#9

1.2K 77 1
                                    

"oppa!"

"Ung?"

"Kyaa!! Kiyowooo..."

"Um.. siapa kamu?"

"Oppa kau lupa dengan ku?!"

"Em.. maaf tapi Jimin ga inget siapa kamu"

"Wah parah banget masa aku dilupain si oppa"

"Mian"

"Ok no problem, ini aku oppa Yeri! Si cantik yang paling aduhai dikelompok suami mu"

"Suami?"

"Iya suami mu, master"

"Master?"

"Astaga, oppa suami mu, master min yoongi"

"t tapi Daddy dan Jimin tidak menikah"

"E eh.. em ya sudahlah sama saja"

"Em okey"

"Oppa gimana kabar baby?"

"Baby sehat, kata dokter kemarin baby sangat sehat dan aku harus makan teratur biar baby semakin sehat sampai hari itu datang"

"Wah syukurlah, dan ya oppa harus tetap sehat agar nanti saat baby lahir, oppa dan baby tetap sehat dan kuat"

"Hihi pasti aku akan rajin olahraga untuk baby"

"Goodboy oppa, oh ya aku pamit dulu ya"

"Yeri mau kemana?"

"Aku dapat tugas dari master untuk mengurus markas yang berada di timur"

"Yah, berarti kita tidak akan bertemu lagi dong"

"Ey, kita akan bertemu kembali nanti saat baby sudah ada"

"Janji?"

"Janji!"

"Sampai jumpa Yeri aa"

"Sampai jumpa oppa dan sampai jumpa baby sehatlah selalu untuk kedua orang tua mu"

"Pasti unnie"

"Kkk~ baiklah bye oppa"

"Bye~"

Jimin melambaikan tangannya pada Yeri yang mulai berjalan menjauh darinya hingga akhirnya punggung tegap Yeri sudah tak terlihat mata, Jimin memutuskan untuk masuk kedalam. Ia berjalan dengan kedua tangan yang senantiasa mengusap lembut perutnya yang kini mulai membesar seiring berjalannya waktu.

"Daddy!"

Yang dipanggil menoleh padanya, ia tersenyum tipis dan menghampiri nya

"Hai, gimana hari mu hm? Apa baby baik baik saja?" tanya yoongi dengan kedua tangan yang melingkar di pinggang ramping jimin

"Baby baik baik saja dad, tadi saat Jimin sedang berbicara dengan Yeri baby menendang pelan" ucapnya dengan binar dikedua mata indahnya, yoongi kembali tersenyum ia mencium pipi kanan Jimin dengan sebelah tangan yang bergerak mengusap lembut perut buncit itu

"Sepertinya baby sedang senang" Jimin mengangguk semangat, senyum manis terpatri diwajah cantiknya

"Eng! Baby senang tapi sekarang baby lapar dad" adunya lucu, yoongi mencubit pelan pipi gembulnya

"Mau makan apa?" Tanya sambil berjalan menuju ruang makan

"Em... Sushi boleh dad?" Jimin menatap yoongi ragu, sedangkan yang ditatap hanya mengangguk kecil dan mengarahkan Jimin agar duduk di bangkunya

"Tidak boleh mentah" Jimin mengangguk semangat sambil bertepuk tangan

"Siap kan makan siang juga sushi untuk Jimin" titah yoongi pada pelayan yang berdiri disebelah nya, setelah pelayan itu pergi yoongi mengalihkan pandangannya pada Jimin yang kini sedang berceloteh ria dengan perut buncitnya

.

.

'Permisi tuan, ini sushi pesan anda, selamat makan siang tuan'

Jimin menatap makanan didepannya dengan penuh minat, bahkan tanpa ia sadari kedua tangannya mengepal kuat. Yoongi hanya menggeleng kecil, melihat bagaimana kekasih kecilnya menatap hidangan didepannya

"Makan lah ia akan takut jika kau perhatikan saja" serunya menarik atensi Jimin dari hidangan dihadapannya

"Ung! Selamat makan dad" ia memakan sushi itu dengan lahap hingga akhirnya makanan itu habis

"Uhh perut ku sakit" adunya lirih, para pelayan yang berdiri tak jauh dari mereka memekik kecil melihat tuannya yang bertingkah menggemaskan

"Bagus kalau kau kenyang, setelah ini kembali ke kamar dan istirahat lah" titah yoongi, Jimin mengangguk kecil kemudian beranjak dari duduknya menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya.

Ia berganti pakaian tidur, setelahnya ia merebahkan dirinya diatas kasur dengan Boneka beruang berukuran sedang dipelukannya.

"Selamat bobo baby" ucapnya pelan kemudian ia memejamkan matanya dan pergi tidur


















































Setengah dulu nanti malam setengahnya lagi okay
(Divote loh ya, klo ga vote gua nya jadi mls up date)

My World // YOONMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang