[2]

982 62 4
                                    

saat umur mefelz 16 tahun, nakki 15 dan moend 14 tahun
orang tua mereka bekerja diluar kota.

jam menunjukan pukul 9 malam
kebetulan nakki sedang keluar membeli makan
mafelz dan moend sedang duduk diruang makan

"mana lagi tu anak" -mafelz

moend sedang asik bermain hp di sebelahnya

"tungguin aja ntar juga bakalan pulang felz" -moend

"heh aku lebih tua ya" -mafelz

"iya ih bawel banget" -moend

tanpa menghirau kan moend, mafelz pergi
ke dapur dan melihat sebuah poison karna
dia haus langsung dia minum.

sesaat kemudian dia menjadi sangat lapar
dan dia mendatangi moend yang saat itu
hanya menggunakan hoodie dan celana
yang cukup pendek, dipikiran mefelz
daging moend sangat menggiurkan

dia mengambil pisau dan moend menyadari
tingkah aneh kakak nya

"ngapain felz?" -moend

"aku aper, dagingmu keliatan lezat mau
nyoba dikit boleh ya? dikit aja" -mefelz

"felz gausah bercanda deh" -moend

"aku serius moend" -mefelz

mefelz mulai mendekat ke tubuh moend
moend yang mulai ketakutan langsung
berdiri

"mau kemana moend" -mefelz

"felz ga biasanya kamu gini" -moend

"tapi tanpa kamu sadari aku selalu
mengincar dagingmu moend" -mefelz

saat moend ingin lari tangan mefelz
menahan nya, mefelz langsung menarik
moend ke sofa dan menjatuhkan moend
disofa,

"mefelz stop" -moend

"dikit aja ko moend, dan kamu tenang aja aku
pelan pelan kok" -mefelz

"felz stop" ucap moend sambil menahan
tangan mefelz

mefelz melepas tangan moend dan menahan
kedua tangan moend agar dia tidak bergerak

"dikit aja moend" -mefelz

perlahan mefelz menggoreskan pisau ke
kaki moend

"a-aau mefelz sakit" -moend

moend berusaha bergerak menghentikan
mefelz

"jangan gerak gerak moend nanti tambah sakit"

"m..mefelz please stop.. i..it hurts" ucap moend
sambil merintih kesakitan

"sstt dikit aja moend"

moend yang pasrah menahan rasa sakit itu

tiba tiba...

bughh,

satu pukulan nakki cukup membuat mefelz pingsan, dan saat nakki melihat kaki moend yang telah terluka parah langsung menggendong moend kekamar,

"n,nakki.."

"heh aku ni abang mu ya" jawab nakki

"i,iya deh bang"  "mana makanan nyaa? moend laper"

"iya abis ini aku ambilin"

pas udah sampe kamar nakki menidurkan moend dan mengambil p3k..

"mau aku bilangin ibu ga?" -nakki

"jangann, gausahh" -moend

"kenapa hm?" tanya nakki sambil mengobati moend,

"aish sakit nakki bodoh, pelan pelan aja" -moend

"HEH MOEND AKU INI ABANG MU YA😠"

"yya m,maaf :( "

"udah itu, tunggu sini aku ambilin makan nya, kamu jangan kemana - mana, awas aja pergi pergi !" -nakki

"ehh bangg" -moend

"kenapa lagi" -nakki

"ambilin hp moend sekalian dimeja ya hehe" -moend

"haduhh, iya deh iya" -nakki





— to be continued —





𖥧 𖥧 𖥧

MoenDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang