gue buru buru bangun trus siap siap pergi sekolah gue mau berangkat sendiri gue masih kesel sama abang gue
"Nek yura berangkat yah"
"Tapi abang kamu belum siap"
"Yura duluan nek yura ada tugas soalnya" bohong yura
"Yaudah ini uang jajan buat kamu"
"Makasih nek, yura pergi yah"
"Iya hati hati yah"
"Iya nek"
setelah gue jalan tiba tiba ada motor berhenti didepan gue
gue noleh sama orang itu"Ra, kamu jalan?"
"eh iya gue mau ke--"
"yaudah bareng yok"
"boleh nih?"
"boleh ayok"
gue beruntung banget jungwon tiba tiba muncul seperti pahlawan dipagi buta
"Pengangan awas jatuh"
"iya hehehe"
-
"makasih yah won lo bantuin gue lagi"
"santai ajah oh iya lo duluan ajah kekelas gue mau kesana dulu"
"okey"
perasaan gue berangkat dari rumah cepat banget tapi udah banyak ajah siswa yang sampe
gue heran kok mereka semua pada natep gue tatapannya serem lagi gue jadi takut gue buru buru deh kekelas.gue sampe dimading gue natep mading ada tulisan dengan kertas yang berwarna warna gue tertarik buat baca akhirnya gue baca deh.
"Kisah asmara gue gak semulus yang gue harapin dia pergi bengitu ajah tanpa kata kata"
"Gue mau bangkit lagi gue gak mau jatuh berlama lama diketerpurukan ini gue mau bahagia lagi"
"Versi bahagia lo kaya gimana?"
Gue baca kalimat terakhir dan gue mau nulis jawaban gue dikertas yang tertempel dimading tapi tiba tiba..
"Ehh lo mau ngapain?"
"Ehh gu-e mau nulis ini.."
"Jangan nanti lo kena marah ini gak boleh dicoret coret"
"Maaf gue gak tau"
"Lo anak baru yah?"
"iya"
"Oh pantesan eh kenalin gue junkyu anak IPA-3
"gue yura anak kelas IPA-2"
gue bales uluran tangan junkyu sambil terseyum sama dia
"Kelas kita sebelahan rupanya"
"Iya:)"
"Oh iya kalo lo mau tulis karya lo dimading bisa kok lo tinggal kasih sama ketua kelas lo dah ditempel deh disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
"WAITING FOR LOVE"
Fanfiction"lo sama ajah kaya cowo-cowo lain brengsek... "maaf, Tapi lo harus janji tungguin gue jangan buka hati lo buat pria lain apa gue bisa bertahan? "Bertahan ra lo pasti bisa