Aku melanjutkan studiku di Perguruan Tinggi Negri.
Aku adalah calon mahasiswa atau mahasiswa baru di Univ tersebut. Aku disini masuk dalam Fakultas Kesehatan biasa disingkat F. Kes.Aku masih tinggal bersama orang tuaku, terkadang muncul dalam benak aku ingin merantau tetapi bagaimana dengan orang tuaku?
“Ibu, aku ingin kuliah merantau tapi ibu bagaimana?” tanyaku kepada ibu.
“Untuk saat ini jangan merantau dulu ya dek, kalau sudah saatnya baru boleh” ucap ibuku
Apaboleh buat, aku hanyalah seorang anak tunggal yang ditinggal sesosok ayah. Aku sekarang tinggal hanya dengan ibu saja.
****
Hari pertama ospekOspek yang diadakan kampusku adalah dengan sistem online (menggunakan zoom meeting).
Hari pertama ospek online pasti adalah hari yang sangat melelahkan walau hanya duduk saja menatap laptop/HP tetapi bisa terasa lelah.Hari menjelang sore, ibuku pulang dari tempat kerja dan menemuiku dan menanyakan kabarku.
“Bagaimana ospek hari ini, lancar?” tanya ibuku.
“Alhamdulillah lancar bu” jawabku dengan lemas.
“kok lemas, kenapa sini cerita sama ibu”
“Aku itu ingin merantau bu, apakah boleh tahun depan aku merantau untuk menempuh pendidikanku? Tidak apa jika harus mengulang dari awal. Aku akan kuliah dengan semangat bu”
Aku bercerita sambil menangis.“ya sudah, semua keputusan ada ditangan kamu, mau kamu besok pindah dimana aja yang menjalankan kamu. Intinya kuliah disini dilanjutkan dulu 1 semster atau tidak 1 tahun. Dan Ibu berpesan buat kamu, jaga dirimu baik-baik disana, jaga pola kehidupanmu disana, intinya harus hati-hati. Jangan mudah terpengaruh apapun. Hanya itu pesan ibu untukmu jika kamu ingin merantau” ucap ibu dengan mukanya yang sedih karena belum siap jika anaknya merantau keluar kota atau menjauh dari sosok ibu.
“baik bu” ucapku masih dengan penuh tangisan air mata.
****
Mohon maaf untuk chapter ini hanya sedikit 🙏🏻
Untuk chapter selanjutnya inshaallah akan panjang.
Stay tune☺️🤗🙏🏻
Jangan lupa vote, coment, and share.
Terimakasih 🙏🏻☺️
🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow at University
RomansLapak BL Mengandung unsur boys love/gay/homo/lgbtq. Homophobic minggir, jangan toxic. Selamat membaca🤗🌈