"Dokter, perut saya sakit banget. Besok saya gak bisa sekolah dong?" ucap jeongwoo pada dokter chaeyoung
"Papanya jeongwoo udah minta surat keterangan dokter, jadi besok gak sekolah dulu ya" ucap dokter chaeyoung pada jeongwoo
"Dokter, kalau saya sekarang keguguran berarti nanti gak bisa punya anak lagi?"
Pertanyaan polos jeongwoo membuat dokter chaeyoung tersenyum miris, bagaimana anak polos seperti jeongwoo mengalami hal yang seharusnya belum dia alami
"Bisa kok, jeongwoo hati-hati ya. Jangan gampang percaya sama cowok, jangan pernah ngasi kepercayaan 100% ke cowok" ucap dokter chaeyoung
Sekarang sudah jam 6 sore, shift kerja dokter chaeyoung seharusnya sudah berakhir sejam yang lalu. Tapi dia masih menemani jeongwoo atas permintaan june
"Dokter pernah ngasi kepercayaan 100% ke cowok?" tanya jeongwoo
"Pernah, mau denger cerita saya gak?" tanya dokter chaeyoung dan jeongwoo langsung mengangguk
"Tapi jeongwoo makan ya? Kita makan bareng" ucap dokter chaeyoung
"Oke dokter" ucap jeongwoo
"Tunggu sebentar ya" ucap dokter chaeyoung
Saat dokter chaeyoung keluar jeongwoo mengingat ucapan jennie yang mengatakan akan tinggal dan harus tinggal dirumah hanbin karena dirinya sedang hamil
Jeongwoo tentu sedih, dia sudah sangat menyayangi jennie
"Ayo makan" ucap dokter chaeyoung sambil membawa semangkuk bubur dan air putih untuk jeongwoo dan salad untuk dirinya
"Dokter lagi diet ya?" tanya jeongwoo yang di jawab dengan kekehan kecil dokter chaeyoung
"Enggak kok, saya suka sayur. Jadi saya makan salad" ucap dokter chaeyoung
"Dokter jangan diet-diet, nanti magh akut kayak inhong" ucap jeongwoo
"Iya, sekarang makan ya" ucap dokter chaeyoung
Mereka berdua makan dalam diam, sampai tiba-tiba jeongwoo membuka pembicaraan
"Dokter chaeyoung, jadi cerita gak?" tanya jeongwoo
"Hmm? Abisin dulu makan nya" ucap dokter chaeyoung
Jeongwoo langsung cepat-cepat menghabiskan buburnya dan setelah itu meneguk habis airnya
"Udah" ucap jeongwoo membuat dokter chaeyoung terkekeh
"Dulu waktu kuliah saya punya pacar, saya terlalu percaya sama dia. Tapi omongan laki-laki itu manis di awal aja, saya udah kasi semuanya ke dia. Kamu tau, waktu saya hamil dia nyuruh aborsi. Dan saya mau, karena saya juga harus ngejar cita-cita saya jadi dokter-
"Tapi setelah aborsi saya di nyatakan gak bisa hamil lagi, terus dia tiba-tiba mutusin saya dan punya pacar baru" cerita dokter chaeyoung membuat jeongwoo menangis
"Ehhh kok nangis, yaampun" dokter chaeyoung langsung mendekati jeongwoo dan mengusap-usap kepala jeongwoo
"Hikss jahat ba-nget cowok itu" ucap jeongwoo sesenggukan
"Iya jahat, tapi darisana saya belajar. Jangan pernah ngasi kepercayaan 100% sama cowok, jeongwoo juga gitu ya. Jangan gampang percaya" ucap dokter chaeyoung dan jeongwoo langsung mengangguk
•••
Saat ini jeongwoo sendirian di ruang inapnya, dokter chaeyoung sudah pulang jam 7 malam tadi. Dan papanya bilang akan kerumah sakit setelah pekerjaannya selesai
KAMU SEDANG MEMBACA
mistake [RuJeongwoo ft.inhwan GS] •END•
FanfictionJeongwoo si anak beasiswa yang suka dirty jokes, fall in love sama haruto yang kaku kayak kanebo kering Tapi lama-lama haruto malah menggangap serius candaan jeongwoo "Hai pangeran, kamu jadi pangeran nya aku jadi putri. Nanti kita remake pilem 'pa...