chapter 3

436 62 3
                                    

Happy reading guys 🥳🎉

Pagi pun tiba Mark terbangun dari tidurnya dan pergi membuka pintu gudang yang sudah tidak di kunci lagi. karena memnag ayahnya yang membuka setiap ia mendapat hukuman.

Cklek

Pintu gudang terbuka Mark pun melangkah menuju kamarnya ia bersiap"untuk pergi ke sekolah.

......
......
......
....

Sekolah....

Seperti biasa Mark akan duduk di kelas dan belajar padahal guru belum datang. Selang beberapa lama ketua kelas Mark pun datang dan memberikan informasi.

"Hey kalian hari ini kita tidak belajar."ucapnya girang

"Kenapa" tanya salah satu murid.

"Hari ini para guru akan pergi jadi kita tidak akan belajar satu hari ini"ucap ketua kelas.

"YES !! Ngak belajarrrr"ucap murid di kelas Mark.

Yang lain senang kecuali Mark dia sangat suka belajar. Tapi mau gimna lagi jika sudah seperti ini. Akhirnya ia pergi ke ruang OSIS buat temuin renjun.

Biasanya Mark ngak perna keluar kelas kalo ngak sama renjun.

Sampai di ruang OSIS Mark bertanya kepada satu yeoja yang ingin keluar dari ruang itu.

"Yeri ada renjut tidak?"tanya Mark.

"Ada di dalam masuk aja"ucap Yeri dan pergi dari sana.

Mark langsung masuk. Ini pertama kali untuk Mark pergi menemui renjun di ruang OSIS.

Mark yang liat renjun lagi ngomong sama cowok putih di kursi mereka pun Mark langsung mangil.

"Renjun"pangil Mark. Yang di pangil langsung natap Mark dengan senyumnya. Dan jalan mendekati Mark.

"Mark kok kamu ke sini?"ucap renjun, ksedikit kaget Mark ngak perna datang ke ruang OSIS buat temuin dia. Dan hari ini Mark dateng di ruang OSIS.

"Aku bosan di kelas tidak ada guru"ucap Mark langsung duduk di kursi kosong depan meja yang di dudukki renjun.
Mark melihat pria yang sangat pucat itu dan bertanya.

"Apa kau sakit?"tanya Mark kepada pria itu.
Yang hanya di jawab dengan gelengan dan muka yang datar.

"Tapi kenapa kau sangat pucat?"tanya Mark lagi. Renjun yang sudah panik pun Langsung bicara. Jika tidak Mark akan tahu tentang ini.

"Mark dia chenle temanku."ucap renjun memperkenalkan namja yang di sampinya ini untuk mengalihkan pertanyaan Mark.

"Ah chenle yah, namaku Mark Lee"ucap Mark dengan senyum manisnya.

Chenle menjabat tangan mungil milik Mark. Mark terkejut merasakan tangan chenle yang dingin, dia menarik tangan nya
Dari tangan chenle.

"Chenle"ucap chenle singat Deng muka datarnya.

"Kenapa tanganmu sangat dingin?"tanya Mark lagi. Renjun menegang mendengar pertanyaan Mark itu."kenapa Mark kepo sekali sih"batin renjun panik.

Mark yang tidak mendapatkan jawaban pun bingung pasalnya chenle ini agak sedikit aneh menurutnya.

"Mark kita pergi ke kantin saja yuk aku sudah lapar"ucap renjun karena melihat Mark menatap chenle bingung.

"Baiklah, chenle kau tidak ikut?"tanya Mark karna chenle sama sekali tidak berdiri dari kursinya.
Chenle mengalihkan pandangan kepada Mark. Dan berkata."tidak kalian saja"ucap
Chenle. Mark menganggukan kepalanya dan menarik renjun untuk pergi ke kantin.

Sepeninggal Mark dan renjun, Chanel menyeringai sambil menatap arah yang tadi terdapat Mark dan renjun.

"Ah Mark yah? Ini pasti sangat menarik"gu
Mam Chenle dan pergi meninggalkan kelas dengan lari cepatnya.

.
.
..
.
.
.
.
.
.
kantin

Sesampai di kantin renjun dan Mark memesan makanan dan mencari tempat duduk.

"Jun kok chenle aneh yah"ucap Mark yang di mana membuat renjun menegang, ia kira Mark sudah melupakan soal chenle itu.

"Maksudnya Mark?"tanya renjun.

"Yah aneh dia kok pucet, dingin, dan ngak banyak ngomong tau"jawab Mark sambil memasukan makanan di dalam mulutnya.

"Dia emang begitu Mark."ucap renjun.

"Kalo dari yang aku liat ni Jun"gantung Mark membuat renjun bingung."ciri-ciri yang kayak gitu tuh vampir Jun"ucap Mark lagi membuat renjun terkejut dan terbatuk-batuk.

Uhuk uhuk uhuk.

Melihat renjun yang batuk Mark memberikan dia air.

"Makanya hati-hati dong Jun"ucap Mark.

Renjun udah panas dingin gimana kalo Mark tau kalo chenle itu vampir.

"Mark ngak usah bahas chenle yah aku laper"ucap renjun dan ia melanjutkan makannya.

"Yaudah deh"ucap Mark.

Selesai makan pun Mark dan renjun pergi ke perpustakaan untuk belajar.

Mark sedang mencari buku, tiba-tiba ada bayangan hitam lari dengan cepat ke arah gudang perpus. Ia melangkah mengikuti
Bayangan hitam tersebut di gudang.

Ckelk..
Pintu gudang terbuka di sana hanya ada buku-buku yang sudah rusak dan meja dan kursi yang sudah tidak terpakai.

"Hallo?, Apa kah ada orang di sini?"sapa dan tanya Mark.

Mark berjalan menuju pintuh yang ada di ujung ruangan, tapi sebelum dia melangkah ada yang menepuk bahunya.

Puk..

Mark menegang ia menoleh ke belakang melihat siapa yang menepuk bahunya dan..

"Aaaaaaaaaaaaaaak"teriak Mark setelah itu ia pingsan dan di tangkap oleh seorang namja tampan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC..

Vampire King🦇👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang