Kuliah telah usai beberapa menit yang lalu. Beberapa mahasiswa juga tampak bergerombolan keluar dari kampus besar itu. Sama halnya dengan Renjun. Ia menyimpan semua buku serta alat tulis yang masih berserakan di atas mejanya.
Setelah semua siap, barulah ia mulai berjalan keluar dari kelas yang sudah kosong tersebut. Tak ada aktifitas produktif yang dilakukannya di sini. Hanya duduk dan belajar. Benar-benar prinsip yang sangat sederhana dan tak membuatnya pusing.
Ting!
Sesampainya di koridor kampus, teleponnya tiba-tiba bergetar.
Renjun merogoh saku celanannya dan melihat notif apa yang masuk disana.
Renjun terkejut bukan main ketika mendapatkan pesan dari Haechan. Bukankah ini terlalu mendadak? Bahkan baru semalam ia berbicara pasal seseorang bernama Lee Jeno itu dan sekarang Haechan mengajaknya untuk bertemu.
Renjun menghela nafas seraya berpikir, "Aku tak enak menolak ajakan Haechan." Ujar Renjun sambil terus memperhatikan pesan itu.
Cukup lama ia mendiamkan pesan tersebut akhirnya Renjun memutuskan untuk menerima ajakan Haechan barusan dengan perasaan yang sedikit ragu. Renjun lalu melirik jam tangannya yang sedang menunjukkan pukul 11.40.
"Apa aku langsung kesana saja ya?" Pikirnya.
Kaki mungil itupun mulai melangkah keluar dari pekarangan kampus dan segera mencari taksi agar ia dapat cepat sampai ke tempat yang sudah di janjikan Haechan.
Selama perjalanan, Renjun hanya diam. Pikirannya kini dipenuhi, sosok Jeno itu seperti apa? Tak dapat dipungkiri rasa penasaran itu memenuhi otaknya saat ini. Hingga tak terasa taksi yang ditumpanginya sudah berhenti di depan coffee shop bernuansa calm tersebut. Renjun mengeluarkan uang dari kantong tasnya, membayar uang taksi dan segera keluar dari sana.
Ia lalu mengambil tempat duduk di lantai 2 karena tak begitu ramai serta lebih senyap. Setelah mendapat tempat yang nyaman, kini matanya fokus memperhatikan jalanan kota yang ramai. Diiringi lagu lucid dream-monogram, Renjun menyandarkan punggungnya seraya mengetuk-ngetukkan jari tangannya di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blood
Teen Fiction[NOREN STORY] "Kau lari ke ujung duniapun darahmu masih bisa ku cium, Huang Renjun! Jadi jangan coba-coba kabur dariku." Jeno & Renjun ❗BxB❗ Noren/Jenren ⚠ BANYAK ADEGAN KEKERASAN DISINI! HARAP BIJAK YAA!