Blossom dan Keiza kini ada didalam mobil milik Keiza. Blossom melihat keberbagai arah, hingga tatapannya jatuh pada gantungkan atas dimana ada foto mereka saat memasuki SMA. Blossom tidak ingin mengomentari terlalu banyak, dia tahu saat dikamarnya tadi Keiza juga melihat foto mereka diatas meja belajarnya.
"Bosen Kei, musik napa musik dari pada gue tidur." Keiza berdecak.
"Putar sendiri lah, tangan lo masih utuh."
"Kejam! Hmm lagu apa ya?" meski mengumpat diawal tidak urung Blossom memutar lagunya sendiri.
"Let You Break My Heart Again, " sahut Keiza. Blossom menatap bingung Keiza, dia baru tahu didunia ini ada lagu seperti itu juga.
"Lah ada?"
"Gila, bersemedi di gua mana lo!"
"Gue hilang ingatan bego."
"Eh maaf lupa."
"Bitch." Keiza menatap horor Blossom yang mengatainya tanpa wajah berdosa.
Blossom sialan!
Bagaimana bisa dia mengatakan itu dengan wajah tersenyum polos.
"Bajingan. Gue turunin ilang lo gue mampusin."
"Ha? emm emang aku salah apa ya kak?" balas nya, semakin membuat hasrat ingin melempar Blossom milik Keiza muncul.
"Bacot, udah sana main aja." Blossom tersenyum manis. Dia mulai memutar musik nya.
Suara halus milik Lauref mulai memenuhi mobil. Alunan demi alunan membuat keduanya terdiam.
Mengapa Cherish merasakan sedikit nostalgia? Suasana mobil itu senyap. Membiarkan suara indah Lauref menyertai perjalanan mereka.
One day, I will stop falling in love with you
"Sederhana ya Kei," gumam Blossom.
Keiza menoleh sebentar dan terkekeh geli. Dia kembali pada jalanan lalu berkata, "Tapi susah."
Some day, someone will like me like I like you
"Kenapa ngarepin yang gak mungkin?"
"Gue orang lain, kita gak mungkin gue sadar. Terus yang tunangannya gimana?"
Blossom tertawa kecil. Menertawakan Blossom yang masih menjadi pertanyaan bagaimana dia mencintai laki-laki seperti Arsen. Apa karena laki-laki itu Protagonis?
Di malam itu Cherish menyadari nya. Protagonis yang selama ini dikagumi 'Pembaca' memang adalah hal sempurna. Apapun yang dia lakukan dia akan selalu di dukung. Penulis ada dibelakang namanya. Mereka bisa melakukan apa saja sesuai arahan.
"Tau makna lagu ini gak Kei?"
Keiza tidak menjawab. Membiarkan Blossom menyambung kalimatnya.
"Tentang wanita yang rela hatinya di sakiti pria yang dia cintai. Terus dia yakin kalau nanti dia juga bakal bahagia sama pria yang bisa mencintai dia kayak dia mencintai laki-laki pria itu."
"I will stop falling in love with you, " balas Keiza tanpa nada. Dia
"Someone will like me like I like you."
Keiza memperhatikan jalanan dengan fokus. Berhenti mencintai itu sulit tapi lebih sulit melihat dia tidak bahagia. Keiza ingin mencoba namun itu tidak mudah. Dia melirik Blossom yang menikmati lagu dengan santai.
Dia sedikit bertanya pada dirinya ketika melihat sang mantan sahabatnya itu.
Dibalik ketenangan Blossom dan matanya yang penuh keyakinan itu ... Apa Blossom juga sakit?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceri Blossom
FantasyGimana kalau Cherish yang pendiam, suka bermalas-malasan, super praktis dan selalu tertidur dimana saja itu tiba-tiba bertransmigrasi menjadi Blossom si antagonis? Apa Cherish akan memulai perannya? atau tetap menjadi dirinya? ______________________...