Dark Princess I & II (PUBLISHED)

Chapter 1

Shien Er memandang dari kejauhan. Sudah sebulan lebih sejak kejadian penembakan itu, namun pria itu masih dengan setia meletakkan bunga setiap minggu di makam kekasihnya. Awalnya waktu baru dikuburkan abunya Ia datang setiap hari, namun kini setelah tampaknya dia bisa menerima kenyataan dan kembali bekerja, Ia datang setiap minggu. Ia merogoh saku mantelnya dan melihat kalung itu lagi.

Berikan padanya....

Itu adalah pesan An Qi terakhir kali sebelum meninggal. Shien Er mendengus. Hal ini tidak ada diberikan dalam materi pelajaran di organisasinya. Ia tahu seharusnya Ia membuang jauh-jauh kalung itu. Sudah tidak ada urusan. Ia bebas. Namun tampaknya sepercik nuraninya belum sepenuhnya mati, meski bahkan sejak bayi Ia sudah dilatih untuk tidak menjadi manusia. Mungkin karena Ia berhutang nyawa pada wanita itu. Wanita yang seharusnya tidak mati karena salah tembak. Shien Er berdecak kesal, kenapa pula An Qi harus melewati gang itu pada malam Ia diburu? Sekarang Ia tidak tahu bagaimana mengembalikan liontin pada pria itu yang ternyata adalah polisi. Seorang yang paling tidak ingin ditemuinya saat ini tentunya.

***

"Dynasty Organization, atau kadang disingkat DO" Kepala Inspektur Li Kang Jian memulai meeting kecil itu. "Mereka sangat tertutup, sangat rapi. Pasukan pembunuh mereka bahkan sudah dilatih sejak mereka belum bisa bicara dan berjalan"

Sebagian orang dalam ruangan itu bergidik

"Mereka tampaknya memiliki panti asuhan tersendiri, panti asuhan elit yang melatih anak-anak itu untuk menjadi pembunuh" lanjut Kepala Inspektur Li Kang Jian "Sepertinya malam itu mereka lah yang ingin membunuh menteri pertahanan kita Zhang Xiao Pin"

"Tapi mereka gagal bukan? Zhang Xiao Pin tidak mati" Inspektur Lu Zi Jian berbicara

"Namun dia sekarat di rumah sakit, Dokter meragukan dia bisa bertahan terlebih lagi dengan usia setua itu. Mereka bisa dibilang berhasil" sahut Inspektur Wang Li Xian, satu-satunya inspektur wanita diruangan itu.

"Sepertinya malam itu terjadi kesalahan. Ada dua organisasi yang tampaknya berebut untuk membunuh Zhang Xiao Pin" Kepala Inspektur Li melirik Inspektur Lin Ce Li yang sejak tadi diam namun menyimak, Ia kemudian tampak lebih berhati-hati bicara "Peluru yang ditemukan dalam jenasah Shang An Qi, bukan lah milik Dynasty seperti yang ditemukan dalam tubuh Zhang Xiao Pin dan juga bukan pula milik kepolisian dan tentara kita yang mengejar buronan malam itu"

Lin Ce Li beranjak dari kursinya dan keluar dari ruangan itu.

Kepala Inspektur Li Kang Jian hanya bisa menghela napas dengan kepergiannya.

"Tampaknya dia belum bisa move on" gumam Zi Jian seraya memandang pintu dimana Ce Li menghilang

"Tentu saja. Mereka hampir menikah" sahut Li Xian

"Padahal dia biasanya ceria" Zi Jian menyayangkan

Mereka memandang Kepala Inspektur Li yang juga menggelengkan kepala "Sejauh ini hanya itu yang kita temukan. Tiada jejak lagi" keluhnya penuh simpati.

***

Lin Ce Li membawa mobilnya keluar dari gedung kepolisian. Kesimpulannya sudah pasti, mereka buntu. Sudah berbulan-bulan sejak kematian An Qi, sudah berapa kali meeting strategi diadakan dan hasilnya selalu buntu. Organisasi hitam itu tidak tersentuh dan memang tidak pernah tersentuh dari dulunya. Ia selalu mengincar organisasi itu sejak dulu karena hati yang terpanggil sebagai seorang polisi. Namun kini mungkin tidak ada yang lebih menginginkan organisasi itu hancur selain dirinya sejak kematian An Qi. Dalam hati Ce Li mengutuk, hanya segini sajakah kemampuan kepolisian? Kapan dendam An Qi akan terbalas?