THE GOOD FOR NOTHING SEVEN MISS

43-44

43. Lembah Lava (1)

Berbeda dengan tiga kandidat yang bersemangat tinggi, Shen Yanxiao berdiri di tepi dengan tatapan dingin dan ekspresi lesu. Dia tampak seperti seseorang yang sedang dalam perjalanan mentalnya sendiri, dan dia bahkan tidak mendengarkan apa yang dikatakan Shen Feng kepada mereka. Satu-satunya fitur cerah dan halus di wajahnya berkeliaran ke kiri dan ke kanan dengan kurang fokus. Ketika seseorang memandangnya, tidak akan ada, mereka tidak akan melihat tanda-tanda seseorang yang memiliki perjalanan panjang di depan mereka, dan dia tampak seperti anak kecil bodoh yang dipaksa untuk pergi bersama dengan tim.

Ketika dia berdiri di samping orang lain, orang bisa melihat perbedaan besar di antara mereka.

Tiga anak muda yang menarik dan lincah, dan seekor itik jelek yang tidak sadar dengan penampilan kusam yang tampak bingung telah berdiri bersama. Itu adalah adegan yang cukup konyol.

Shen Jiayi berpakaian rapi hari ini, dan dia sengaja berdiri di samping Shen Yanxiao. Dia sangat berhati-hati dengan penampilannya, dan dia tampak sangat cantik jika dibandingkan dengan penampilan biasa Shen Yanxiao.

Jika keduanya berdiri berdampingan,  perbedaan di antara mereka seolah-olah yang satu terbuat dari bunga dan yang lainnya dari lumpur.

Senyum kemenangan tersungging di bibir Shen Jiayi. Hanya ada dua wanita di generasi ketiga Klan Burung Vermilion, dan keburukan Shen Yanxiao yang tak terbantahkan membuatnya tampak lebih cantik.

Bahkan jika dia tidak dapat bersaing untuk Burung Vermilion, dia harus membuat si idiot menderita selama perjalanan dan mempermalukan dirinya sendiri dihadapan orang bijak, sebagai pembalasan atas penghinaan masa lalu yang telah dia derita karena dia!

"Kami mengerti." Mereka bertiga menjawab dengan hormat.

Itu bukan hanya tentang upaya mereka untuk mengembalikan reputasi keluarga Burung Vermilion ke puncaknya, tetapi juga tentang masa depan status mereka dalam keluarga. Tidak peduli siapa itu, mereka tidak akan melepaskan kesempatan seperti itu!

*****

Seperti namanya, Lembah Lava terletak di antara beberapa gunung tinggi dengan banyak batu berwarna abu yang terbakar. Saat ini musim gugur, dan cuaca seharusnya cerah dan menyegarkan. Namun, suhu untuk daerah di sekitar Lembah Lava sangat panas sehingga seolah-olah udaranya mendidih. Gelombang panas melonjak dari bawah tanah, dan tidak ada vegetasi di seluruh lembah. Dari kejauhan, tampak seolah-olah celah lembah terbelah di antara hutan, dan gelap gulita.

Tidak ada rumah di sekitar Lembah Lava. Semua orang di Kekaisaran Longxuan tahu bahwa bahkan serigala yang biasanya bebas menolak untuk tinggal di sana, apalagi manusia yang lebih pemilih. Di tempat tandus dan terik itu, hanya binatang iblis yang bersembunyi di sana dan berjuang di ambang kematian mereka.

Kembali ketika Lembah Lava belum ada, tanah itu ditutupi tanaman hijau yang indah. Saat itulah binatang mitos memutuskan untuk menetap di sana bahwa kehidupan dibakar oleh api Burung Vermilion sampai tidak ada yang tersisa. Semua kehidupan kemudian benar-benar menghilang dari tanah negeri itu.

Selain Klan Burung Vermilion yang akan mengirim orang untuk memeriksa Burung Vermilion untuk setiap generasi, tidak ada yang lain yang ingin menginjakkan kaki di tanah kematian.

Bahkan ketika anak buah Klan Burung Vermilion pergi ke sana, setiap kunjungan akan menimbulkan luka parah. Suhu tinggi yang mengelilingi Lembah Lava membuat tidak mungkin bagi orang-orang yang belum naik ke tingkat keenam untuk tinggal untuk waktu yang lama. Binatang iblis yang bersembunyi di bayang-bayang juga akan menunggu kesempatan. Setiap kunjungan akan berakhir dengan kematian beberapa orang di tangan binatang iblis ganas itu, dan meskipun demikian, Klan Burung Vermilion tidak mau meninggalkan tanah yang telah lama mereka anggap sebagai tempat suci mereka.

Tujuh hingga delapan gerbong mewah perlahan memasuki lembah yang sunyi. Gerbong terdepan jauh lebih besar daripada gerbong dibelakang. Adegan itu sebenarnya cukup aneh. Daerah itu, tidak diragukan lagi, sangat panas, tetapi gerbong memancarkan sedikit rasa dingin disekitarnya, dan mereka tidak terpengaruh oleh suhu tinggi sama sekali.

44. Lembah Lava (2)

Shen Feng membuat persiapan untuk segalanya karena dia memahami pentingnya perjalanan ke lembah. Rangka utama gerbong dibangun dengan Baja Gelap Embun Beku sehingga orang-orang di dalam gerbong tidak akan merasakan panas sedikit pun, bahkan di lingkungan yang panas terik.

Biaya untuk gerbong itu cukup untuk membeli seluruh kota, dan dengan kekayaan mereka, Klan Burung Vermilion yang makmur hanya mampu membangun sepuluh.

Dan kali ini, mereka telah menggunakan delapan di antaranya untuk perjalanan ke lembah.

Selain gerbong embun beku yang dapat membantu mencegah sengatan panas, mereka yang menuju ke Lembah Lava juga mengenakan armor sutra es tahan panas. Semakin dekat mereka ke tempat di mana Burung Vermilion beristirahat, akan semakin panas. Tanpa pelindung sutra es sebagai pelindung, mereka mungkin akan terpanggang oleh panasnya saat mereka melangkah ke sarang Burung Vermilion.

Masuk akal untuk mengatakan bahwa Shen Feng tidak akan mengirim hanya empat penjaga untuk mengikuti mereka karena mereka akan memasuki akan memasuki tempat dengan lingkungan yang keras dan dimana bahaya mengintai di sekitar mereka. Namun, itulah niat orang bijak.

Segala sesuatu yang berkaitan dengan Alam Dewa seperti misteri bagi orang luar; dan kekuatan yang akan digunakan orang bijak untuk membangunkan binatang mitos itu adalah rahasia mereka sendiri. Jika mereka tidak khawatir bahwa empat tuan muda dan Nona, yang telah menjalani kehidupan yang dimanjakan tidak mampu menanggung perjalanan panjang dan sulit, utusan dari Alam Dewa bahkan tidak akan repot-repot membawa empat penjaga bersama mereka.

Adapun keselamatan mereka....

Seberapa kuat keberadaan Alam Dewa? Ada total delapan belas utusan untuk perjalanan ke lembah, dan keberadaan yang paling kuat di Alam Dewa duduk di gerbong depan - orang bijak.

Bahkan binatang iblis tingkat tinggi akan berpikir tiga kali tentang rencana jahat mereka untuk kelompok itu, apalagi binatang iblis biasa.

Di seluruh Benua Radiance, Alam Dewa mungkin satu-satunya yang berani mengklaim bahwa mereka belum pernah melihat sehelai rambut pun binatang iblis di wilayah mereka.

Semua orang tahu bahwa binatang iblis tingkat tinggi juga memiliki tingkat kebijaksanaan yang lebih tinggi. Mereka tidak hanya kuat, tetapi mereka juga secerdas manusia. Mereka tidak akan mempertaruhkan hidup mereka untuk menyerang sekelompok manusia dengan pemimpin yang kuat di tengah-tengah mereka.

Begitu mereka memasuki Lembah Lava, aroma manusia dari gerbong menarik sejumlah besar binatang iblis tingkat rendah. Meskipun kebijaksanaan mereka rendah, mereka masih bisa merasakan aura penekan kuat yang terpancar dari kereta pertama. Tidak peduli seberapa harum aroma manusia, ketakutan yang mereka rasakan, secara naluriah memberitahu mereka bahwa orang-orang di gerbong tidak akan pernah bisa digunakan untuk memuaskan nafsu makan mereka.

Terlepas dari seberapa rakusnya binatang iblis yang kelaparan itu, mereka hanya bisa bersembunyi di kegelapan dan terus mencium aroma harum yang sudah lama tidak mereka hitup untuk menghibur diri mereka sendiri.

Kereta tempat Shen Yanxiao berada di posisi kedua terakhir grup. Meskipun utusan dewa dari Alam Dewa itu sombong, mereka tahu pentingnya perjalanan itu. Mereka bertanggung jawab atas bagian depan dan belakang kelompok untuk mencegah serangan dari binatang iblis yang tidak tahu apa-apa.

"Tak tsk, pemandangannya menyedihkan, seolah-olah bom nuklir meledak di sini." Shen Yanxiao mengamati sekelilingnya melalui kain tipis yang menutupi jendela.

Dia adalah satu-satunya di seluruh gerbong penjaga yang ditugaskan padanya telah dipinjam oleh Shen Jiayi dengan alasan "tenaga kerja tidak mencukupi" pada hari kedua keberangkatan mereka. Kuda-kuda yang menarik kereta embun beku adalah kuda militer tahan panas yang dipilih secara khusus, dan mereka akan mengikuti mereka depan secara otomatis; dan dengan demikian mereka tidak memerlukan pengemudi untuk kereta.

Selama dia tinggal di kereta, tidak ada yang akan memperhatikan apa pun yang dilakukan Shen Yanxiao di sana, bahkan jika dia melakukan jungkir balik. Jadi dia tidak memperhatikan kata-kata atau tindakannya sendiri karena dia tidak perlu khawatir ada orang yang akan terkejut dengan itu.