🐎 ROSÉ

1.3K 159 28
                                    

Hari sudah berganti. Pagi ini rosé sudah bersiap untuk pergi ke sekolah nya. Bangun pagi seperti biasa,, mandi dan merias diri di depan kaca milik nya. Melapisi kulit wajah nya dengan bedak bayi andalannya dan sentuhan terakhir mengoleskan sedikit liptint pink di bibir tipis milik nya. Dan siap. Roséanne sudah cantik dan anggun seperti biasa.

"Good morning everyone!!" Teriak rosé di atas tangga yang membuat mama papa serta ketiga kakak nya terlonjak kaget dengan teriakan seorang rosé.

"Roséanne please ngagetin tau ga. Untung gue kaga ada penyakit jantung" ujar jimin yang kini sibuk minum air karena sempat tersedak nugget yang ia makan akibat teriakan rosé

"Hehe piss abangg.." ucap rosé dengan flying kiss di akhir lalu duduk di bangku yang tersisa untuk nya. Lalu mulai mengambil lauk yang akan ia makan untuk sarapan kali ini.

"Morning too sayangg.. kenapa nih kayak bahagia banget gitu?" Tanya mama minyoung sambil mengelus lembut pucuk kepala rosé.

"Gapapa ma. Mood rosé lagi baik aja hehe. Nothing something special" ucap rosé lalu melahap makanan yang baru saja ia ambil.

"Gimana sekolah kamu dek?" Tanya papa seojoon

"Sejauh ini baik baik aja pa."

"Okedehh enjoy belajar nya. Gausa terlalu maksa kalau otak kamu udah lelah. Jadi pelajar ga harus terus belajar.. nikmatin hidup di masa muda. Yang penting berkaitan dengan hal hal yang positif" jelas papa seojoon yang membuat mood rosé bertambah sangat baik.

Inilah yang rosé suka dari keluarga nya. Papa dan mama nya tidak pernah menuntut rosé untuk belajar belajar dan belajar. Tidak pernah menuntut rosé untuk menjadi yang pertama dan selalu jadi yang terbaik. Tidak pernah memaksa rosé untuk menjadi apa di kala ia sudah besar nanti. Rosé harus menjadi dirinya sendiri. Senyaman mungkin dan tidak ada paksaan, sehingga tidak membuahkan beban untuk rosé. Itupun juga berlaku untuk jinyoung, chanyeol, dan jimin. Anak anak papa seojoon dan mama minyoung harus tumbuh berdasarkan kemampuan diri mereka masing masing. Mereka sebagai orang tua hanya bisa mengamati dan menasehati jika anak anak mereka mengalami kesalahan ataupun masa masa sulit yang sedang mereka rasakan.

"Makasih pa.. ma.. rosé bersyukur bangett papa sama mama ga selalu minta buat rosé jadi yang terbaik dan yang paling terbaik. I love you so much pa.. ma.. big love darii ociii" ucap rosé lalu memeluk papa dan mama nya bergantian.

"Urwell sayangg.. bahagia terus anak kesayangan mamaa" ucap mama minyoung sambil memeluk rosé sayang.

"Yoii bree kita bertiga disini cuma pajangan. Oke bye" ucap jimin yang membuat rosé terkekeh lalu beralih memeluk ketiga kakak nya.

"aaaaaaa abang abang kuu meskipun nyebelin tapi kalian the best bangett.. selalu ada buat rosé. Dan selalu jadi yang terdepan. Ilysm my brothers" ucap rosé memeluk jimin chanyeol dan jinyoung secara bergantian.

"Too adik kecill" ucap mereka bertiga bersamaan. Sisi ini yang jarang terlihat oleh mereka. Jika biasanya mereka berinteraksi dengan bahasa kasar. Saat ini mereka saling menyalurkan rasa kasih sayang dengan tulus dari dalam hati mereka masing masing.

"Udahh ah gamau mellow pagi pagi.. rosé berangkat duluan ya bang.. pa.. ma.." ucap rosé lalu memakai jacket levis milik nya dan mengambil tas nya yang berada di kursinya tadi.

"Ga bareng gue aja dek? Mau bawa mobil sendiri?" Tanya jimin pada rosé

"Iya bang. Wendy sama irene mau nebeng jadi gue bawa mobil aja deh" ucap rosé

"Kok wendy ga chat gue aja sih? Kan bisa bareng gue. Gue juga kuliah kelas pagi hari ini." Sinis chanyeol

"Ya mana gue tau! Males kali dia sama modelan kayak lo mulu. Dahlah rosé berangkat dulss byeeee paa.. maa.. abangg.." ujar rosé di akhiri flying kiss lalu berlari kecil menuju mobil nya.

ROSEANNE FT.BOYS FAKESTAGRAM!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang