Empty Promises: The CEO Cunning Bride

5-7

Bab 5 - Janji yang Patah dan Tidak Terpenuhi

"Nona, ayo bersihkan dirimu... Untuk pernikahanmu besok." Xu Song menahan diri untuk tidak menangis. Dia harus menjadi orang yang kuat untuk Nonanya.

Dia memohon Guru untuk membiarkan dia menikahi Xie Donghai sebagai pengganti Xiong Jingfei. Tapi, dia menolak karena semua orang di ibukota tahu bagaimana penampilan Xiong Jingfei.

"Lagu," Xiong Jingfei dengan lembut memanggil pelayannya dan meraih tangannya. Dia dengan lembut membelai tangan Xu Song yang memiliki kapalan keras karena melakukan pekerjaan manual yang berat.

Tempat ini tidak pantas untuk Xu Song. Dia seharusnya tidak melayani monster-monster yang mengabaikan bahwa dia juga manusia. Dia bisa saja menemukan tuan yang berbeda yang akan memberinya kehidupan yang lebih baik, namun dia tetap di sini bersamanya.

"Nona, mengapa kamu menangis?"

"Kamu harus meninggalkan tempat ini," Xiong Jingfei tidak bisa menahan air matanya saat air mata itu jatuh satu demi satu. "Kau harus ingat ini. Aku menyembunyikan satu-satunya perhiasan dan uang yang kutinggalkan di balik lemari itu."

"Apa yang kamu bicarakan?" Xu Song menyeka air mata yang keluar dari mata Xiong Jingfei. "Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku akan tetap bersamamu bahkan setelah kamu menikah."

Xiong Jingfei mengulurkan tangannya untuk membelai rambut dan wajah Xu Song, mencoba mengukir setiap bagian dari dirinya ke dalam hatinya. "Tolong, kamu harus ingat ini jika terjadi sesuatu padaku."

"Nona..."

Melihat Xiong Jingfei tidak akan berhenti menangis, Xu Song meletakkan tong air yang dia pegang dengan lengannya yang lain.

"Aku punya satu permintaan terakhir untukmu," Xiong Jingfei tersenyum, satu permintaan datang dari hatinya. Senyum yang telah ditunggu Xu Song dengan sabar hingga suatu hari nanti akan terlihat lagi.

"Tentu saja, apapun untukmu!" Xu Song segera setuju. Pasti sesuatu yang berharga bagi Nonanya untuk tersenyum seperti ini.

"Ada bunga-bunga putih kecil kecil di sana di sudut dekat pagar. Aku benar-benar ingin melihatnya dari dekat, melihatnya dari jendela tidak cukup bagiku." Xiong Jingfei menunjuk ke sudut tempat Xu Song perlu mencari untuk menemukan bunga-bunga itu. "Bisakah kamu membawakan beberapa dari mereka untukku?"

"Ya!" Jika bunga-bunga itu bisa membuat Nonanya tersenyum secerah itu, maka dia akan membawakan apapun untuknya.

Tidak butuh waktu lama bagi Xu Song untuk kembali dengan bunga putih kecil itu. Dia terkejut Xiong Jingfei memperhatikan bunga-bunga ini dari jendela. Mereka sulit dikenali, dia tidak akan melihatnya jika dia tidak menunjukkannya lebih awal.

Bahkan setelah memetik bunga untuknya, tiba-tiba Xiong Jingfei tidak kembali ke dirinya yang terpuruk. Dia berbicara dan tertawa dengan Xu Song seperti yang mereka lakukan di masa lalu. Tanpa disadari, mereka berbicara sepanjang malam sampai mereka melihat langit yang gelap menjadi lebih terang.

"Oh tidak, ini sudah pagi!" Xu Song mengambil tempat air yang seharusnya dia tuangkan. "Aku akan menyiapkan air untuk mandimu sekarang."

"Pergi, aku akan baik-baik saja." Xiong Jingfei tertawa, sepertinya dia tidak bisa lari dengan rantai di pergelangan kakinya. Ayahnya tidak akan melepaskannya sampai beberapa menit sebelum pernikahan. Mereka tidak akan mengambil risiko melarikan diri di tengah malam.