part 6

498 41 12
                                    

Karena banyak yg baca ya udah ku up lagi nih^^

Jangan lupa vote^^

Makasih yang udah mmpir







Part 6
.
.
.
.
~happy reading~

Deg!

Jantung Kanglim terasa berdetak kencang.
'kenapa kata katanya seperti my Rara 'Batin Kanglim.
(Note: Kanglim dan hari tidak tahu mereka adalah sahabat sejak Kecil.)
Kanglim menoleh dan melihat wajah kesal Hari.
Hari yg merasa ditatap seperti pernah melihat Wajah Pemuda ini.
'kenapa Aku merasa familiar dengan wajahnya?'batin Hari.
"Hei! Nenek Sadako:v Bisa tdk jgn menghina Gua?!"Ucap Kanglim dingin+datar.
Hari terkejut dan membalasnya.
"Lu juga Tiang listrik!"Balas Hari, karena tubuhnya sampai di Dada kanglim.itu yang membuat dirinya merasa iri.
Toh Tubuhnya mencapai 178 cm(ngarang:v).
Sedangkan Si Gaeun tingginya 176 cm.Lebih Rendah dari si Kyuno yg Hanya tingginya 169/170 cm.Sarah tingginya 175/176 cm.
Hari yg paling tinggi disini.
Kanglim tingginya 182 cm.Ian 180 cm.Leon 179/180 cm.Hyunwo yg paling rendah 177/178 cm.

Kanglim yg mendengarnya terkekeh, ternyata ada iri dgn tingginya.
Hari yg melihat kekehannya, mengerutkan keningnya dan bingung.
'tuh, cowok waras nggak? tapi kek merasa familiar ya?'batin Hari heran.
Kanglim menghentikan kekehan dan menatap tajam.
Hari merasa ditatap juga membalasnya.
"Jika kau menggangguku lagi, kehidupanmu akan terancam,"Ucap Hari dingin dgn senyuman mengerikan.
Kanglim hanya tersenyum smrik.
'cih, padahal dia tidak tahu siapa aku sebenarnya?'batinnya.

Kanglim membalikkan badannya dan berjalan keluar kelas.
Seorang pemuda bersurai emas kekuningan berlari kearahnya.
"Hei!Lim,Matte!"Ucap Pemuda itu berfasih bahasa Jepang.
Kanglim menoleh.
"Rion?"Ucap Kanglim mengangkat alisnya.
Pemuda bersurai emas kekuningan, adalah Rion Raymond.
Anak bule keturunan Korea, namun kadang ia juga sering memakai marga Jepang.
Rimu-kun.
Gen mata seperti ayahnya, Kuning keemasan.
Berumur 19 th, Paling tua di Sini.
Sekaligus Kakak angkat Harikoo.

"Ada apa?Rimu,"Ucap Kanglim memanggilnya nama Rion dengan marga Jepang.

"Ahh,ada berita buruk yg harus kau dengar sekarang?"Ucapnya.
Sorotan matanya menandai bahwa pemuda bersurai emas kekuningan itu benar benar cemas.
"Apa itu?"Tanya Kanglim heran.
"Hah...geng Valhana buat keributan di Depan sekolah,"Jelas Rion.
"AAAPA?!!ckk tak kan kubiarkan Dia merusak sekolah Ayahku"Kanglim Geram.
'Tumben dia peduli ama ayahnya, biasanya enggak.makan apa dia?sampe bisa begini?'batin Rion.
"Woy!!Kutil Anoa cepetan lelet amat sih!"Kesal Kanglim.
Rion terkejut.
"Iya iya,sabar Napa?!huh! Ganteng sih tapi mulutnya pedes kek Cabai Rawit di Pasar loak:v"Gerutu Rion.

Sementara di tempat Hari ...

Hari tengah duduk di Sofa. Dia berada di Rooftof sekolah.
'andai,eomma dan appa disini'Batin Hari.
Hari tidak menyadari meneteskan air matanya.
Tiba-tiba,

Duaarr!!

Sebuah ledakan entah dari mana.
Hari terkejut dan melihat kebawah untuk melihat kejadian disana.
Dibawah terdapat pertarungan antar Geng.
Geng Dark Devils dgn Geng Valhana.

'hm, menarik'batin Hari bersmrik.

Hari bangkit dan mundur beberapa langkah.
Berlari kencang melompat dari Rooftof.

Wusshhh....

.
.
.
.
.
.
.
Bersambung....





Yuhu Saia Comeback nih UvU
Ada yg kangen nggak:v
Pasti nggak ada:'v Kumenangis:v

Ja, matane~

Lovely Mafia~Hari x kanglimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang