THE GOOD FOR NOTHING SEVEN MISS

116-120

116. Orang tua misterius (3)

Penjaga perpustakaan dengan dingin mendengus, tetapi dia tidak melihat ke atas.

"Tak berarti? Orang-orang di benua ini terlalu berpikiran sempit sehingga mereka memperlakukan Warlock seperti momok hebat dan menghindar mereka seperti wabah. Orang-orang yang tidak berguna itu bahkan tidak mengerti betapa kuatnya Warlock itu." Nada suara lelaki tua itu dipenuhi dengan hasrat untuk para Warlock.

"Itu hanya pemahamanmu. Sekarang jalur Warlock telah menjadi usang. Kamu tidak dapat lagi menemukan siapa pun yang ingin belajar untuk menjadi Warlock di seluruh Benua Radiance." Ouyang Huanyu tidak bisa membantu tetapi merasakan sedikit penyesalan.

"Mengapa? Apakah Anda ingin meruntuhkan Divisi Warlock? Jangan berasumsi bahwa saya tidak mengetahui situasinya. Divisi Magus kelebihan penduduk, dan Anda berpikir menghancurkan Divisi Warlock untuk para siswa itu." Orang tua itu mendongak, dan matanya yang tajam dipenuhi amarah.

Jalan seorang Warlock akan mati di tangan orang-orang bodoh itu.

Ouyang Huanyu tersenyum dan berkata, "jangan cemas. Aku ingat apa yang aku janjikan padamu. Selama kamu berada di Akademi Holy Roland, divisi Warlock tidak akan pernah dikeluarkan dari akademi.

Orang tua itu menundukkan kepalanya hanya setelah dia mendengar jaminan Ouyang Huanyu dan terus menyibukkan diri dengan pekerjaan perbaikannya.

Jika seseorang mendengar percakapan mereka, rahang mereka mungkin akan jatuh karena keterkejutan.

Ouyang Huanyu yang terkenal di dunia sangat sopan terhadap pria tua biasa itu. Sejujurnya itu sulit dipercaya.

Bahkan jika dia bertemu Kaisar Kekaisaran Longxuan, Ouyang Hianyu mungkin tidak akan bersikao sopan.

"Jika tidak ada yang lain, kamu bisa pergi. Selain Warlock, kami tidak menyambut orang luar, terutama Magus." Orang tua itu dengan kasar mengusirnya.

Ouyang Huanyu disambut dengan dingin, tetapi dia tidak marah dengan ketidaksopanan penjaga itu. Namun, sebelum dia pergi, dia berkata, "Divisi Farmasi telah sukses. Aku percaya bahwa mereka akan berhasil menghasilkan hal itu jika mereka diberi banyak waktu."

Setelah dia mengatakan itu, Ouyang Hianyu meninggalkan menara Warlock yang kosong.

Bahkan jika mereka berhasil memproduksinya, lalu bagaimana? Orang tua itu melihat buku-buku di dalam ruangan, dan matanya tampak suram. Profesi yang dulunya paling kuat di Benua Radiance telah jatuh ke dalam keadaan yang menyedihkan saat ini. Dia tahu lebih baik dari siapa pun tentang banyaknya buku keterampilan di seluruh menara Warlock. Selama ada satu siswa yang bersedia berjalan di jalan seorang Warlock, dia memiliki keyakinan mutlak bahwa dia bisa mengasuh siswa itu menjadi seseorang yang melampaui semua elit di Akademi Holy Roland.

Namun....

Apakah ada orang yang masih mau menjadi Warlock?

Pria tua itu mengerutkan kening. Dia tiba-tiba berpikir dan berjalan ke tingkat kedua menara Warlock dengan langkah cepat. Dia ingin memeriksa tumpukan buku yang dia taruh di rak buku tadi malam.

Semua buku berada di tengah yang benar kecuali buku catatan yang tampak biasa-biasa saja.

"Anak muda itu benar-benar mengambilnya?" Pria tua itu sedikit terkejut, tetapi kegembiraan yang kuat muncul di matanya yang jacah pada detik berikutnya.

Jika dia tidak mengetahui lokasi setiap buku di menara Warlock, dia tidak akan pernah menemukan bahwa dua buku berada di tempat yang salah sekitar sepuluh hari yang lalu. Sejak saat itu, dia tahu bahwa menara Warlock telah menyambut murid pertamanya setelah bertahun-tahun. Jika dia tidak memperhatikan buku-buku yang dengan hati-hati dikembalikan ke lokasi aslinya, dia tidak akan pernah menemukan bahwa mereka telah dipindahkan.