Episode 1

7.6K 432 39
                                    

Halo^^
ini karya pertama gw,jadi kalo ada salah gw minta maaf banget:(
oke langsung lanjut aja yaa hehe^^





POV ZAKI

"zaki bangun nak, ini hari pertama kamu masuk sekolah lho" kata bunda

aku dengan malas membuka mataku, dan melihat bunda yang tengah berkacak pinggang menatapku dengan wajah marah

"bunda ini masih pagi loh" kataku dengan malas

"ya karna masih pagi bunda udah bangunin kamu, emang kamu mau bunda bangunin pas udah siang?. bunda tunggu kamu di ruang makan abis mandi. awas aja kalo kamu tidur lagi, bunda potong uang jajan kamu" ancam bunda lalu pergi keluar dari kamarku

"ck pagi yang menyebalkan" batin ku kesal

aku lalu bangun dari kasurku dan berjalan menuju kamar mandi yang ada di sebelah kamarku dan mandi

-after shower time-

Aku menuruni tangga dengan langkah kecil, lalu duduk di tengah tengah ayah dan bunda

"pagi bunda, pagi ayah" sapaku dengan tak lupa tersenyum manis pada mereka

ayah tersenyum padaku dan membalas sapaanku, "pagi juga baby"

"ayah mah gitu, males ih. zaki udah gede yah masa masih dipanggil baby" kata ku kesal sambil melipat tanganku

"hahaha, habisnya anak bungsu ayah ini imut banget sih" kata ayah sambil mencubit pipiku

"awywah!" teriak ku tiak jelas karna pipiku yang dicubit ayah

"udah udah jangan berantem. ayo cepet makan, bunda udah masak makanan kesukaan kamu tuh" sela bundaku

"ayah duluan bun!" adu ku setelah ayah melepaskan cubitannya pada pipiku

"anak ayah dari dulu ga berubah ya, masih suka ngadu bundanya haha" kata ayah sambil tertawa kecil

aku hanya mengabaikan kata kata ayah, dan melanjutkan acara sarapan pagi ku

-After eating-

Setelah sarapan aku menenteng tasku lalu berpamitan pada ayah dan bunda

aku menaiki motor kesayanganku, memakai helm, berdoa agar selamat dalam perjalanan, lalu berangkat menuju sekolah

oh iya, kita belum kenalan kan?, kenalan dulu yuk?

-Namaku Zaki Ramadhan, dan aku kelas 1 SMA.
-Tinggiku 167cm.
-Kulitku putih bersih mulus tanpa luka sama sekali.
-Wajahku juga putih bersih tanpa minyak, jerawat, ataupun komedo

karena wajah dan bentuk badanku, aku sering sekali dikira perempuan. Jujur saja itu sangat menyebalkan bagiku, tapi mau bagimana lagi?. Aku hanya bisa mengelaknya dan selebihnya pasrah

hanya itu saja yang bisa ku sampaikan kepada kalian, toh kalian juga akan mengenalku lebih lanjut saat membaca cerita ku

-After introduction-

Tak terasa aku sudah sampai ke sekolahku. Aku lalu memarkirkan motorku di tempat parkir, melepas helmku, dan menaruhnya di spion motorku

setelah itu aku berjalan masuk ke dalam sekolahku dan memerhatikan bangunan bangunan serta tempat tempat di sekolahku

"wahh keren banget!, pasti betah nih kalo sekolah disini" kataku antusias

baru saja beberapa langkah, aku sudah melihat kerumunan siswa/siswi yang membentuk setengah lingkaran

Aku Butuh Kamu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang