Prolog

132 6 1
                                    

Kehadiran anak laki-laki memang selalu dinanti-nanti oleh sebuah keluarga. Dimana banyak orang mengatakan bahwa 'anak laki-laki akan selalu bisa diandalkan di dalam keluarga.'

Namun tidak bagi keluarga Baskara. Beliau mempunyai 4 anak perempuan. Beliau sangat menyayangi dan bangga dengan keempat putrinya. Keempatnya kini sudah mempunyai keluarga masing-masing.

Konsekuensi yang harus diterima saat mempunyai anak perempuan adalah siap berpisah. Anak perempuan yang sudah menikah, pastinya akan ikut dengan suaminya. Usia Baskara dan istrinya sudah tidak muda, walaupun mempunyai pekerja dirumah mereka, namun kehadiran anak akan terasa lebih membahagiakan dan menenangkan.

Allah mendengar keluh kesah beliau, yang sangat ingin di temani oleh keluarga di masa tuanya. Allah mengganti itu dengan kehadiran cucu. Baskara sekarang mempunyai sembilan cucu dari keempat putri kesayangannya, dan kesembilannya adalah laki-laki. Betapa bahagianya beliau dengan anugrah ini.

Namun tuntutan pekerjaan orang tua mereka, membuat cucu-cucu Baskara harus tinggal jauh darinya. Ada yang menetap di Chicago dan Canada, maka dari itu, setiap akhir tahun—Bulan Desember, beliau selalu meminta cucu-cucunya untuk pulang ke Jogja. Itu sudah menjadi agenda rutin di keluarga Baskara.

Desember tahun 2019, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Baskara juga memilih bulan Desember, sebagai bulan dimana ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Baskara berpesan kepada cucu-cucunya :

"Terimakasih sudah menjadi cucu-cucu eyang, kalian adalah anugrah yang sangat luar Biasa. Kalian harus berjanji satu hal. Jangan pernah tinggalkan keluargamu, hanya karna ia berada di titik paling rendah dalam hidupnya. Keluarga adalah tempat untuk pulang, dan keluarga yang akan menerima kalian dalam keadaan apapun."

Setelah menyelesaikan kalimatnya, beliau pergi untuk selama-lamanya. Isak tangis dari keluarga Baskaran begitu memilukan. Beliau adalah sosok panutan bagi anak dan cucunya.






















——••••••••••——

Ini adalah work yang sudah aku tulis lama, mulai dari alur, nama tokoh, latar adalah murni hasil pemikiran. Bahkan aku sampai buka Kamus Bahasa Jawa Kuna untuk memberi nama tokoh disini.

Aku harap kalian bisa menikmati work ini sama seperti aku. Bisa mencintai setiap karakter di cerita ini sama seperti aku.

Happy Reading everyone 💚

Rumah Eyang || NCT 127 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang