Laut Aegea memancarkan warna orange tua saat cahaya matahari terbit mulai mengintip malu-malu. Ce Li dan Shien Er terus melaju cepat saat beberapa speedboat mulai bermunculan dibelakang mereka. Blue Speed dan Marchetti juga mengejar mereka untuk merebut kembali Chimmera II. Mereka pun menghujani speedboat Shien Er dengan tembakan.
Shien Er mencari dan menemukan tombol senjata. Xiu Huan ternyata sudah menyiapkan segala sesuatunya di kapal hadiahnya ini. Ia menekannya dan bagian belakang kanan-kiri speedboatnya muncul machine gun yang bisa menghujani peluru dengan cepat. Ce Li memainkan setirnya dan membawa kapal secara zigzag.
The Guardians mulai diturunkan untuk mengepung mereka dengan motorboat yang memiliki kecepatan lebih tinggi. Ce Li mengganjal setirnya dengan kayu dan mengikatnya untuk mengarahkan setirnya terus kekanan, sementara ia dan Shien Er masing-masing kabur dengan menggunakan motorboat kearah kebalikannya. The Guardians sudah salah arah ketika menyadari hal itu dan putar balik untuk mengejar mereka seraya menghujani mereka dengan tembakan-tembakan. Ce Li dan Shien Er membawa motorboat meliuk-liuk untuk menghindari serangan-serangan mereka.
"Jangan sembarang menembak bodoh!" Gerutu Marchetti di earphonenya, "Kalau virusnya kena, kita semua akan mati!"
Setelah mendengarkan ocehan Marchetti di headset mereka, The Guardians pun menahan diri dan menyimpan pistol mereka.
Shien Er bisa melihat kedip lampu di hadapan mereka. Lampu pasukan speedboat kepolisian Yunani. Li Kang Jian akhirnya mengirimkannya. Namun The Guardians lebih dekat posisinya dari mereka. Takutnya tidak keburu sampai ke speedboat kepolisian.
"Kau amankan virus itu dulu Ce Li!" Teriak Shien Er.
"Apa?!"
"Mereka tidak tahu siapa diantara kita yang memegang virus itu! Mereka tidak akan berani sembarang menembak!"
"Tapi Shien Er!"
"Aku akan menyusul!"
"Shien Er!"
Shien Er sudah berputar balik.
Ce Li mengumpat. Wanita itu selalu keras kepala. Ia pun menancap gasnya melesat semakin cepat kearah speedboat kepolisian. Speedboat kepolisian Yunani juga mempercepat lajunya saat melihat motorboat Ce Li.
Shien Er menembak kearah The Guardians yang mengepungnya, sesekali ia menghajar mereka hingga jatuh ke laut. Namun karena kalah jumlah, dalam sekejap saja The Guardians telah mengepungnya.
"Jangan macam-macam. Aku memegang virusnya," ujar Shien Er dingin.
The Guardians bergeming. Mereka tidak berani menembak namun terus berputar-putar mengancam mengelilingi Shien Er. Tidak lama kemudian speedboat yang membawa Marchetti dan Blue Speed pun muncul dihadapannya.
"Jangan berbohong Shien Er," Blue Speed berkata dingin, "Virus itu ada pada Ce Li kan? Kalau tidak kenapa kalian berpencar?"
"Tembak saja kalau tidak percaya, paling kita semua mati," tantang Shien Er.
"Bawa dia kemari!" Blue Speed memerintahkan The Guardians.
Shien Er pun digiring paksa menaiki speedboat mereka.
Plak! Blue Speed menampar Shien Er hingga terjatuh saat menemukan virus itu tidak ada pada dirinya. The Guardians mengikat kaki-tangan Shien Er dengan tambang.
"Aku akan menggunakanmu untuk ditukarkan dengan virus,"
Virus itu sudah aman di tangan kepolisian Yunani. Ce Li sekarang berada di speedboat yang dibawa oleh Zi Jian berbalik arah kembali untuk menjemput Shien Er. Ce Li mengeluarkan senjata laras panjangnya untuk menyetelnya. Ia mengarahkan kepada speedboat Marchetti dan Blue Speed. Jaraknya sekitar 2 Km dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Princess I & II (PUBLISHED)
Mystery / ThrillerHai Minna-San! Mungkin ada yang sudah baca FF Contract Marriage ada cuplikan diksi Dark Princess di sana (ya ngimpi boleh dulu ya kalo novelnya booming di Indonesia). Buat yang berminat saja ingin tahu lebih dalam. Berikut Pipi Tembam kasih free sam...