THE GOOD FOR NOTHING SEVEN MISS

306-310

306. Mata Tajam Dan Tangan Lincah (2)

Itu bukan lagi ujian untuk penglihatan dan indra penciuman mereka. Babak pertama dirancang untuk menguji apakah mereka dapat mengidentifikasi bahan obat hanya dengan satu pandangan.

Untuk sesaat, para peserta merasa seolah-olah hati mereka telah jatuh ke dasar lubang.

Shen Yanxiao berjalan santai menuju tumpukan bahan obat. Namun, dia mengerutkan kening ketika dia menyadari bahwa bahan-bahan yang tampak serupa telah ditempatkan di tumpukan yang sama.

Banyak bahan obat yang memiliki sedikit perbedaan. Itu sangat mirip dengan ujian yang telah ditetapkan oleh Luo De untuk pendaftaran mereka.

Namun, tidak peduli seberapa kecil perbedaannya, bahan obat yang sedikit berbeda akan tetap berbeda. Sepertinya putaran pertama kompetisi tergantung pada apakah para siswa memperhatikan di kelas mereka.

Shen Yanxiao telah memperoleh memori fotografi ketika mereka melepaskan segel keduanya. Bahkan perbedaan terkecil pun tidak bisa lepas dari matanya.

Dia juga telah belajar di sisi Ye Qing selama beberapa waktu sebelum kompetisi, dan dia telah membantunya dengan ratusan jenis ramuan obat. Mungkin jumlahnya tidak sampai seribu bahan, tapi dia tahu setidaknya ada delapan ratus. Dia juga mengolah ramuan obat untuk ramuan yang dia pilih setidaknya empat sampai lima kali.

Jika dia bahkan tidak bisa mengidentifikasi bahan obat dengan benar setelah semua usahanya, dia mungkin akan gantung diri sampai mati.

Segmen pertama kompetisi telah membingungkan sebagian besar peserta, tetapi tidak menimbulkan kesulitan bagi Shen Yanxiao. Dia memegang tangannya di belakang punggungnya dan berjalan mengitari tumpukan bahan obat untuk menemukan yang dia butuhkan.

Pada saat yang sama, Shangguan Xiao juga tidak terburu-buru untuk memulai saat matanya yang tajam menyapu tumpukan bahan obat. Meskipun para guru dengan sengaja menempatkan bahan-bahan yang tampak serupa di tumpukan yang sama, itu bukanlah hal yang sulit baginya. Sebaliknya itu membantunya membedakan area di mana dia bisa menemukan bahan yang dia butuhkan untuk ramuannya.

Beberapa saat kemudian, dia berhenti di tempat berbagai jenis bunga ungu ditumpuk menjadi satu. Dia membungkuk sedikit untuk mengambil bunga ungu berkelopak lima dari tandan itu.

Pu Lisi yang duduk di dekatnya mengangguk puas saat melihat pilihannya.

Meskipun Shangguan Xiao bukan yang pertama datang, dia adalah orang pertama yang menemukan apa yang dia butuhkan. Kemudian, dia mulai berjalan menuju target berikutnya.

Ketika Pu Lisi puas bahwa Shangguan Xiao tidak memiliki masalah dengan situasi yang dihadapi, dia mengalihkan perhatiannya ke anak kecil terkutuk itu.

Shen Yanxiao berdiri di dekat tumpukan bahan obat itu, dan dia memberikan barang-barang di sana beberapa pandangan bolak-balik. Seolah-olah dia tidak tahu harus berbuat apa.

"Bodoh," Pu Lisi mencibir.

Anak itu mungkin berbakat, tapi terus kenapa? Bahkan tidak masalah jika Ye Qing menyukainya. Bukankah dia masih kalah dalam kompetisi? Jelas bahwa dia masih tidak setara dengan Shangguan Xiao.

Meskipun Shangguan Xiao ditunjuk sebagai asistennya, sebenarnya dia adalah muridnya. Pu Lisi ada di sini hari ini untuk mengamati bagaimana muridnya akan memberi pelajaran kepada anak yang membuatnya marah itu.

Saat Pu Lisi senang dengan dirinya sendiri, Shen Yanxiao akhirnya bergerak.

Pertama, dia berjalan menuju tumpukan bahan obat kering berwarna kuning. Kemudian dia membungkuk untuk mengobrak-abrik koleksi untuk memilah-milah bahan-bahan yang tampak hampir identik itu.