13.Seulren.

612 62 25
                                    

Maap kalo gak ngefel..

Jangan lupa vot dan komen.

Maaf jika banyak typo, karena gue bukan manusia sempurna...

Bacanya pelan pelan saja.......

Happy Reading...........

...............................♡♡♡♡.....................................

"Irene..."

Gadis yang terpanggil namanya seketika ia menoleh, lalu tersenyum setelah mengetahui siapa yang memanggil dirinya. Orang yang memanggilnya tadi juga membalas senyuman.

"Lisa"

"Lo kuliah di sini juga?" Ucap lisa yang tidak menyangka jika irene satu kampus dengan dirinya.

"Iya,"

"Jurusan apa, kalo gue boleh tau?"

"Kedokteran, semester 4"

"Hah?, jadi kamu kakak tingkat aku dong. Aku jurusan bisnis semester 3. Sorry kalo aku gak sopan" ujar lisa merasa tidak enak.

"Santai aja kali lis" ujar irene terkekeh kecil.

Lisa sedikit malu ternyata irene adalah kakak tingkatnya.

"Iya. Eh.. tapi aku gak liat kak irene hampir sebulan ini"

"Ya, mungkin karna aku lebih banyak di perpus, lagian juga jurusannya beda, kan?" jawab irene lalu di angguki oleh lisa.

"Iya juga sih. kak irene mau kekelas?"

"Iya. hari ini aku dapet jadwal pagi"

"Ya udah, bareng aja yuk" ajak lisa. Irene mengganguk sembari tersenyum.

Mereka berjalan bersama menelusuri koridor kampus, lisa dan irene saling bercengkrama sepanjang kaki melangkah. Sesekali lisa membuat candaan membuat irene tertawa.

Namun sayang percakapan di antara mereka harus berahir, karna letak kelas mereka yang berbeda. Mau tidak mau mereka berpisah di perjalanan.

"Sepertinya kita harus berpisah di sini"

"Iya kak, sayang banget ya" ucap lisa sedikit terkekeh, sedakan irene membalasnya dengan tersenyum.

"Ya, udah lis... aku kekelas dulu. Baye"

"Baye, kak"

Tangan irene terangkat ke udara untuk perpisahan dan lisa juga membalas lambaian tangan Irene sambil tersenyum. Tidak menyangka lisa bisa berteman dengan kakak tingkatnya, irene begitu sangat ramah dan hangat kepada dirinya.

Di lain sisi seseorang yang memperhatikan lisa dan irene saling terlihat dekat. Seseorang itu mengeraskan rahangnya dan kedua telapak tangannya mengepal, menahan emosi tidak suka. Ia tahu bahwa gadis yang bersama irene adalah gadis yang semalam ia lihat.

Dengan langkah terburu-buru dan pastinya menahan emosi, seseorang itu menghampiri lisa. Lisa tersentak karena tiba-tiba saja orang itu mendorong lisa hingga tersudut ketembok.

Cengkraman kedua tangan orang itu begitu kuat pada kerah kemeja lisa.

"Ada apa ini?!"

"Gue peringatin sama lo, jangan pernah lo deketin Irene. Kalau lo masih mau hidup, ngerti lo!!" Ancam orang itu.

"Maksud lo apaan?.apa hak lo ngelarang gue buat deket sama irene?"

"Gak usah banyak bacot!. Cukup dengerin gue nge___"

Aku Jatuh cinta padanya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang