[HUNHAN] Hallo! Mr. Majoro general II

77

"...Tidak tahu sampai dia mati ..." Wang Jier mengunyah kata-kata ini, pikirannya yang merah berangsur-angsur menjadi tenang, dan hatinya benar-benar kosong.

Orang yang paling dia cintai di dunia ini telah mengalami begitu banyak rasa sakit, tetapi dia tidak tahu sama sekali.

Pengakuan semacam ini membuat hatinya sakit, dan ada rasa sakit yang tajam di dadanya.

Dia tidak menutupi dadanya, hanya membuang muka dan menatap wanita virtual holografik 3D yang acuh tak acuh di depan tempat terbuka itu. Itu adalah postur dan matanya yang familiar, tapi bukan penampilannya yang familiar.

Wang Jier mengambil potret keluarga yang diberikan kepadanya oleh He Zhichu, dan itu hampir ditempel di wajah "teman berusia satu tahun".

"...Kamu berani mengatakan bahwa kamu tidak tahu seperti apa Suzy ketika dia masih kecil?! Kamu benar-benar tidak tahu. Bahkan ketika kamu melihat Luhan, kamu memasang jebakan untuk menangkapnya?!"

Tangan Wang Jier menjadi lebih kuat dan lebih kuat ketika memukul pria itu, dan pria itu hampir mati lemas, jantungnya berkontraksi, mati-matian berusaha menyerap oksigen dari udara yang semakin tipis.

luhan memikirkan apa yang baru saja dikatakan Wang JIer "... "

 "Aku tahu!—Aku mengerti! dia juga melakukan hal yang sama dulu!"

Luahn dengan bersemangat menunjuk ke "teman  satu tahun" berwajah ungu  "... dialah yang membuat jebakan untuk menculik Pengacara Song Suzy ketika kecil! Sama seperti menculikku!

"Dia membantu Song Kanghee menculik Song Suzy, seorang pengacara yang saat itu baru berusia delapan tahun, dan mengancam Tuan Song Seojoon dengan nyawanya!"

Oh Sehun berbicara tepat pada saat ini "... Pengacara Song pernah menghilang ketika dia berusia delapan tahun, mengapa ayahnya Song Seojoon tidak memanggil polisi?"

Ketika Luhan mendengar suara ini, bahkan gendang telinganya bergetar, dan hatinya penuh kegembiraan.

Dia menatap Oh Sehun, matanya berbinar, seperti sinar matahari yang menembus awan dan jatuh di matanya.

"Kamu di sini." Matanya bisa berbicara.

Oh Sehun mengangguk, dan menjawab dengan matanya: [Aku di sini].

(Maklum ya, orang bucin mata aja bisa ngomo)

Tatapan Luhan hampir terpaku pada wajah Oh Sehun.

Oh Sehun merasa bahwa pandangannya sekilas manis dan manis.

Meskipun dia tidak suka manisan, dia tidak bisa menolak manisnya Lee Luhan.

Dia tersenyum padanya, matanya penuh dengan cinta dan kebaikan yang tak tersamar dan terkendali di matanya.

Luhan tidak merasa kesepian lagi.

Bahkan jika seluruh dunia meninggalkannya, dia masih memiliki Oh Sehun!

Dengan makanan dari kehangatan cinta Oh Sehun, pikiran Luhan bahkan berpikir lebih cepat.

Dia bahkan menerobos titik kunci.

"...Aku tahu! Saya tahu mengapa Song Qian  menjalani operasi plastik setahun sebelum Song Suzy! Aku juga tahu mengapa Tuan Song Seo Joon tidak memanggil polisi!"