Subin membaringkan Mark di kasur, ia menatap Mark lama dan berkata."Moonbin jika king melihatnya apakah king
Akan Terpesona Sama sepertiku?"ucap Subin tiba-tiba membuat moonbin mengerutkan keningnya."Apa yang kau maksud aku tidak mengerti?
"Tanya moonbin bingung.
Subin terkekeh mendengar ucapan moonbin yang pura-pura tidak mengerti sedangkan ia saja sedang berhubungan dengan seorang manusia juga, bedanya manusia itu tidak takut kepada mereka sama sekali dan memiliki keahlian yang hebat dalam membantu rakyat vampire."Sama seperti mu dan kekasihmu renjun"je
Las Subin."Jangan membahas itu, aku tidak suka jika kau membahas tentang kekasihku."ucap moonbin datar.
Subin hanya terkekeh dan ia keluar dari kamar Mark dan menuju tempat di mana ia memangsa ayah Mark."hah!. Kenapa harus di bersihkan sih padahal di tempat biasanya aku memangsa aku tidak perlu melakukan hal membosankan ini"ucapnya kesal.
"Itu karna ulah mu bodoh"suara seseorang yang berada di belakang Subin ia menyandarkan tubuhnya di tembok dengan menaru kedua tangan di depan dada.
"Huh?, Sedang apa kau disini?"tanya Subin pada orang itu. Orang itu berjalan mendekati Subin."aku hanya jalan-jalan saja"jawabnya enteng.
"Oh kau tahu ada moonbin Hyung di sini"ucap Subin ingin memberitahu bahwa ada tangan kiri dari king vampire.
"Ah benarka tapi mengapa aku tidak mencium bauh parfumnya di sini?"tanya dan ucap orang itu.
Yah di dunia vampire mereka harus memakai parfum yang berbeda-beda.
"King memerintahkan aku untuk membawa mu pulang"ucap orang itu.
"Aku salah apa lagi sih, pasti ini ku kan yang memberitahu nya?"kesal Subin, biasanya parah vampire kalau sedang bekerja dan tiba-tiba di pangil oleh sang king itu pertanda bahwa ia telah melakukan kesalahan.
"Kau ini kalau sudah bodoh jangan tambah bodoh Subin, kau tidak sadar apa yang kau lakukan sekarang?"ucapnya. Subin berpikir sebentar ah ia lupa bahwa ia telah memangsa manusia, tapi kan itu salah manusia nya.
"Kau benar juyeon, aku pasti akan di hukum habislah aku"ucapnya panik,
Orang yang di sebut juyeon tadi terkekeh melihat muka panik seorang Jung Subin yang tengil ini."Apa yang kau tawakan hm, kau mengejekku?"tanya Subin kesal ia sedang dihadapi masalah pria di depanya ini malah terkekeh."tidak hanya saja kau sangat lucu jika seperti itu"ucapnya kemudia pergi begitu saja, sedangkan Subin sudah memerah malu mendengar ucapan Juyeon tadi lelaki playboy tadi harus di beri pelajaran nanti karna telah membuat ia malu.
"Mengapa wajahmu merah Subin"ucap moonbin yang baru turun dari tangga.
Subin yang mendengar ucapan kakaknya itu langsung kelabakan ia harus menjawab apa."apa juyeon mengoda mu?"tanya moonbin lagi merasa tidak ada jawaban dari adik nakalnya ini."A-ah i-itu benar"ucapnya terbata dengan muka yang sudaj memerah sempurna. moonbin hanya tersenyum simpul mendengar jawaban adiknya.
"Baiklah mari kita pergi urusan di sini sudah selesai, dan jangan buat kesalahan lagi, aku dengar kau di pangil oleh king bukan?"ucap dan tanya moonbin kepada adiknya yang dri balas anggukkan, mereka pung berlari dan menghilang dengan cepat setelah membereskan urusan di rumah Mark..
.
.
.
.
ISTANA VAMPIRE...Tap tap tap .... Bunyi serapan suara sepatu seorang namja mungil dan imut terlihat tergesa-gesa menuju ke arah pintuh kamarnya.
Grep.
Tiba-tiba ia terkejut merasakan pelukan di pinggang rampinya, ia menoleh mendapati muka kekasihnya ia menghela nafas lega.
"Mengapa kau terburu-buru sayang?"tanya sang dominan ia menghirup aroma manis dari leher kekasih mungilnya.
"Aku hanya ingin istirahat saja aku lelah Hyung"ucapnya lemas, ia sangat lelah dan kekasihnya ini malah bermanja-manja dengan nya.
"Apa sekolah mu baik sayang?, Chenle tiadak membuat kesalahan kan?"tanyanya.
"hm, seperti biasa hanya saja chenle hampir ketahuan oleh temanku"jawabnya ia membalikkan badannya dan memeluk kekasih tingginya ini erat. Sang kekasih hanya terkekeh dan mengecup puncuk kepala nya pelan.
"Aku akan memberitahu kepadanya untuk berhati-hati, kau istirahat lah dan jangan lupa untuk makan okey"ucap moonbin setelah melepaskan pelukannya, renjun menganguk ia langsung berjalan memasuki kamarnya dan kamar moonbin.
"Jangan hanya pacaran saja Hyung."ucap Subin yang entah sejak kapan di situ.
Moonbin memutar matanya malas mendengar ucapan Subin yang membuat ia malas."Makanya kau cari pacar sana"ucap moonbin mengejek. Subin cemberut mendengar ejekan dari moonbin untuknya.
"Aku tidak ingin pacaran itu membosankan"jawab Subin. Moonbin terkekeh dengan jawaban Subin" benarkah ku kira kau tidak laku padahal masih banyak vampire yang cantik di sini."ucap moonbin"ah atau mereka tidak mau dengan mu"ucap nya lagi membuat Subin
Menghentakkan kakinya kesal ia pun pergi meninggalkan moonbin yang tertawa akibat perlakuannya."Bagaimana bisa kau berperilaku seperti itu Subin"ucapnya lagi.
"Sangat mengemaskan bukan"ucap seorang yang baru saja datang.
Moonbin menoleh ke arah suara ternyata itu juyeon.
"Kau menyukainya?"tanya moonbin sambil menarik turunkan alisnya, juyeon terkekeh kecil"yah aku menyukainya tapi sangat sulit untuk mendekatinya"jawab juyeon. Yah memang sangat sulit untuk mendekati Subin yang kelakuannya sama seperti bocah dan sangat nakal.
"Aku akan membantumu untuk mendapatkan nya"ucap moonbin dan pergi meninggalkan juyeon dengan wajah bingung baru kali ini moonbin ingin membantunya biasanya hanya menyuruh saja.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
TBC...Gaje banget ni cerita....
Makasih ya udah pada baca 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire King🦇👑
VampirMark Lee si pemuda manis pintar,pendiam dan berwajah cuek sangat menyendiri padahal banyak yang ingin menjadi temanya tetapi mereka sering di tolak olehnya karna dia tidak ingin menyakiti orang yang akan menjadi temanya. Dan dia tidak suka jika me...