Matahari kian memunculkan wujudnya pertanda bahwa pagi telah tiba..
Enghh~
"Daddy" panggil Jimin, merasa tak ada jawaban, diapun membuka kedua matanya dan menatap tepat ke wajah sang Daddy
Senyum indah nampak tergambar di wajah cantiknya itu
"Tampan sangat tampan hihihi" kikik nya lucu, tanpa ia sadari tangannya bergerak mengusap halus kelopak mata yang tertutup itu, memandangnya dengan penuh pujaSaking asiknya dia dengan dunianya, dia tidak sadar bahwa sang objek kini sudah terbangun dan membalas tatapannya disertai senyum tipis yang UWAW...
"Terpesona hmm?"
Si manis terkejut, dengan refleks ia menarik tangannya dari wajah prianya
"e eh Daddy sudah bangun"
"Hm terpesona dengan wajah ku hm"
"t tidak tidak t tadi ada kotoran jadi j Jimin bersihkan"
"Oh gitu"
"Hu'um, em Jimin mau mandi dlu dad, Daddy jangan tidur lagi ya"
"Iya sayang"
"Yasudah Jimin mandi dlu"
Berlari kecil menuju kamar mandi, mengunci pintu lalu membuka pakaiannya setelahnya melakukan ritual mandinya, sekitar 20mnt dia baru selesai mandi
"Dad?"panggilnya sambil menengok kanan dan kirinya, mencari sesuatu yang ternyata tidak ada didalam kamar itu
"Daddy kemana ya??"monolog nya, kemudian dia berjala menuju ruang ganti pakaian dan memakai pakaiannya, setelah selesai dia berjalan keluar kamar mencari keberadaan sang Daddy
Skip ruang makan
"Bibi Han maaf Jimin mau tanya"
"Iya tuan ingin tanya apa?"
"em bibi lihat Daddy tidak?"
"Tuan besar ada di taman belakang tuan" ucapnya seraya menunjuk arah taman belakang berada, Jimin mengangguk kecil kemudian membungkuk singkat
"baiklah, terimakasih bibi Jimin mau kesana dulu" ucapnya lalu berlari menuju taman belakang, saat sampai disana dia melihat sang Daddy sedang duduk di dalam ayunan, berjalan menghampiri lalu duduk tepat disebelahnya
"Daddy sudah mandi??"
"Belum" balasnya singkat, Jimin pun hanya merespon dengan anggukan kecil
"Yasudah sekarang Daddy mandi lalu kita sarapan bersama"
"Hm, tunggu aku di meja makan"perintanya
"Iya dad"
Setelah Suga pergi, Jimin pun pergi beranjak ke ruang makan, saat sampai disana dia melihat para pelayan yang sedang menata makanan diatas meja, dia berjalan riang lalu meminta izin untuk membantu para pelayan itu, tpi sayangnya dia tidak diizinkan dan akhirnya dia hanya duduk memerhatikan para pelayan sambil menunggu sang Daddy datang keruang makan.
.
.
.
.
."Setelah ini aku ada urusan di perusahaan, dan kau diam di rumah jangan keluar rumah tanpa seizin ku kau paham"
"Jimin paham dad, tapi boleh kah Jimin ikut Daddy berkerja?"
"Untuk apa kau ikut"
"Jimin hanya ingin" jawabnya dengan kepala menunduk
Hah~
"Baiklah kau boleh ikut dengan ku, tapi jangan berdekatan dengan siapa pun selain dengan ku"
"ung! Makasih Daddy"
Alhamdulillah update hehe
Maaf ya klo lama
Gua bener bener lagi ga ada pikiran
Buat lanjut nih cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
My World // YOONMIN
FanfictionKisah hidup Jimin yang buruk terjadi semenjak ayahnya menikah lagi - -