"Yak! Anak pemalas bangun kau!"
Plakk!
"Bangun bodoh!! Saya tidak ingin anak sialan seperti mu bermalas malasan!"
"Akh! Sakit eomma"
"Cepat beresin rumah ini!!"
"i..iy..iya eomma "
Plak!
"Saya peringatkan pada mu, jangan pernah sekalipun kau panggil dengan sebutan 'Eomma' ingat itu baik baik!!"
"B baik n nyonya"
"Bagus kalau kau paham"
Jimin/Park Jimin namja manis yang hidup selalu menderita semenjak ibu kandungnya meninggal 4 tahun yang lalu Karna kecelakaan.
Hidup Jimin berubah semenjak kematian sang ibunda dan saat ayahnya menikah lagi. Ibu tiri Jimin tidak pernah suka saat melihat jimin. Jimin selalu disiksa dari usia dia 11thn hingga saat ini, Bahkan Jimin sudah tidak bersekolah lagi Karna kemauan sang ibu tirinya itu.
PRAANGG!!
"Yak kau anak sialan! Mengapa kau jatuhkan piring mahal itu hah!"
"ma maaf nyonya Jimin tidak sengaja menjatuhkannya"ucap Jimin sambil tertunduk menahan Isak tangisnya yg hampir pecah Karna bentakan yang iya dapatkan
"Dasar anak sialan!! Lebih baik ku jual kau!!"ucap mama tiri Jimin sambil menarik tangan Jimin dan mendorongnya kedalam mobil,sedangkan jimin hanya bisa menangis dikursi belakang, 20 mnt perjalanan menuju tempat pelelangan. saat sampai ibu jimin langsung menariknya dengan cara paksa
"Nyonya Jimin mohon jangan jual Jimin Jimin janji akan menuruti semua perintah nyonya hiks hiks hiks"ucap jimin sambil terisak hebat disertai berontakan pada lengan yg ditarik ibu tirinya itu
"Berisik! Aku tidak butuh pembantu sepertimu lagi!"
"Ahh nyonya Park ada yang bisa kami bantu?"tanya salah satu bawahan disitu
"Ya aku ingin menjual anak sialan ini!"jwb ibu tiri jimin santai
"Eomma Jimin tidak mau hiks lepas eomma Jimin tak mau"berontak Jimin yang mana langsung dihadiahi tamparan dipipi mulusnya itu
Akkhh!!
"Waw nyonya santaay jngn sakiti dia nnti bos kami tidak akan mengambilnya kalau sampai simanis ini terluka"jwb lgi salah satu bawahan disitu
"Ya aku ingin menjualnya dengan harga sangat tinggi, 30 miliar dolar!"ucap lagi nyonya Park santai (gua ganti kga pantes disebut Ema tiri nih org)
"Deal"jwb bawahan tersebut
"Ok 5mnt lgi uangnya akan sampai ditngan anda,silahkan pergi"lanjut bawahan itu"Baiklah,Bay Bay anak sialan"ucap nyonya Park sambil menepuk² pipi jimin pelan
"Chaa skrg kau manis ikut kami kedalam sel mu"ucap seorang bawahan ke2 sambil menarik paksa Jimin
Skip sel
"Hiks hiks Jimin ga mau disini Jimin mau pulang lepaskan Jimin ahjussi"ucap jimin yg masih terisak
"Diamlah!"bentak bawahan ke3
"hiks hiks hiks eomma"Isak Jimin
Setelah para bawahan itu pergi Jimin langsung mundur berhimpitan dengan dinding dingin itu,isakan demi isakan terus keluar dari belahan sexy itu.sampai akhirnya ada dua orang namja yg menghampirinya.
"Hey.."panggil namja yg berbadan tinggi dan berbagi lebar itu,yang mana membuat isakan Jimin semakin keras dan Jimin juga semakin mundur menghimpit dinding.
Jimin terus menatap kedua orang yang sedang tersenyum hambar padanya.
"Si hiks si siap kalian hiks"tanya Jimin ketakutan sambil memundurkan tubuh mungilnya Kedinding
"Ah~gwenchana jangan takut kami sama sepertimu,aku Kim Seokjin kau bisa memanggilku jinnie hyung dan dia adalah Jeon Jungkook kau bisa memanggilnya kookie,eum dan kau? Siapa namamu?" jin tersenyum lembut kearah Jimin
"Emhh..na nama chim, Park Jimin"
"Emm kenapa chim bisa ada di sini?"Tanya jin lembut sambil mengelus rambut hitam nanlembit milik Jimin
"Chim dijual eomma tiri chim"Jawab Jimin pelan sambil menahan isakannya
"Aku juga, aku dijual appaku"jin hanya tersenyum kecut lalu mengalihkan pandangannya pada Jimin yang sedang menunduk.
"Kookie juga sama seperti chim hyung, kookie dijual eomma..hiks"jawab Jungkook sambil terisak
"Sepertinya hidup kita akan semakin Sulit karena kita sebentar lagi dilelang dan di beli oleh orang jahat"kata jin yang diangguki oleh Jungkook dan jimin
KRIETT
suara decitan pintu sel menandakan pintu terbuka dengan cepat terlihatlah 3 namja berbadan kekar dan besar
"Cepat!"tiga namja berbadan kekar dan besar itu menyeret tubuh jin, Jungkook,dan Jimin yang jauh lebih mungil dari mereka
"20 miliar dolar! Ya, ada yang menawar lebih tinggi? Tidak?! Ya,permata red moon terjual pada nomor 31" pelelang yang cukup alot sukses membuat 3 namja yang tak lain adalah V,SUGA,RM bosan tingkat akut
"Ya!, sekarang saatnya 3 barang terbaik dan terakhir dan ini dia barang pertama!!"
Ruangan itu kembali riuh dengan kedatangan Jimin dengan bahu terekspos jelas, Jimin mencoba menaikkan leher kemeja kebesarannya tapi sia² Karna kemeja itu terus merosot dan menapakkan bahu mulis dan leher menggodanya
"15 Triliun dolar"teriak yoongi santaisambil mengangkat papan nomornya.
" A apa ada yang lebih tinggi?!, Baiklah barang pertama terjual pada nomor 8"
"Ok baiklah, sekarang barang. Kedua" dan terlihatlah Jin yang sedang menunduk akan kepalanya takut .
"100 miliar dolar"teriak namjoon santai sambil mengangkat papan nomornya
"120 miliar dolar"teriak seseorang dari sudut
"Ck! 10 Triliun dolar!"teriak namjoon lebih santai dari yang tadi
"O ok barang kedua terjual pda nomor 15"
"Baiklah sekarang barang terakhir!""11 Triliun dolar" teriak V tanpa ragu sambil mengangkat papan nomornya
Krik..krik..krik
Ruangan itu langsung sunyi mendadak karena penawaran V langsung ke Triliun.
"E emm..ada yang menawar lebih tinggi? Tidak? Barang terakhir terjual pda no 9, Barang yang anda beli dapat Anda ambil dibelakang.sekian terimakasih"kata Host itu mengakhiri pnjualannya Lalau pergi turun panggung
Yuhu kelar 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My World // YOONMIN
FanfictionKisah hidup Jimin yang buruk terjadi semenjak ayahnya menikah lagi - -