[HUNHAN] Hallo! Mr. Majoro general II

83

 Luhan yang lewat, melambaikan kartu namanya dengan tergesa-gesa, dan melebih-lebihkan "Kamu bisa menghitungnya, kamu lihat berapa banyak yang aku bayar untuk melihatmu! ——Aku hampir tertatih-tatih oleh seseorang!"

Luhan melirik kartu nama dengan tangannya, "Carlyle Investment Co., Ltd., Kepala Analis Pacific Rim, Kwon Yuri."

Luhan tersenyum dan menepuk bahu Kyungsoo, "Apakah kamu baik-baik saja? Aku pikir wanita itu cukup kurus, tetapi dia ternyata memiliki banyak kekuatan."

"Tidak apa-apa. Terutama karena aku tidak memperhatikan.-Ketika aku melihatmu, tidak ada orang lain di mataku!" Kyungsoo tersenyum dan meraih tangan Luhan, "Ayo pergi, apakah kamu sudah makan siang? Ayo makan sesuatu!"

Luhan tersenyum, berbalik dan berkata, "Kamu benar-benar hanya melihatku. Kamu bahkan tidak melihat Oh Sehun dan Kakak Chen di belakang."

Kyungsoo mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah jari Luhan, dan melihat Oh Sehun dan Kim Chen berdiri di depan mobil.

"Tuan. Oh! kakak Chen! Kaliam di sini juga?" Kyungsoo menyapa mereka dengan senyuman, "Ayo makan bersama?"

Oh Sehun biasanya tidak bergaul dengan Luhan dan pertemuan antara sahabatnya, tetapi Luhan baru kembali dua hari lalu, dia masih sedikit khawatir. Karena itu, dia tidak menolak, dan berjalan bersama mereka berdua dan berkata, "Apakah kalian sudah memesan tempat?"

Kyungsoo baru ingat, "Oh! Aku hanya memesan untuk dua orang!"

Oh Sehun mengeluarkan ponselnya, memutar nomor, mengucapkan beberapa patah kata dengan santai, dan kemudian berkata kepada Kyungsoo "Aku telah memesan meja lain untuk empat orang, Aku juga membatalkan tempat yang kamu pesan."

"Tuan Oh, ini Hotel yang begitu sibuk tetapi kamu dapat membuat panggilan sementara untuk menambah kursi!" Kyungsoo mengacungkan jempolnya, dan berkata, "Aku belum pernah melihat orang dengan wajah sebesar di hotel ini untuk sementara waktu, firma hukum kami Bosnya tidak baik."

Luhan meraih lengan Do Kyungsoo, berjalan ke hotel sambil tersenyum, dan bertanya dengan rasa ingin tahu: "Kyungsoo, di mana kamu bekerja?"

"aku baru saja lulus. Aku dulu bekerja sebagai pegawai magang di sebuah firma hukum. Sekarang aku menjadi mahasiswa reguler. Pekerjaanku terutama adalah memberi nasihat kepada bank investasi tentang aspek hukum merger dan akuisisi perusahaan dan penjaminan emisi efek." Do Kyungsoo mengangkat bahu dengan mudah. "Pekerjaan ini cukup membosankan, tetapi tidak sulit, aku lelah melihat dokumen setiap hari."

Sebagian besar lulusan di departemen pergi ke firma hukum dan pengadilan, dan beberapa pergi ke departemen hukum perusahaan komersial.

Luhan tertawa, "Selamat Kyungsoo! Kamu akan menjadi kaya, dan jangan saling melupakan!"

"Persetan denganmu!" Kyungsoo menggaruk kepalanya dengan gembira dan berjalan ke hotel bersamanya.

Di meja depan hotel berdiri seorang pria tampan berjas dengan wajah panjang dan rambut berkilau yang bisa diselipkan lalat.

Dia juga sepertinya baru saja tiba, masih memegang ponsel di tangannya, dan melihat Luhan dan rombongannya masuk, matanya berbinar, "Tuan. Oh! Kamu akhirnya di sini!"

Dia berjalan ke depan dengan penuh semangat,

Manajer hotel, mandor, dan resepsionis berdiri di samping dengan hormat, dengan senyum sopan di wajah mereka, dan mengangguk sopan kepada mereka, "Halo, selamat datang!"