6. i feel " i like him "

6 0 0
                                    

Happy reading ❤
.
.
.
.
.

Kriekk

Pintu uks terbuka,  karena melody membuka-nya untuk mencari nara.

" nara.. "

" ehhh " lanjut melody menutup mulutnya dengan tangan sambil terkekeh.

Nara menyadari akan suara melody ia membuka matanya lalu membulatkan matanya karena muka mereka ber-2 sangat dekat, bahkan bisa dibilang ciuman padahal itu tidak terjadi.

" gapapa kok nar,  udah lanjutin aja " ujar melody terkekeh,  lalu menutup pintu.

Setelah melody menutup pintunya,  nara kembali menatap jayden,  lalu melepas tangan-nya,  akan tetapi itu di tahan oleh jayden,  jayden memeluk pinggang nara cukup erat nara hanya sedikit shok karena tikut itu berwujud hitam dan suara nya sungguh.. membuat bising.

" gue tau lu masih shok,  lu istirahat disini yaa " ucap jayden mengelus kepala nara lembut,  membuat nara nyaman di pelukan-nya.

" gak deh,  gue kekelas aja " jawab nara lalu melepas pelukan-nya dan berdiri.

" yaudah gue anter ya " saran jayden menggandeng tangan nara cekatan.

" okay " nara lalu tersenyum.

Mereka pun berjalan berdua layaknya berpacaran,  sehingga siswa/i yang melihat pun menyelutuki mereka,  bahkan cekatan memoto mereka.

" really mereka pacarann ?!?!? "

" couplegoal's bangett anjirr "

" fiks harus poto nihh "

" yahh kesempatan gue nembak nara ga jadi "

" kesel anjrit dahal gue nge-crush in ka jayden "

Seperti itulah celetukan para siswa/i , selain banyak pujian banyak juga yang tidak suka,  terutama eliza.

Gadis cukup popular dengan fisik cantik,  cukup seksi,  dan membully para adek kelas.

Saat hampir dikelas, eliza berjalan keluar kelas dan mendekat ke nara.

Plakk

Tamparan tangan eliza mendarat di pipi nara, nara menatap mata eliza sedikit tajam.

" dasar pelakor lu " sertak eliza melotokan matanya lalu bersiap menampar untuk kedua kalinya.

Happ

Dengan cepat nara mencegat tangan eliza dengan kuat, lalu ia tersenyum miring.

" awss, lepasinn " mohon eliza karena tangan nya di pegang kuat oleh nara.

" lo tau? yang gue lakuin sekarang gak sesakit orang yang lo bully " ujar nara melepas tangan eliza kasar lalu memasuki ruangan kelas.

Lalu nara kembali ketempat duduk nya, tepat di sebelah melody.

" narr,  lo gak papa kann,  pipi lo mereah banget nar " kasih melody mengelus pipi nara,  layaknya ibu dengan anak.

" is okay kok mel,  ga papa " ucap nara tersenyum.

Melody ikut terseyum dan lega, sahabat nya ternyata baik-baik saja.

" ehh,  nar gimana tadi lo?  enak ga? " umpat melody penasaran sambil berbisik.

" hah?, enak.. enak apa-nya? " tanya nara polos.

" duhh..naraa,  tadi loohhh,  enak ga ciuman-nya,  dia main kasar ga " kepo melody yang makin menjadi-jadi.

" HAHHH?!!,  tadi itu engga g-gue reflek aja tapi ga ciuman kokk,  kalo itu terjadi gue gak bakal idup lagi mell " jawab nara panjang lebar sekaligus menjelaskan.

" yahh, narr kesempatan begitu kenapa gak loh ambil " urung melody.

" gakk..itu gak akan terjadii " balas nara gemas, dengan pipi merah dan mengerucutkan bibirnya.

" iii gumushh !!" geram melody menyubit pipi nara yang memerah dengan sendirinya.

Mereka pun kembali seperti biasanya,  tapi tidak dengan nara, ia sedang kepikiran saat jayden mengatakan bahwa dia lucu.

Itu membuat jantung nara berdegup kencang, pipi memerah dan tersenyum sendiri.

Bahkan itu selalu dalam pikiran nara, saat membaca,  berbicara dengan melody dan lain-lain.

Ia merasa jayden adalah sosok laki-laki yang memiliki aura berbeda dari pria yang biasa ia liat.

Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta?

Atau suka??

- bersambung -

Helloo kira-kiraaa jayden dan nara berjodoh ga nie 😋

Dont forget to like,  coment, and voting!!!

Byee guys,  pantengin  terus niee ceritanya 😍😍

bintang kelas | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang