THE GOOD FOR NOTHING SEVEN MISS

10. Menempatkan Kebenaran Sebelum Keluarga (1)

"Shen Ling." Shen Feng memanggil.

"Di sini." Seorang pria paruh baya berusia empat puluh tahun yang duduk di bawahnya berdiri dan membungkuk hormat.

"Kamu bertanggung jawab atas pengaturan di ruang bawah tanah. Ceritakan kembali kejadian hari itu." Tatapan tegas Shen Feng menyapu Shen Ling dan kelembutan yang seharusnya dimiliki seorang ayah untuk anak mereka tidak terlihat dari tatapannya yang bijaksana dan berpandangan jauh ke depan. Sebaliknya, hanya ada aura mengesankan dari seseorang yang berada di puncak hierarki.

Shen Ling tersenyum dalam kepahitan. Dia adalah putra keempat Shen Feng, dan tidak termasuk Shen Yu yang meninggal, dia adalah yang termuda diantara anggota keluarga generasi kedua. Namun, jika dibandingkan dengan Shen Yu, yang merupakan ahli pena dan pedang, dia tampak jauh lebih biasa-biasa saja, dan dia juga tidak disukai oleh Shen Feng. Insiden penjara bawah tanah kebetulan berada dalam lingkup tanggung jawabnya.

"Melaporkan kembali kepada kepala klan saya meninggalkan kediaman karena beberapa hal penting hari itu dan tidak hadir saat kejadian itu terjadi. Yang bertanggung jawab atas penjara bawah tanah hari iti adalah tiga bawahanku. Setelah saya kembali ke kediaman, saya di beritahu bahwa seseorang telah menyusup ke ruang bawah tanah." Shen Ling menyeka keringat dinginnya diam-diam. Meskipun melanggar ruang bawah tanah adalah kejahatan serius, masalah sebenarnya adalah binatang ajaib yang di penjara di ruang bawah tanah hari itu. Itu adalah binatang berharga yang klan Burung Vermilion telah mengorbankan ratusan elit mereka untuk ditangkap.

Selain Shen Feng, hanya Shen Ling yang tahu persis apa yang terjadi di ruang bawah tanah pada hari yang menentukan itu. Alasan Shen Feng mengumpulkan semua orang di sana untuk menanyai Shen Yanxiao bukan hanya karena masalah sederhana seseorang yang masuk tanpa izin ke ruang bawah tanah.

Apa yang membuat Shen Feng benar-benar khawatir adalah sesuatu yang tidak diharapkan oleh semua orang di klan Burung Vermilion, bahkan dalam mimpi terliar mereka sekali pun.

"Apakah penjaga itu hadir di sini hari ini?"

Semua orang di aula utama tercengang oleh pertanyaan Shen Feng.

Itu seharusnya menjadi insiden yang langsung dan jelas. Hari itu, mereka menemukan Shen Yanxiao pingsan di ruang bawah tanah, dan itu adalah fakta yang dikonfirmasi. Semua orang berharap Shen Feng memberikan perintahnya untuk hukumannya. Namun, sepertinya Shen Feng ingin sampai ke dasar cerita dan ada yang salah dengan perilakunya! Setiap orang memiliki firasat bahwa kesalahan apa pun yang dilakukan Shen Yanxiao hari itu mungkin tidak sesederhana melewati area terlarang.

Pada saat itu, kulit Shen Jiayi dan Shen Jiawei berubah menjadi putih pucat karena mereka tidak mengira Shen Feng akan mengejar masalah itu. Hari itu, sebelum mereka menipu Shen Yanxiao untuk memasuki ruang bawah tanah, mereka datang dengan alasan untuk memijat tiga penjaga dari pos mereka, dan dengan demikian memberi si idiot kesempatan untuk memasuki ruang bawah tanah.

Mengapa Shen Feng ingin mengintrogasi ketiga penjaga itu? Dengan kebijaksanaan kakek mereka, dia mungkin akan menebak bahwa mereka adalah dalang dibalik insiden itu bahkan sebelum ketiga penjaga itu mengekspos mereka.

Shen Jiayi dan Shen Jiawei ingin menangis. Tidak pernah dalam mimpi terliar mereka berharap bahwa masalah kecil melewati ruang bawah tanah akan menjadi sangat penting bagi Shen Feng. Mereka berasumsi bahwa mereka dalam keadaan bersih setelah mereka mengancam Shen Yanxiao untuk tutup mulut. Siapa yang mengira Shen Feng ikut campur dalam masalah itu?

Rasa puas diri dan arogansi di kedua wajah mereka langsung menghilang, dan yang tersisa hanyalah kepanikan dan ketakutan di mata mereka.

Shen Yue, pria paruh baya yang duduk di depan Shen Jiayi dan Shen Jiawei, yang juga ayah mereka, samar-samar merasakan kegelisahan dari anak-anaknya. Alisnya berkerut, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Tiga penjaga yang bertugas menjaga ruang bawah tanah hari itu, dibawa ke aula utama. Mereka dengan hormat berlutut di depan Shen Feng dan menunggu introgasinya.