanya Algha sambil menatap Aleza

"Tuh! Mau hancurin hp kamu! Mau hukum aku!,"jawab Aleza sambil menunjuk petugas keamanan tersebut. Petugas keamanan itu terkejut dengan apa yang ia lihat.

Algha menatap petugas itu, lalu ia duduk di samping Aleza.

"Balikin hp saya,"ucap Algha dingin

"T-tapi ukh-,"

"BALIKIN!,"tegas Algha. Petugas keamanan itu menyerahkan kembali ponsel Algha kepada Aleza

"Tugas kamu hanya keliling kan? Ga usah mengambil tindakan kalo ga ada perintah!,"

"I-iya kang, Afwan,"

"Pergi,"

Petugas keamanan itu pergi meninggalkan kamar asrama Aleza.

"Gha,"

"Ya?,"

"Jangan galak-galak gitu,"

"Kenapa?,"

"Takut,"

Algha tersenyum lalu mengusap kepala Aleza

"Kalo ke kamu, aku ga berani ngebentak,"

"Janji?,"

"Iya sayang,"

"Ya udah sana, katanya mau pergi,"

"Ikut?,"

"Boleh emang?,"

"Buat nyonya Alghatama, apa si yang ga boleh,"

Aleza tersenyum manis lalu mengangguk. Mereka berdua pergi menemui beberapa perwakilan petugas keamanan di balai pertemuan.

•••

"Kita mau kemana kak?,"tanya lailla kepada Noval yang sudah menaiki motornya.

Ya saat ini Noval ijin kepada Abi dan Umi untuk membawa Lailla jalan-jalan, mumpung weekend.

Lailla tampil sangat cantik hari ini. Ia menggunakan Hoodie berwarna hitam yang bertuliskan little leader FREXZ dan Lailla memadukannya dengan celana bermerek yang di belikan Algha untuknya. Kerudung pasmina dan tas berukuran mini, menambah kecantikan di diri Lailla. Jangan lupakan sepatu yang harganya bisa buat beli jajan selama berbulan-bulan yang sempat di belikan Algha. Hanya 2.836.000

"Kita mau ke pantai,"jawab Noval singkat. Noval pun melajukan motornya, membelah keramaian kota. Lailla berpegangan erat kepada Noval.

"Kaka udah ijin Abang?,"

"Udah,"

Hening.

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, merekapun sampai di sebuah pantai yang indah.

Setelah membayar tiket masuk+memarkirkan motornya, Noval Lailla duduk di pinggiran pantai.

Noval memakaikan kacamata anti radiasi miliknya kepada Lailla

"Biar Lo ga silau,"

"Makasih kak,"

Noval mengangguk.

Lailla fokus kepada deburan ombak di pantai dan juga menikmati semilir angin yang menerpa dirinya. Memejamkan mata, sambil mengulang kembali pikirannya. Mengingat-ingat kejadian yang telah berlalu. Mulai dari hilangnya kasih sayang Ayah, di tinggal Ibu, di usir keluarga Ayah, bertemu Algha, menjadi bagian keluarga Askandar, menjadi kesayangan Askandar, menjadi Little leader FREXZ, bertemu dengan ayah dan keluarga baru Ayah, kuat nya ia menahan cemburu melihat interaksi antara ayah dan anak tiri nya, kuatnya bahu ia menahan semua beban, semua Lailla ingat-ingat. Tiupan angin menambah ketenangan bagi diri Lailla.

"La, gue mau jujur sama Lo,"

Lailla yang awalnya fokus menatap ke depan sambil memejamkan mata, sekarang beralih menatap wajah Noval

"Kenapa kak?,"

"La.. gue tau gue salah. Lo anak angkat Gus, Abang Lo pinter agama, bahkan silsilah keluarga Abi angkat Lo, paham agama semua, harusnya gue ga ngelakuin ini ke Lo. Tapi gue ga bisa nahan ini lama-lama La. Gue marah disaat mereka dengan enteng mem-bully lo saat Algha koma. Gue marah saat tau Lo di labrak mantan gue di sekolah. Gue marah disaat tau, mereka yang berteman sama Lo, semuanya fake. Gue cemburu disaat Lo Deket sama anak-anak FREXZ yang lain. Gue cemburu disaat gue pengin temenin Lo beli makan, Lo malah pergi sama anak FREXZ yang lain. Gue seneng pas liat Lo senyum. Gue merasa, disaat Lo tersenyum, ada kepuasan tersendiri bagi gue. Wajah imut Lo, wangi Lo, suara Lo manggil gue, ketawa Lo, semuanya candu bagi gue,"

Noval menggenggam tangan Lailla, lalu mengusapnya perlahan. Ia pun melanjutkan ucapannya

"Saat ini juga, gue ungkapin perasaan gue ke Lo. Mungkin dulu, perasaan gue ke Lo hanya sebatas rasa sayang antara Kakak dan adik. Tapi sekarang, rasa sayang itu udah ga ada. Tergantikan sama rasa cinta gue ke Lo sebagai pasangan. La, Lo mau ga jadi masa depan gue? Selalu menemani gue disaat susah/seneng? Gue terima apapun keputusan yang Lo ambil,"lanjut Noval

Tanpa Noval sadari, mata Lailla berkaca-kaca. Lailla tak menyadari semuanya dari awal. Masih ada ternyata yang mencintainya.

"Lailla ga secantik mantan kak Noval,"

"La, Lo itu cantik, Lo imut, Lo gemesin. Lo ga ada apa-apanya sama mantan gue La. Mau ya jadi masa depan gue,"

Lailla mengangguk. Melihat respon dari Lailla, Noval tersenyum bahagia, lalu memeluk Lailla.

"Gue janji la, akan bikin Lo selalu bahagia pake cara gue,"

"Makasih kak udah sayang ke Lailla,"

"Sama-sama,"

Noval pun melepaskan pelukannya.

"Sekarang kita pacaran kan?,"tanya Noval yang berniat menggoda Lailla

Pipi Lailla bersemu merah, menandakan bahwa dirinya salting.

"Fotbar yuk la, buat foto profil di Wa, biar pada tau, gimana cantiknya pacar baru gue,"

Lailla mengangguk, mereka berdua bersua foto.

Tawa bahagia terpancar jelas di wajah Lailla. Inilah hasil yang ia dapatkan setelah bersabar begitu lama? Ternyata semanis ini rasanya.

•••

Huwaaaa maap prennn cuma up 1000n kata.

See you guys😘

Paket lengkap nya kak :)
Promosiin di sosmed+vote+komen

Makasihhhhhh

ALGHATAMA (squel BGIP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang