[8] 🔞

1.1K 61 44
                                    

"f-felz" -moend

"mau yaa?" -mefelz

"but we're sibling, parahny lagi kita segender" -moend

"..." 

"but u like me back, right?" -mefelz 

"em.. i-iya si, tapi moen ga berani bilang nya" -moend

"moen sendiri masi bingung sama perasaan moen sendiri" -moend

mefelz tersenyum melihat moen yang terlihat masi polos

"gapapa sayang, aku ga maksa.." -mefelz

"bilang aja kalau moen uda siap^^ " -mefelz

moend hanya menunduk sambil mengangguk

"em.. yauda pulang yu, uda jam setengah lima" -mefelz

"takut nya nanti nakki nyariin" -mefelz

"ehm ayo bang" -moend

selama perjalanan pulang mereka hanya diam diaman bahkan saat memasuki rumah yang biasanya saling bercanda- canda tetapi bari ini berbeda, hingga nakki bertanya-tanya melihat mereka. lalu dia menghampiri mefelz yang sedang tiduran sambil main ponsel nya dikamarnya, 

"ditolak?" -nakki

mefelz : *geleng geleng*

"gajadi confes?" -nakki

"jadi.." -mefelz

"tapi?" -nakki 

"moen suka sama gua, but dia sama bingung sama perasaan nya sendiri" -mefelz

"yaa maklum si masi 1 SMA maybe dia masi labil" -nakki

"hm, em kenan..." -mefelz

"ya?' -nakki 

"boleh keluar dulu ga, aku lagi pengen sendiri" -mefelz

"ahaha iya iya, kenan ngerti kok" -nakki

"hope you okay" -nakki

"iya makasi ya" -mefelz

"no need to, bang" -nakki

lalu nakki pergi meningggalkan kamar mefelz 

___

09.57 malam

moen baru terbangun dari tidur nya, dia terbangun untuk kekamar mandi but, tidak ada orang sama sekali disana, lalu dia berinisiatif untuk membuka ponsel nya

"njir keluar ga ajak ajak" -moend

"ya udah deh moend mau lanjut tidur sj" -moend"f-felz" -moend

"mau yaa?" -mefelz

"but we're sibling, parahny lagi kita segender" -moend

"..." 

"but u like me back, right?" -mefelz 

"em.. i-iyaa, tapi moen ga berani bilang nya" -moend

"moen sendiri masi bingung sama perasaan moen sendiri" -moend

mefelz tersenyum melihat moen yang terlihat masi polos

"gapapa sayang, aku ga maksa.." -mefelz

"bilang aja kalau moen uda siap^^ " -mefelz

moend hanya menunduk sambil mengangguk

"em.. yauda pulang yu, uda jam setengah lima" -mefelz

"takut nya nanti nakki nyariin" -mefelz

MoenDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang