Pet.
Agak kasar untuk didengar. Tapi itu adalah sebutan salah satu peringkat paling bawah di Kenshin Salt.
Mereka adalah orang-orang yang sudah tidak lagi berada diperingkat nol.
Tiap-tiap angka nol, berarti mereka sudah tidak memiliki harga diri sama sekali. Tidak ada nilai di dirinya dan semua orang bisa menindasnya. Dan akan sulit untuk mendapatkan nilai mereka. Karena mereka hanya akan bernilai tiap sebulan sekali, dan yang akan mendapatkan nilai hanya satu orang, pada tiap-tiap ujian yang akan dikeluarkan.
Maka ada satu jalan dimana mereka bisa tetap bertahan, yaitu peringkat 0,5.
Setengah, mereka hanya setengah dari diri mereka. Kebebasan, kekuasaan, masa depan, dan segalanya, mereka hanya akan mendapatkan setengahnya.
Kemana setengahnya lagi?
Mereka mendedikasikan setengahnya lagi pada mereka-mereka yang dipercayai. Pada mereka yang menduduki peringkat paling tinggi. Maka seluruh hal yang dimiliki orang itu, akan dipegang oleh mereka yang lebih berkuasa.
Dan apa yang terjadi jika yang berkuasa, terjatuh dari tahtanya?
Sama seperti tawanan yang punya kesempatan kabur, mereka akan bebas.
Akan ada angka 1 bagi mereka. Mereka akan bernilai 1,5.
Tidak, mereka tidak lebih tinggi dari peringkat 2. Mereka hanya memiliki hak atas kelanjutan hidup mereka.
Pertama, terus melayani.
Kedua, berpindah tangan.
Dan ketiga, mengikuti ujian khusus dengan para nilai nol di tiap bulan.
Yasuda Kenta, satu dari sekian banyaknya peringkat 0,5.
Dia langsung dengan sengaja menjatuhkan peringkatnya hingga nol. Dengan menantang Nagao. Dan meminta Nagao untuk memiliki hak atas hidupnya.
Kadang, peraturan ini menjadi jalan pintas bagi mereka untuk membuat relasi dengan peringkat-peringkat tinggi. Apalagi dengan sang ketua Osis, atau bawahannya.
Tapi ini juga akan menguntungkan mereka yang berada di pihak atas. Sebab, apapun yang dimiliki mereka akan diambil.
Maka akhirnya, mereka akan menjadi hewan peliharaan.
~~~
Nagao membanting pintu mobilnya dengan cukup keras. Dia kemudian berjalan dengan perasaan terusik. Beberapa siswa yang berniat menyapanya, mengurungkan niatnya. Sepertinya mereka masih sadar untuk hidup lebih lama.
"Naoe."
"Aaa!" Naoe terkejut, hampir saja lompat dari kursinya. Dia mengelus-elus dadanya, berusaha menenangkan dirinya sendiri dari keterkejutan. "Ada apa?"
"Buat pengumuman untuk seluruh ketua klub dan organisasi untuk berkumpul di aula dalam waktu tiga puluh menit. Tanpa terkecuali." Naoe mengangguk. Dia kemudian memberikan informasi pada masing-masing dari mereka.
"Leader-san mau kemana?"
"Mandi." Oh, pantas. Biasanya Nagao tak akan memberikan waktu selama itu untuk berkumpul.
Naoe segera memberikan pengumuman lewat speaker. Ditambah dengan pesan emergency.
Air dari shower menghujani kepalanya. Dia mengumpat di kamar mandi. Dan berusaha untuk mendinginkan kepalanya.
Ah, aduh, ingin sekali rasanya dia menendang sesuatu atau apapun. Atau mencekik seseorang.
... Oh-
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKEMOTiON - Queen of Pingpong
FanfictionSemua anggota dari Tokyo dan Osaka disatukan dalam satu grup. Masalahnya tidak hanya itu, ternyata ada seorang gadis yang akan mengguncangkan posisi masing-masing sekolah. Dan apa saja yang akan terjadi? Cerita ini terfokuskan pada Kenshin Salt Dens...