FL 2

2.5K 298 7
                                    

Setelah bersiap manda siap untuk melaksanakan hari dengan penuh semangat, namun ia tak sadar kekasihnya yang tidak menerima balasan pesan darinya mulai emosi dan meradang
"Lupa apa ya kalau punya pacar" ucap putra sambil menatap ponselnya
"Pokoknya gue nanti harus kesana"
.
.
Manda berjalan menuju set, ia kini akan menjalankan syuting bersama arya, chika dan fara. Sampai di set manda melihat fara yang sedang ngambek tidak mau syuting, wajar anak umur 5 tahun kadang moodnya sedang tidak baik, manda mendekati fara.
"Sayang, kenapa nak?" Tanya manda sambil mengelus rambut fara dan hanya dijawab gelengan oleh fara
"Sini, sama mama" ucap manda sambil memangku fara
Tak lama arya pun sampai di set, melihat manda yang sedang membujuk fara
"Kenapa man" tanya arya
"Ngambek kak, nggak tahu kenapa" ucap manda
"Sayang kenapa nak?" Ucap arya sambil berjongkok di depan manda sambil mengelus rambut fara
"Syuting dulu yuk, nanti habis syuting papa ajak fara makan diluar deh" ucap arya memberikan pancingan agar fara mau diajak syuting. Memang fara memanggil arya manda adalah mama dan papa.
"Nanti mama andin temenin, sekarang fara syuting dulu yuk" sambung manda
"Benel ma, pa?" Tanya fara
"Bener dong, nanti kalau isoma kita makan di restoran ya" ucap manda
"Yaudah deh, aku mau kalau gitu" ucap fara menimbulkan helaan lega dari semua crew dan mamanya mama netty
"Fara ini bosen ma" ucap manda ke mama netty
"Kayanya juga gitu man, biasanya cuma film yang beberapa hari ehh ini stripping, jadi belum terbiasa" ucap mama netty. Setelah acara bujuk membujuk akhirnya mereka melaksanakan syuting dengan lancar kini waktunya Isoma pun tiba, arya menepati janjinya pada fara
"Mama mana?" Tanya fara yang kini berada di gendongan arya
"Kita panggil mama ya" ucap arya lalu mengetuk pintu kamar manda
"Jadi nemenin fara?" Tanya arya pada manda
"Jadi, yuk kita berangkat" ucap manda mengambil tasnya dan menghampiri arya dan manda di depan pintu
"Nggak mau ngajak ichan atau chika" ucap arya
"Ichan lagi makan sama asisten kamu, coba aku ajak cici deh" ucap manda lalu berjalan ke kamar chika dan mengetuk pintunya tak lama chika membuka pintu kamarnya
"Kenapa neng?" Tanya chika
"Ikut gue sama arya yuk, nepatin janji sama fara. Nggk enak kalau berdua doang" ucap manda
"Yaudah deh ayo" ucap chika menutup pintu kamar
"Mau ncus gendong nggk sayang" tanya chika melihat fara yang berada di gendongan arya
"Aku mau sama papa aja" ucap fara mengeratkan pelukannya pada arya
"Yaudah yuk keburu habis waktunya" ucap manda
.
Mereka memilih tempat yang sepi dan dekat dengan lokasi. Mereka memilih makanan dan terlihat fara yang senang sekali diajak keluar dari lokasi. Setelah memesan makanan arya berpamitan untuk sholat terlebih dahulu
"Aku mau sholat dulu ya, ada yang mau ikut" pamit arya pada manda
"Iya kak, aku lagi libur" ucap manda dan diangguki oleh arya
"Lu juga libur ci?" Tanya arya yang ikut memanggil chika cici
"Iya gue juga libur" ucap chika
"Yaudah deh" ucap arya meninggalkan mereka bertiga untuk melaksanakan sholat
"Gimana lu sama putra?" Tanya chika pelan karena takut fara mendengar
"Nggak tahulah ci, gue sendiri aja bingung hubungan gue sama dia. Kemarin pas gue ketemu sama dia kita berantem dan dia minta break. Selang satu hari dia udh deket lagi aja sama cewek lain di acara sebelah" ucap manda frustasi
"Gue doain yang terbaik man" ucap chika bingung
"Iya ci, tadi dia chat gue katanya nanti malem dia mau ke lokasi mau ngomong gitu" ucap manda
"Ya harusnya emang gitu sih man, harus dibicarain baik - baik. Kalian harus cari jalan tengahnya" ucap chika pada manda dan diangguki oleh manda
Tak lama arya sudah kembali lagi ke meja makan dengan rambut yang sedikit basah membuat manda sedikit kagum
"Gue kagum sama ibadahnya arya" ucap manda dalam hati
"Udah sampai semua pesanannya?" Tanya arya
"Sebagian udah nih, mau makan dulu ?" Ucap manda memberikan pesanan arya
"Nanti dulu aja, nunggu yang lain" ucap arya lalu menatap fara yang sedang bermain handphone
"Sayang seneng?" Tanya arya pada fara
"Seneng banget pa, makasih ya" ucap fara dengan senyum manisnya
Pesanan akhirnya datang semua lalu mereka menyantap makan siang dengan nikmat. Setelah makan dan arya sudah membayar, mereka kembali ke lokasi untuk melanjutkan syuting. Adegan demi adegan mereka kerjakan sampai tak terasa hari sudah malam. Pukul 11 malam mereka telah menyelesaikan pekerjaaan hari ini. Arya dan Manda berjalan menuju kamar bersama
"Hari ini pulang kak?" Tanya manda
"Nggak man, capek banget. Mau istirahat disini aja, kamu mau pulang ?" ucap arya
"Enggak juga kak, besok callingan pagi" ucap manda
"Yaudah, aku masuk dulu ya" ucap arya yang ternyata mereka sudah sampai di kamar mereka masing - masing
"Iya kak" ucap manda lalu ia juga masuk ke dalam kamarnya.
Setelah menutup pintu manda bersandar dibelakang pintu dan berpikir "kok sama kak arya gue langsung nyambung banget ya. Padahal gue baru kenal sama dia"ucap manda dalam hati
Ting
Bunyi notifikasi dari handphonenya dan ia segera mengeceknya. Ternyata dari putra
Putra
"Ke rooftop sekarang"
Tanpa membalas pesannya manda langsung menuju rooftop.
"Mau ngomongin soal apa" ucap manda to the poin setelah menemui putra di rooftop
"Soal hubungan kita" ucap putra dingin
"Kenapa?" Tanya manda
"Kenapa kamu bilang?, hubungan kita udah diujung tanduk kamu masih bisa bilang kenapa?" Ucap putra
"Put, yang bikin hubungan kita jadi rumit kan kamu sendiri, kemarin yang minta break siapa ? Kamu kan. Yang minta break terus besoknya langsung gimick sama cewek lain siapa ? Kamukan. Aku udah coba untuk nggk mau cari masalah sama kamu tapi kamunya malah cari masalah terus" ucap manda dengan air mata yang berlinang, ia capek dengan hubungan yang tidak sehat ini, putra diam tak bergeming mendengar ucapan manda
"Aku cuma mau kamu nggk deket - deket sama arya, apa salahnya sih?, kamu suka sama dia ?" Ucap putra
"Put jangan berasumsi sendiri coba deh kamu mikir, aku sama dia dekat sebatas partner kerja. Aku selama ini juga udah berusaha profesional kok. Sekarang aku tanya deh sama kamu, aku nggak boleh deket - deket sama partner kerja aku terus apakabar kamu yang tiap hari deket - deket cewek?" Tanya manda dengan air mata yang masih berlinang
"Akukan kerja" ucap putra keras untungnya suasana rooftop lagi sepi jadi tidak ada yang melihat mereka berdebat
"Terus bedanya sama aku apa? Aku juga kerja put" ucap manda tak kalah kerasnya. Manda menghela nafas sebentar
"Gini aja deh put, aku rasa hubungan kita udah nggak sehat lagi. Fikiran kamu udah dipenuhi dengan rasa curiga sama aku, percuma kita break untuk memperbaiki semua karena emang udah nggk bisa. Kita jalan sendiri - sendiri aja ya sekarang, terimakasih sudah menemani, mendukung aku selama 6 bulan ini. Maaf selama kita menjalin hubungan aku belum menjadi pacar yang baik buat kamu" ucap manda dengan bergetar menahan sakit hati yang ia rasakan karena merasa tidak dipercayai oleh kekasihnya
"Man, maksud aku nggak gitu ? Aku cuma mau mempertahankan hubungan kita" ucap putra memegang tangan manda dan ditepis oleh manda
"Mempertahankan kamu bilang, bahkan sedikitpun kamu nggak memberikan kepercayaaan untukku lalu hubungan yang seperti apa yang mau dijalani" ucap manda tersenyum miris
"Udah ya, aku udah capek banget hari ini. Makasih untuk selama ini. Sekarang kamu bisa cari wanita yang lebih baik dari aku, yang lebih bisa nurut sama kamu dibanding aku. Maaf kalau aku ada salah atau menyakiti hati kamu" ucap manda sudah mulai lelah dengan perdebatan yang tak berujung ini. lalu pergi meninggalkan putra. Ia menangis rasanya sangat sesak di dada.
"Ya Allah hari ini sungguh berat, tapi semoga ini keputusan yang terbaik yang aku ambil" ucap manda dalam hati

••
Hai - hai guys ini cerita kedua aku tentang ikatan cinta, kalau kemarin aku ambil tokoh Al dan Andin sekarang aku ambil tokoh Arya Manda. Ini hanya sekedar hayalan aku ya guys. Jadi kalau nggak suka nggak usah dibaca, nggak usah marah - marah 🤍🤍🤍 Jangan suka mencari penyakit hati, kalau nggk suka jangan dilihat
Love you bagi yang berkenan membaca 🥰

FIND LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang