Teruntuk kamu, sang Senjaku
Kamu adalah salah satu alasanku bertahan sampai titik akhir aku akhirnya menyerah. Maaf, aku pergi terlebih dahulu. Meninggalkan sosok sang senja yang selalu menyinariku hanya dengan senyuman yang kau berikan untukku.
Senjana Nandika,
Kamu adalah laki-laki terkuat yang aku kenal, kamu mengajarkanku apa artinya kehidupan yang sebenarnya disaat aku ingin menyerah. Nana, kamu sangat suka jika aku memanggilmu dengan sebutan itu.
Nana, maaf aku harus meninggalkamu terlebih dahulu. Maaf, aku belum bisa membahagiakan kamu seperti yang kamu impikan sebuah rencana masa depan yang kita bangun bersama.
Senandika pergi dulu, ya? Walaupun raga ini tidak bersamamu lagi, namun percaya jika aku selalu bersama dihatimu.
Nana, aku menyayangimu.
Senandika Alvaro
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika
Fanfic"Kita bertemu dikala senja datang, mengapa kamu juga pergi disaat kita menyapa langit senja?" - Senjana Nandika "Kakak pergi duluan, Na. Walaupun raga ini tak menemanimu melihat senja kesukaanmu, namun Kakak selalu di hati kamu" - Senandika Alvaro