[HUNHAN] Hallo! Mr. Majoro general II

87

Ibukota kekaisaran di akhir musim gugur benar-benar gelap setelah pukul enam malam.

Luhan duduk di posisi co-pilot di sebelah Oh Sehun menyaksikan gerbang kompleks markas militer semakin dekat.

Mobil Oh Sehum memiliki izin. mereka tidak perlu berhenti ketika memasuki pintu. Ini hanya melambat sedikit. Setelah pagar otomatis di pintu masuk kompleks naik, mereka bisa langsung masuk.

Luhan tersenyum dan melihat ke kiri dan ke kanan, dari sudut matanya tiba-tiba melihat sosok yang akrab dengan gerbang.

"Oh Sehun, mengemudi perlahan." Luhan buru-buru berbalik dan melihat ke arah pintu.

Oh Sehun menginjak rem dan melirik kaca spion mobil.

Luhan melihatnya sebentar, dan berkata dengan terkejut "... wanita itu sepertinya Park Chorong? Apa yang dia lakukan di sini?"

Park Chorong mengenakan kardigan wol merino kuning mustard setengah panjang, celana wol hitam ramping, dan sepatu bot telanjang. Dia terlihat sangat modis. Dengan senyum lembut, dia membawa kotak makan siang yang terisolasi.

Luhan dan Lu Jin menyaksikan dengan penuh semangat.

Lu Jin bisa membaca bibir. Dari sudut pandangnya, dia hanya bisa melihat Park Chorong berbicara, tetapi tidak bisa melihat prajurit kecil didepannya itu berbicara.

Lu Jin memahami bibirnya dan menyampaikan apa yang dia katakan kepada Luhan.

Luhan sangat marah dan lucu, dan berkata, "Mengapa Park Chorong mengirim makanan kepada Jenderal Oh? Apa ada hubungan di antara mereka?"

Oh Sehun menghentikan mobil pada saat ini, mendorong pintu mobil dan turun tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan berjalan ke arah gerbang.

Luhan dengan cepat membuka sabuk pengaman dan keluar dari mobil dengan antusias.

Lu Jin dan dia berjalan di belakang Oh Sehun bersembunyi diam-diam di balik pohon besar di sisi jalan dan mengintip.

Oh Sehun datang ke gerbang kompleks dan berkata kepada prajurit kecil itu "Terimakasih atas kerja kerasmu, kembali dan berjaga-jaga."

Prajurit kecil itu menoleh dan melihat tanda pangkat Oh Sehun, dan segera berdiri dan memberi hormat "Halo, Kepala!"

Oh Sehun mengangguk, suaranya perlahan rendah "Yah, kembalilah untuk berjaga-jaga. Saya telah melihat semuanya sekarang, Anda benar, jangan khawatir."

Prajurit kecil itu sangat gembira, dan seseorang akhirnya mengatakan sesuatu yang adil.

"Terima kasih, Ketua!" Dia memberi hormat lagi kepada Oh Sehun dan kembali ke kotak penjaganya dengan gembira.

Melihat bahwa itu adalah Oh Sehun, Park Chorong berkata dengan wajah merah, "Ini Tuan. Oh, saya baru saja bercanda dengannya, saya tidak akan benar-benar menuntut."

"Kamu tidak akan melakukannya, tapi aku akan melakukannya." Oh Sehun menyalakan headset Bluetooth dan terhubung ke departemen hukum di markas militer. Dia berkata terus terang "Apakah departemen hukum? Saya memiliki seorang prajurit yang bertugas dan seorang Wanita datang mencoba mengganggunya. Datang dan selidiki jika ada mata-mata yang masuk."