.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading chingu yaa..."Namaku Jaeyoon, umurku duapuluh satu tahun, aku terlahir sebagai Omega. Tetapi aku dijadikan tebusan atas dosa orang tuaku oleh iblis, aku disihir menjadi incubus saat berumur delapan belas tahum. Selama ini aku mencari cara untuk kembali ke kodratku, konon, incubus bisa kembali ke kondisi asal jika menemukan seseorang yang dapat mendominasi kekuatannya. Kamu manusia pertama yang dapat membuatku tertunduk mutlak."
"Jadi kumohon, tuan. Tandai aku, aku ingin hidup normal lagi. Aku akan berikan apapun yang kamu inginkan sebagai gantinya. Aku mohon." Ia memohon sembari mengepalkan kedua tangannya , air matanya tetap terurai sendu. Aku menggaruk tengkuk, menatapnya sedih. Ia begitu tak berdaya dan hatiku mencelos karenanya. Bagaimanapun juga menandai seseorang berarti bertanggung jawab sehidup semati, biasanya dilakukan mereka yang telah menikah di depan agama.
"Aku mohon."
"Aku bisa memenuhi semua permintaanmu, tuan."
"Tolong aku, tu-"
Aku tak tahan melihatnya merengek untuk hidup normal, kutindih badan itu secara tiba-tiba. Napasku menyapu bahunya tanpa kecuali, ia bergidik di bawah badanku. "Ini akan sangat sakit, cakar punggungku jika tidak kuat." Ia mengangguk dan aku kembali memasukkan penisku ke dalam analnya. Ia berteriak karena aku masuk dengan sekali hentak, aku menghela napas kasar dan kelaminku mulai membentuk knot dengan cepat karena terangsang spermaku yang membekas di dalam analnya.
"S-sakit." Ia merintih ketika knot milikku mulai membengkak dan aku mengalihkannya dengan ciuman panas. Aku mendesah karena ikatan akan mencapai titik sempurna sebentar lagi.
"Mine." Aku berujar parau, mataku kembali senada hijau, emerald yang menghunus nyawa. Aku menjilat bahunya, lalu menggigit kulitnya dengan gigi taringku. Ia berteriak, tetapi berhenti begitu saja ketika knot milikku memenuhi perutnya. Ia bungkam dan aku menarik diri dari bahu kanan, berpindah ke bahu kiri. Aku menggigit bahu kirinya juga dan knot milikku perlahan mereda seiring keluarnya cairan Alpha dari penisku. Cairan yang tidak sama dengan sperma, digunakan untuk menandai tubuh Omega.
Ia berteriak saat aku melepas gigitan di bahu kirinya, darah menetes dari kedua bekas gigitan. Aku menjilati darahnya habis dengan ganas, sementara ia mencakar punggungku karena tak kuat melawan sakit. Cairan Alpha akan masuk ke dalam perutnya, sebuah tanda kepemilikan mutlak. Tak ada Alpha lain yang berani menyentuhnya setelah ini. Perlahan tandaku muncul melingkari lehernya, membentuk garis hitam yang melingkari leher dan namaku akan membekas di tengkuknya.
"Ahh." Aku melenguh ketika semua mulai mereda, lalu menatap lelaki yang baru saja kutandai. Kulihat manik emasnya berubah menjadi cokelat tua. Bayang hitam di sekelilingnya luruh dan tubuhnya lebih mirip postur Omega yang sempit nan rapuh. Mataku terbelalak melihat pergantian fisiknya, terlebih ketika hidungku menangkap feromon karamel dari tubuhnya, manis. Dia benar-benar seorang Omega.
"Tuan."
"Namaku Heeseung. Heeseung Lee. Nama itu membekas di tengkukmu juga." Aku berujar, lalu merapikan rambut lepeknya sebentar.
"Terima kasih, Hee. Aku berutang hidup padamu."
"Hah, aku tak menyangka hidup memberikanku takdir untuk menandai seseorang yang hanya setengah dari umurku. Tapi tubuhmu menerima knot milikku, kurasa kita memang ditakdirkan bersama sejak awal tercipta." Aku berujar lagi dan meneguk air. Aku tak menelannya, lantas membuka mulut Jake dengan tanganku dan berbagi air dengan ciuman.
"Kalau kamu masih remaja, aku sudah matang, Jae. Umurku tiga puluh dan tidak punya waktu untuk bermain cinta monyet. Mungkin aku akan mengenalkanmu pada orang tuaku setelah ini, kuharap kamu tidak keberatan." Ia mengangguk dan aku tersenyum tipis. Entah apa yang akan diucapkan ibu dan ayah ketika aku membawa seorang lelaki berumur delapan belas yang sudah kutandai. Hal gila yang ternyata aku lakukan.
"Terima kasih, Hee."
"Sstt, sudah cukup terima kasihnya. Tubuhmu pasti sangat lelah, tidurlah." Ia mengangguk lugu dan mengambil posisi tidur setelah menarik selimut. Aku tersenyum tipis melihat Omega yang terbaring di ranjangku. Bukan sekadar jalang biasa yang menemani malamku, lalu pulang setelah menelan uang. Ia adalah lelaki yang patut kujaga dengan segenap hidup, yang akan membawakan keturunanku ke bumi, yang akan meniti semesta bersamaku sampai ajal menjemput.
"Semoga kita akan baik-baik saja."
END
Jangan heran kalo udah END ini sama selingan naughty jake aja sebenernya kasian aku kalo kalian nunggu naughty jake yang kadang ngaret akunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Intoxicating { HeeJake Enhypen }
Hombres LoboEND & COMPLATED #alpha and incubus #heejake #bxb start: 28-10-2021 end: 28-10-2021 Peringkat #1 heeseunglee 30102021