07.Teman

0 1 0
                                    

"Bantuin gue bawa dong berat nihh"

"lo ajah deh gue mager banget"

"Bisa gak sih lo jadi cewe gerak dikit?

"diam lo Taira!"

"kalo lo gak bisa bawa semua kenapa mesti sodorin diri buat bawa?"

"Sabar.. sabar gue anak sabar"

gue masuk kelas seperti biasa gue lihat wajah baru dikelas gue
gue lihat salah satu dari mereka bawain buku banyak banget tapi dia kesandung gue langsung bantuin biar gak jatuh.

"Ehh hati-hati"

"ma--makasih yah"

"sini gue bawain sebagian bukunya"

"Eh gakpapa kok gue ajah"

"gakpapa dari pada lo jatuh sini gue bantu, mau ditaro kemana?"

"Lemari buku, itu"

"Okey"

"Lo kok kekelas kita? salah kelas yah?"

"gak kok ini kelas gue juga"

"lo anak baru?"

"iya:)"

"kapan datang ya?

"jumat minggu lalu"

"pantesan kita gak lihat lo"

"Oh iya kenalin nama gue Takira yura, kalian panggil ajah yura"

"Nama gue Mita"

"Nama gue Yusi"

"Nama gue Taira, salam kenal yah yura"

"iya Taira"

"Oh iya kalian duduk dimana?"

"gue duduk disebelah Niki, ucap yusi"

"kalo gue samping daniel, ucap Mita"

"Gue sampingan sama Taki meja kita deketan, ucap Taira"

"oh pantesan meja samping mereka pada kosong rupanya kalian yang duduk disana hehe"

"iya lo duduk dimana?" tanya yusi

"Gue samping jungwon"

"ahh lo sampingan sama idol sekolah..gak takut ra?" Tanya yusi

"Jungwon tuh terkenal disekolah dia juga ketua osis trus dia anak pemilik sekolah ini ganteng, baik, pokoknya dia banyak yang ngejar ngejar deh" tutur yusi

"Dulu tau gak ra.. kita rebutan duduk sampingan sama jungwon tapi tak lama kemudian gue pindah karna banyak kakel bully gue"

"kok gitu?"

"udah ra jangan dengerin yusi lo baik baik ajah kan selama duduk disana?"

"baik kok"

"yaudah lo disana ajah baek baek disana kalo ada yang nganggu lo kasih tau kita"

"oh iya lo gabung kita yah" pinta taira

"Boleh?"

"boleh dong" balas yusi

"Yeah tim kita nambah satu orang" taira kegirangan

Gue tau lagi kebenaran tentang jungwon dia idola sekolah ternyata dan pemilik sekolah ini gue pantes gak sih deket sama dia?

Bel istirhat bunyi kita berempat bergegas kekantin mau makan yusi buru buru banget laper katanya, kata mita sih dia gak bisa nahan laper dan dia tukang makan gue jadi ketawa dong.

"WAITING FOR LOVE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang