Love In The Dark

3. Two Personalities

Play List : Ginie in A Bottle - Christina Aguilera

Bang Ilham lagi mampir dimari yuhuu....

Semoga masih ada yang melek ya... 

Sekali lagi aku kasih tau ya, kalau cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita Fix You.  Jadi ini bukan Barayev & Ivonnanya Terry 😊

Selamat siang & selamat membaca 💖

*****

"Tegapkan badanmu." gumam Ellena menepuk kecil pundak Ivonna ketika wanita itu berjalan melewati Ivonna yang sedang duduk di meja makan, menunggu kehadiran wanita itu.

Pun Ivonna langsung menegapkan badan, setelah tadi duduk sedikit membungkuk.

"Good morning, Michael...," sapa Ellena dengan ramah pada Michael yang juga berada di meja makan. Datang untuk mengantar Ivonna ke kampus. Pria itu juga ikut sarapan bersama di kediaman Ivonna. Hampir setiap hari setelah Ivonna dan Michael resmi menjadi sepasang kekasih.

"Good morning, Ellena," Michael beranjak dari duduknya, menyambut kedatangan wanita setengah baya itu. Ellena mengulurkan tangan, Michael meraih, lantas mencium punggung tangan calon ibu mertuanya itu.

Setelah acara sapa menyapa selesai, pun mereka melanjutkannya dengan acara sarapan bersama.

"Bagaimana kabar orang tuamu, Michael?" kata Ellena membelah keheningan setelah sarapan menu utama selesai. Berbasa-basi seperti biasanya.

"Mereka baik. Menitipkan salam untukmu, dan tentunya untuk calon menantunya yang cantik." sahut Michael, memusatkan maniknya pada Ivonna yang juga tengah menatap Michael dengan senyum manis di bibirnya.

"Titipkan salam kami kembali untuk orang tuamu, Michael."

"Tentu, Ellena."

Ellena mengalihkan tatapannya pada Ivonna. "Vonny, apa yang kau lakukan?"

Ivonna yang akan mengambil potongan banoffee pie keduanya, menaikan tatapannya pada sang ibu.

"Pie-nya sangat enak."

"I know, sweetheart. Tapi berat badanmu semakin hari semakin bertambah." Ellena mengalihkan maniknya pada Michael, "kau tau Michael, semenjak kalian bersama, berat badan Ivonna hampir naik 3 kilo. Dan itu sangat tidak baik sekali untuk penampilannya." kekeh Ellena lembut, Ivonna langsung menarik tangannya dari pie tersebut setelah mendengar sindiran halus dari ibunya itu.

"Aku bisa melihatnya, Ellena. Vonny terlihat lebih berisi. Namun begitu, putrimu tetap terlihat menawan." sahut Michael, memindahkan perhatiannya pada Ivonna, "tapi ibumu ada benarnya, sayang. Sebaiknya mulai sekarang kau harus bisa menjaga bentuk tubuh, minimal sampai hari pertunangan kita tiba. Mengerti?"

"Aku mengerti." singkat Ivonna tanpa banyak membantah.

***

Michael mengalihkan tatapannya dari selembar kertas yang baru selesai dibacanya pada Ivonna yang tengah menatap penuh harap. Mereka sedang berada di parkiran kampus Ivonna.