THE GOOD FOR NOTHING SEVEN MISS

45-46

45. Lembah Lava (3)

Shen Yanxiao diam-diam memberi Shen Jiayi acungan jempol atas usahanya mempersulit dirinya.

"Kau melakukannya dengan baik!"

Jika dia harus menunjukkan senyum Monalisa selama dua puluh empat jam sehari dan bertingkah seperti orang idiot, betapa tragisnya itu?

Dia juga berterima kasih atas kejahatan Shen Jiayi dan delapan generasi leluhurnya!

"Xiu, apakah semua ini disebabkan oleh burung kecil itu?" Satu-satunya yang bisa berbicara dengannya adalah Xiu, yang tinggal di dalam dirinya, dan dia tidak keberatan dengannya.

"Burung Vermilion Flaming Selatan. Hanya binatang buas itu yang mau bersusah payah membakar tanah untuk membuat sarang seperti itu." Sepertinya dia dalam suasana hati yang baik, meskipun dia menjawab pertanyaan Shen Yanxiao dengan enggan.

"Membakar tanah untuk membuat sarang? Bukankah kamu mengatakan bahwa itu hanya lebih besar dari binatang ajaib udara normal? Mengapa perlu tinggal di sarang yang begitu besar?" Shen Yanxiao mengerutkan alisnya. Mereka telah memasuki Lembah Lava selama setengah hari, tetapi ketika dia melihat rute di depannya, dia tahu bahwa mereka masih memilik jalan panjang sebelum mencapai tujuan mereka.

"Keempat binatang mitos memiliki temperatur  arogan, dan mereka tidak akan pernah membiarkan makhluk hidup lain ada di dekat sarang mereka. Burung Vermilion memiliki sifat api, dan lebih menyukai tempat-tempat panas. Mereka hanya akan menerima tempat untuk bersarang setelah mereka menaikkan suhu di area sekitarnya. Meskipun Burung Vermilion biasanya melayang di ketinggian hampir sepanjang waktu, mereka juga memiliki keinginan kuat untuk mengendalikan tanah. Tempat ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan sarang sebelumnya. Itu pasti menderita beberapa luka berat sebelum menjadi tidak aktif. Kalau tidak, aku rasa beberapa gunung di dekatnya tidak akan ada lagi." Suara Xiu sangat tenang seperti dia hanya membahas cuaca hari ini, dan seolah-olah dia berpikir tidak ada salahnya seekor burung menempati ruang yang begitu luas.

Xiu mungkin sangat tenang, tapi Shen Yanxiao tidak.

Sebagai orang dari zaman modern, dia mengerti betapa kerasnya be beberapa orang telah berjuang sepanjang hidup mereka hanya untuk beberapa puluh meter tanah. Dia terkejut dengan penjelasan acuh tak acuh Xiu tentang bagaimana Lembah Lava mendapatkan namanya.

Boros! Sejujurnya itu terlalu boros!

Itu menempati area yang sebanding dengan kota kecil di zaman modern karena membutuhkan tempat untuk bersarang. Seberapa boros itu? Ketika dia mengingat betapa sombongnya orang-orang itu setelah mereka membeli sebuah pulau, dia kemudian berpikir bahwa upaya mereka lemah dan menyedihkan jika dibandingkan dengan Burung Vermilion di Lembah Lava!

Shen Yanxiao memahami petunjuk Xiu tentang ukuran sarang Burung Vermilion yang lebih besar. Rupanya, untuk standar binatang mitos, sarangnya di Lembah Lava sekecil ruang bawah tanah.

Dia tidak bisa membayangkan seberapa luas tempat tinggal 'resmi' Burung Vermilion.

Selanjutnya menurut apa yang dia katakan, kediaman binatang mitos lainnya juga sangat luas.

Seberapa besar Benua Radiance itu, karena tidak hanya perlu menampung begitu banyak manusia dan binatang ajaib, itu juga harus mengalokasikan ruang yang luas untuk binatang mitos itu untuk di sia-siakan?

"Xiu, apakah kamu juga memiliki tempat tinggal yang luas?" Shen Yanxiao tahu bahwa Xiu memiliki tubuh fisik sejak lama. Meskipun dia tidak tahu alasan mengapa dia menjadi jiwa yang bersemayam di dalam dirinya, dia sangat ingin tahu tentang tempat yang memelihara seseorang seperti dia dengan tempramen yang begitu arogan.