FL 12

2.5K 273 32
                                    

Instastory yang diunggah manda membuat heboh dan banyak yang menduga - duga, namun manda tidak peduli dengan hal tersebut yang penting dia enjoy dan bahagia.
Pagi ini seperti biasa manda menyiapkan sarapan untuk arya dan yang lainnya.
"Ehh bu manda, udah di dapur aja" ucap wulan memasuki dapur manda
"Iya nih mau masak buat ayang" ucap manda sambil tersenyum sumringah
"Halah bisa aja lo" ucap wulan lalu mengambil air putih untuk diminum "nggak pulang kalian ?" Tanya wulan
"Weekend sekalian aja nggak sih? Biar nggk bolak - balik" ucap manda sambil sibuk mengaduk masakannya
"Iya juga ya, capek juga sebenernya"ucap wulan
"Nahh lu tau, umi ulan inikan masakannya udah selesai. Boleh gue minta tolong buat taruh di piring, gue mau bangunin ayang" ucap manda
"Iya - iya sana bangunin ayang lo" ucap wulan
Manda yang mendengar jawaban wulan langsung tertawa dan meninggalkan dapurnya menuju kamar arya
"Mas" ucap manda mengetuk pintu
"Masuk" teriak arya dari dalam, manda yang mendengar jawaban arya langsung membuka pintu
Terlihat arya sedang duduk di balkon sambil menikmati vapenya
"Kamu callingan jam berapa mas?" Manda mendekati arya
"Jam 9 sayang" ucap arya
"Yaudah kalau jam 9 mending sekarang kamu siap - siap" ucap manda sambil mengelus rambut arya sayang
"Oke sayang, kamu juga siap - siap gih" ucap arya pada manda dan langsung disetujui oleh manda.
.
Manda masih sibuk di kamar mandi namun dari tadi handphonenya terus berdering. Wulan yang ada di kamar mandapun melihat siapa yang menelpon, ternyata angel kakaknya manda. Walaupun sudah saling kenal dekat wulan tidak berani mengangkatnya karena itu adalah privasi manda.
Tak lama dering berhenti manda keluar dari kamar mandi
"Nok tadi Ada telpon dari angel" ucap wulan memberitahu manda
"Iya lan" manda masih sibuk mencari hairdryer untuk mengeringkan rambut
"Mending lo telpon balik deh, takut penting soalnya beberapa kali"
"Iya - iya" manda meletakkan hairdryernya dan meraih handphonenya lalu mendial nomor kakaknya tersebut. Tak perlu menunggu waktu lama angelpun mengangkat telepon dari sang adik
"Halo kak, kenapa? Maaf baru selesai mandi tadi" manda langsung bertanya pada angel
"Dek, mami dek" terdengar suara sengau angel membuat manda kaget bercampur khawatir
"Mamii kenapa" tubuh manda menegang, perasaan dia nggk enak. Manda mendengarkan penjelasan dari kakaknya tak terasa air matanya mengalir deras. Wulan yang melihat itupun langsung mendekat ke manda dan wulan langsung menghubungi arya untuk segera datang ke kamar manda
Wulan
"Cepet ke kamar manda, URGENT!"
Setelah mengirimkan pesan pada arya, ia meletakkan handphonenya sembarang tempat dan langsung memeluk manda yang sudah meneteskan air mata
Arya yang menerima pesan dari wulan langsung bergegas menuju kamar manda, saat membuka pintu kamar manda arya sudah melihat sang kekasih menangis dalam pelukan wulan. Dengan segera arya langsung menghampiri manda dan langsung mengambil alih pelukan manda dari wulan. Arya mencoba menenangkan manda dengan cara mengelus rambut dan bahunya. Ia akan menanyakan apa yang terjadi setelah manda puas menangis. Setelah tangisan manda mereda arya menegakkan bahu manda
"Ada apa sayang?"tanya arya sambil menyeka air mata manda
"Mami mas, mami kritis. Aku nggak tahu harus gimana" manda kembali meneteskan air mata
"Kamu tenang dulu ya" Arya lalu meraih teleponnya dan menelpon Angel
"Hallo kak, sekarang dimana?" tanya Arya setelah telepon tersambung
"Ini di rumah sakit Mitra ar, mami dipindahin ke ICU" jawab angel
"Yaudah gue kesana bawa manda ya" ucap arya sambil menggenggam tangan manda yang sudah dingin
"Iya ar, hati - hati ya" pesan angel
"Iya kak, nanti kalau ada apa - apa kabarin gue" ucap arya lalu mematikan teleponnya
"Yuk ke tempat mami sekarang, jangan nangis" ucap arya sambil menyeka kembali air mata manda, manda yang tidak tahu ia harus berbuat apa hanya mengangguk patuh saja. Arya dan manda berpamitan serta meminta doa pada teman - teman terdekatnya. Setelah 2 jam perjalanan dari puncak akhirnya mereka berdua sampai di rumah sakit tempat mami dirawat. Manda yang sudah tidak sabar bertemu maminya buru - buru ingin keluar
"Sayang sabar dulu, kita cari parkir dulu ya" ucap arya dengan sangat lembut dan manda hanya mengangguk.
Setelah mendapatkan parkir arya dan manda bergegas menuju ruang ICU. Manda melihat dibalik kaca perempuan yang biasanya kuat, ceria, selalu menjadi yang terdepan untuk membelanya, selalu menemaninya saat - saat syuting kini terbaring lemah tak berdaya
"Mamiii" suara manda bergetar sambil membelai kaca seolah ia sedang membelai sang ibunda
"Mami, mami cepet sembuh ya. Katanya mami pengen lihat manda nikah mi, mami nggak pengen gendong cucu mama nanti mi. Bangun ya mi, rumah kita udah mau jadi loh mi rumah yang desain mami sendiri. Sembuh ya mi, manda sayang banget sama mami. Manda kangen banget senyuman mami. Andai manda bisa gantiin posisi mami disitu pasti manda gantiin mi, biar manda aja yang ngerasain sakit" ucap manda sambil menatap perempuan paru baya yang tubuhnya terpasang alat - alat dan air mata manda mengalir deras. Arya, angel dan indra yang mendengarkan kata - kata manda ikut teriris pedih hatinya
Arya mendekati manda, merangkul manda.
"Mas, aku mau mamii bangun" ucap manda meletakkan kepalanya di dada bidang arya
"Kita berdoa ya, kita sudah berusaha mencarikan pengobatan yang terbaik buat mami. Sekarang usaha yang kita lakukan hanya berdoa agar mami cepat diberikan kesembuhan dan berkumpul sama kita lagi ya" ucap arya sambil mengelus lembut rambut manda
"Duduk dulu ya kalian. Pasti capek perjalanan dari puncak" ucap angel
"Duduk yuk" arya mengajak manda duduk namun manda enggan
"Aku mau disini mas, nemenin mami. Aku mau lihat mami terus" ucap manda
"Yaudah aku temenin ya" ucap arya dan dibalas anggukan oleh manda
Hampir satu setengah jam mereka berdiri, tiba - tiba Monitor yang ada di ruang ICU berbunyi sangat nyaring dan dan pada layar monitor menunjukan denyut nadi mami sudah tidak ada membuat manda dan arya terkejut. Dokter dan perawat berbondong - bondong masuk keruang ICU untuk memberikan pertolongan. Manda menangis histeris "mamiiiii" teriak mandaa "mamii, manda nggak mau ditinggal sama mami" ucap manda semakin histeris. Aryapun langsung memeluk dan menenangkan manda. Angel juga tak bisa membendung air matanya
"Mamii, manda masih pengen dipeluk mami, manda masih pengen disuapin sama mami" ucap manda sebelum kesadarannya menghilang
Arya yang sudah memeluk manda terkejut merasakan tubuh manda melemah
"Sayang" arya melihat manda ternyata sang kekasih pingsan dipelukannya
"Bawa ke kursi dulu ar" ucap angel sambil terisak
Arya membawa manda ke kursi. Tak selang beberapa lama ruang ICU terbuka, dokter keluar dari ruangan.

Gantung banget ya, tapii sampai sini dulu ya 🤍 maaf baru sempet up karena ada beberapa hal yang harus di urus
Inget yaa cerita ini hanya fiktif nggak boleh ada yang marah - marah. Cerita ini pure imajinasiku🤍
Sampai jumpa di Chapter selanjutnya 🫶🏻

FIND LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang