END (BL) The Villain Just Wants To Be A Salted Fish

73~74

73.

Suara pria itu bagus, tapi yang lebih menyenangkan adalah apa yang dikatakan He Jinyun.

Jantung Ye Zexi tiba-tiba berakselerasi sesaat.

Dia mengulurkan tangannya dan menutupi dadanya, sebelum Ye Zexi bisa memikirkannya, dia mendengar bel pintu berdering.

Ye Zexi hanya bisa meletakkan ponselnya dan pergi untuk membuka pintu, Gao Shu yang telah tiba.

Pada saat ini, Wen Tong juga mengirim pesan ke Ye Zexi, mengatakan bahwa dia telah menemukan Tang Jing, dan ada alamat di sepanjang jalan.

Ye Zexi tidak ragu-ragu, dan meneruskan berita itu kepada He Jinyun.Setelah membuat janji di bar, dia dan Gao Shu berangkat.

Bar hanya berjarak dua puluh menit dari rumah Ye Zexi, dan He Jinyun berkata bahwa dia hanya perlu setengah jam untuk datang.

Benar saja, hanya dua menit setelah Ye Zexi tiba di bar, He Jinyun bergegas.

Wen Tong telah menunggu di pintu untuk waktu yang lama, dia terkejut ketika dia melihat He Jinyun, tetapi dia tidak banyak bertanya, hanya berkata: "Masalah semuanya, ikut aku."

Sekelompok orang tiba di pintu sebuah kotak, dan begitu pintu didorong terbuka, bau anggur yang kuat mengalir.

Ye Zexi mengerutkan kening tanpa sadar.

Di atas meja ada semua jenis botol anggur bengkok, merah dan putih, dicampur dengan anggur asing, dan saya tidak tahu berapa banyak yang diminum Tang Jing.

Begitu semua orang masuk, mereka menyaksikan Tang Jing ambruk di sofa, dan asisten yang sibuk merawatnya ada di sebelahnya.

Melihat gerakan di pintu, asisten dan Tang Jing mendongak pada saat yang sama.

Ketika dia melihat He Jinyun di pintu, Tang Jing hanya merasakan napas suram di dadanya, tetapi sebelum dia melampiaskannya, dia sedikit mengalihkan pandangannya dan melihat Ye Zexi berdiri di belakang He Jinyun.

Kemarahan yang baru saja keluar dari kepalanya menghilang dalam sekejap mata.

Ya, bagaimana mungkin He Jinyun datang untuk melihat leluconnya.

Dia seharusnya datang dengan Ye Zexi, kan?

Mengetahui bahwa Ye Zexi datang menemuinya, He Jinyun pasti tidak bisa duduk diam.

Tidak ada yang akan acuh tak acuh dalam perubahan ini.

Untuk menyalahkan, saya hanya bisa menyalahkan Ye Zexi karena begitu baik. Bahkan untuk orang seperti dia, Ye Zexi ingin datang dan menemuinya ketika dia tahu dia mabuk.

Tang Jing memalingkan muka, ujung hidungnya sedikit sakit, dan dia tidak lagi melihat beberapa orang di pintu.

Wen Tong menghela nafas tanpa daya, dan masuk lebih dulu: "Tangtang, haruskah kita kembali dulu?"

Tang Jing tidak berbicara.

Ye Zexi juga menghela nafas dalam hatinya, mengikuti dan bertanya: "Bagaimana kabarmu?"