[11]

463 27 3
                                    

nakki menuju rumahnya mengendarai sepeda motor milik nya dengan perasaan yang tak biasa, dia memikirkannya terus menerus. ya, dia memikirkan sosok yang tadi pagi ia jumpai. sosok yang ia buat memerah wajah nya. tanpa nakki sadari dia tersenyum kecil dan berkata..

"lu lucu banget sih, dit" 

beberapa saat kemudian setelah mengatakannya nakki tersadar akan lamunannya.

"apasih anjer kok jadi mikirin adit?!"

"ah palingan juga efek mabuk semalem inimah"

dirinya menghela nafas pnjang lalu melanjutkan perjalanannya yang sekitar satu setengah kilo lagi sampai rumah.

sesampainya dirumah, ia memutar knop pintu depan dan memasuki bangunan nyaman itu. terlihat sangat sepi dan tiada kehidupan didalamnya. pasalnya, manusia manusia penghuni bangunan ini sedang pergi mencari ilmu. kala itu juga ia teringat akan hal kemarin, dimana mefelz mengungkapkan perasaannya kepada sang belahan jiwanya, yaitu moend. nakki berfikir akankah rumah yang nyaman nan hangat ini menjadi renggang dan canggung?

nakki mencoba untuk menghiraukan hal itu. itu urusan mereka berdua, harusnya mereka bisa mengatasinya sendiri tanpa melibatkan perpecahan persaudaraan. nakki pergi kekamarnya karna tidak ada hal lain yang ingin ia lakukan lagi.

nakki mengunci pintu kamarnya dan menjatuhkan badannya kekasur, bersamaan dengan hal itu ia mengambil ponsel miliknya yang berada disaku celana jeans nya. nakki menaruh ponsel pintar nya dimeja kecil sebelah kasur, dan ia mencoba mengingat ingat apa yang terjadi semalam hingga menyebabkan sahabatnya meneteskan air mata berkali kali didepan nya, ini pertama kali bagi nakki melihat adit menangis karna ulahnya.

nakki berfikir keras atas apa kesalahan yang ia perbuat hingga adit menangis didepannya... nakki menebak nebak, apakah karna ia pergi minum dan tak sadarkan diri? apa karna nakki belum membayar bill dan adit yang membayarnya? ah tidak, nakki sudah punya kartu member VVIP diclub yang satu itu. nakki tidak mempercayai kenyataan jika adit memang menangis karna nakki pergi minum, peduli apa dia tentang nakki, mereka hanya sebatas teman. tak lebih. pikir nakki melayang layang.

suara dering bell berhasil memecahkan pikiran nakki yang ntah sudah sampai dimana. rasanya nakki sangat malas untuk membukakan pintu, ia ingin satu hari membaringkan diri ditempat tidur nya sendirian. namun ia tersadar bahwa itu tindakan yang tidak tepat, jika terus terusan seperti ini nakki mungkin melewatkan suatu hal. ia pun bergegas keluar dari kamarnya, betapa terkejutnya ia saat mengetahui bahwa yang datang ialah adit dan kawan kawan nya. ya, 4brother datang menemani nakki, mereka tau bahwa nakki pasti saat ini sedang dirumah sendirian, ya bagaimana tidak moend dan mefelz saja sedang bersekolah.

- disekolah moen :

saat ini tepat menunjukan pukul 10 lebih 20 menit, moend tengah berada dikelasnya mengikuti pelajar biologi. namun pandangan moen teralihkan oleh kelas nightD yang telah keluar lebih awal. ia sedang tidak dimood nya, moend serasa malas mengikuti pelajaran ini. ntah mendapatkan angin darimana, moend pun memiliki pemikiran akan bolos pelajaran saja. namun ia rasa hal itu sia-sia, 10 menit lagi pelajaran akan diakhiri. moend bolos nya pelajaran setelah istirahat saja, pikirnya.

menit demi menit berlalu, 10 menit terasa sangat lama jika kamu tidak menyukai situasi nya kan? namun akhirnya moend mendapatkan apa yang ia inginkan, bell berbunyi tanda pelajaran terakhir. semua murid berhamburan keluar. moend merapikan meja nya sebentar sebelum akhirnya ia meninggalkan meja itu. namun saat didepan pintu kelas, ia mendapati sahabatnya disana. mereka berduapun menuju kekantin bersamaan.

"eh night, daritadi disini?" -moend

"iyaa sapii, kelas aku lebih dulu keluarnya. pak jay izin ada acara tadii" -night

"oh" -moend

"kamu kenapa moen? seperti sangat lesu?" -nightd

"night aku sedang malas mengikuti pelajaran, ayo bolos dirooftoop, ada hal yang pengen aku ceritain kekamu, night" -moend

"EEHH?" -nightd

" INI SERIUSAN? MOEND? NGAJAK BOLOS?" -nightd

"jangan teriak teriak, bodoh." -moend

"night tolong jangan norak. kalau mau bilang ya, kalau tidak bilang tidak." -moend

"hmm" -nightd

"lama, moend mau beli sandwich strawberry dulu. nanti jawaban nya moend tagih setelah moend dapet sandwich sama susu rasa matcha" -moend

nightd bingung harus mengikuti yang mana, ya atau tidak. jika ia memilih ya ikut moend membolos, hal ini tidak akan terjadi satu atau dua kali. moend akan terus terus membolos dengan alasan 'malas'. hal ini tentu saja tidak baik bagi masa depan moend dan nightd sendiri. tetapi jika nightd memilih tidak dan tidak membiarkan moend membolos, ia takut moend akan menyimpan ceritanya sendirian dan berakhir menjalani hari hari dengan berat, nightd sendiri pernah berkata kepada moend agar selalu menceritakan apapun hal yang terjadi kepadanya. nightd saat ini sungguh bimbang akan pilihan itu.

"jadi gimana?" -moend

"ayo ayo" -nightd

"seriusan mau?" -moend

"ya, moen" -night

"asalkan ada snack si hehe" -nightd

"gampang itumah" -moend

sampai situ dlu ya manteman, lanjut besok laagii
hope u guys like it [hehe]
maaf banget karna lama ga up.
maybe kalau kalian ga keberatan, bisa follow ig
aku biar kalian tu tau aku sedang apa UwU
kalau mau request atau tanya"
spoilernya bisa banget tuh! dm aja ya guys
love u all!

ig : honeyylllemonnn
btw itu ig baru, ig lama aku error huhuw sedii T—T

MoenDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang