0.8

5.8K 445 60
                                    

Awas ada typo ⚠️⚠️⚠️

Mari menghargai dengan cara klik bintang dan komen. Karena dengan itu kalian menghargai cerita ini. Hehehe canda selagi kalian suka sama cerita ini nikmati aja. Dan komen sebanyak"nya juga gpp.

Happy reading 🖤🖤🖤

Didalam kamar johnten

Haechan berada disebelah Johnny sedangkan Hendery disebelah Ten. Haechan hanya melamun menatap langit-langit kamar tentu hal itu disadari oleh daddy Johnny.

"Baby ada yang mengganggu pikiran mu?" Tanya Johnny sambil menghadapkan badannya kearah Haechan.

Haechan yang sadar dari lamunannya langsung melihat ke arah Daddy nya itu.

"Dad... Apakah aku boleh bercerita kenapa aku ingin pindah ke Thailand secara tiba-tiba?" Haechan sebenarnya takut untuk cerita masalah ini. Cuman Daddy dan mommy nya harus tau apa masalahnya. Soalnya dulu Haechan hanya bilang jika dia "Haechan hanya ingin merasakan sekolah disana dad,mom" itulah alasan Haechan kepada orang tuanya. Tanpa mau ngomong yang sebenarnya terjadi.

Ten yang sedang memeluk Hendery langsung melihat kearah Haechan dan suaminya. Hendery tidak yakin Haechan akan menceritakan ini kepada orang tuanya.

"Baiklah jadi apa alasanmu meminta pindah sekolah? Silahkan jelaskan kepada Daddy dan mommy sayang" ucap Johnny sambil mengelus rambut haechan

"Tapi Daddy tidak boleh marah apalagi memukul orang tersebut" peringat Haechan yang hanya dibalas anggukan oleh Johnny. "Tapi kalau dia berbuat melebihi batas Daddy akan memukulnya tanpa persetujuan dari mu bear" ucap Johnny tajam yang membuat Haechan menciut takut salah bicara lagi.

"Jadi.... Haechan meminta pindah kesana karena Haechan dibully oleh... Mark hyung—

"APA?!!" Ya Johhny terkejut saat Haechan menyebutkan nama itu. Mark? Mark Jung? Anak dari sahabatnya itu? Tidak Johnny harus mendengarkan apa aja yang dilakukan Mark kepada bayinya itu.

"Dad tenang dulu. Dengarkanlah Haechan berbicara sampai selesai" balas Ten yang langsung mengelus tangan Johnny agar Johnny tenang

"Ya, Mark Hyung membully ku dari sebelum Dery Hyung bersekolah disana. Dia menumpahkan air dari atas mengenai seragamku, mengucilkan ku,bahkan dia pernah menampar pipiku dengan sangatku dad,mom,Hyung. Hikss...hikss

Bahkan yang paling membuatku sakit hati adalah....

















































Dia mengatakan aku jalang dan memohon kepada pria hidung belang agar memperkosa ku Dad. Hiks.hiks Daddy maafkan chanie, mommy maafkan chanie karena menyembunyikan masalah sebesar ini dari kalian. Maafkan chanie Hyung tidak memberi tau Hyung" jelas Haechan panjang lebar diiringi dengan suara isakan tangis dari mulutnya. Johnny sudah mengepalkan tangannya hingga kukunya memutih, sedangkan Ten sudah nampak sangat marah dan menangis lantas Ten langsung pindah tempat dengan Hendery dan memeluk Haechan sambil menangis. Hendery nampaknya sedang menahan amarahnya sekarang terlihat dari raut wajahnya yang memerah dan tangan mengepal.

"BERANI-BERANINYA DIA MENGATAKAN ITU KEPADA HAECHAN!!! MARK SIALAN!!!" Suara Johnny menggelar dikamar besar itu.

"Sayang kalau boleh mommy tau kenapa Mark melakukan itu semua kepadamu?" Tanya Ten dia harus memastikan mengapa Mark bisa melakukan hal yang tidak pantas?

"Hanya karena hikss chanie menyukai Mark Hyung"

"Benar-benar Mark tidak akan dapat diampuni lagi!!" Hendery segera keluar dari kamar itu ntah pergi kemana ketiga orang itu sudah meneriakinya namun seolah tuli Hendery tetap pergi ke kamarnya mengambil jaketnya dan pergi keluar ntah kemana.

"Dad mom.... Tetapi Mark Hyung masuk kerumah sakit karena dia tadi niat melakukan bunuh diri hingga aunty Tae pingsan"suara tangis Haechan makin terdengar pilu dan menyakitkan.

Ten segera mengambil ponselnya dan menghubungi taeyong.

"Daddy chanie mohon jangan lukai Mark Hyung dia tersiksa dad. Dia merasa bersalah kepada Haechan dad. Jeno bilang dia bahkan berniat membunuh dirinya 2 tahun lalu karena dihantui rasa bersalahnya kepada baby dad. Baby mohon jangan lukai Mark Hyung. Itu sudah kejadian lama" mohon Haechan menatap wajah Johnny. Johnny benci tatapan memohon Haechan karena dia tidak bakalan bisa menolak permintaan itu. Tapi untuk sekarang Johnny harus bisa menolak itu. Ini sudah keterlaluan.

"Tidak Daddy tidak akan mengampuni sih bedebah itu SEO Haechan!" balas Johnny dengan nada penuh penekanan. Dan lihat betapa marahnya Johnny hingga menyebutkan nama Haechan tanpa ada baby,atau bear lagi.

>>🐯🐻<<

Hari ini renjun mengajak Haechan keluar untuk sekedar jalan-jalan dan bercerita agar lebih dekat. Sesuai dengan apa yang disarankan Hyung kemarin itu, haechan lebih memilih mengikuti apa yang dikatakan Hendery untuk lebih dekat dengan renjun.

Sekarang mereka sedang berada di suatu mall. Dan Haechan memilih untuk ingin bermain di tempat bermain.

"Renjun Hyung, makasih sudah membawa haechan kesini" ucap haechan bahagia.

"Apapun untukmu madu, asalkan kau senang aku juga senang" balas renjun sambil mengusap kepala Haechan.
Haechan malu dan berusaha menyembunyikan raut wajahnya yang memerah. Dan berhasil tertangkap basah oleh renjun

"Astaga beruang ini malu ternyata haha"

"Hyung! Diam lah"

Kring~~ kring~~

Suara handphone Haechan berbunyi menandakan ada yang menelpon dirinya.

"Ya, hallo?"

"..."

"Tapi untuk apa?"

"..."

"Mark Hyung mengetahui aku sudah pulang?"

"..."

"Jeno sialan! Baiklah aku akan kesana tapi jangan memberitahu Daddy ku"

"..."

Tit

Setelah panggilan terputus Haechan menoleh melihat renjun yang mengangkat alisnya.

"Renjun Hyung apakah boleh kita mengunjungi Mark Hyung yang sakit?" Tanya Haechan memastikan apakah renjun mau atau tidak

"Emhh... Baiklah lagian aku sudah lama tidak melihat Mark"

Setelah sampai di rumah sakit

"Siang uncle?" Sapa Haechan dan renjun

"Chanie? Sejak kapan kau berada di Korea lagi dan kau renjun kapan kembali dari China?" Tanya jaehyun dan membawa mereka duduk di depan kamar Mark.

"Kemarin uncle" jawab Haechan

"Seminggu yang lalu saya tiba di Korea uncle Jay" jawab renjun

"Chanie maafkan Mark yang dulu, dia terlalu bodoh dan kasar terhadapmu,maafkan yang sering mengganggu mu, membully mu dan melakukan hal yang buruk lainnya kepadamu" mohon jaehyun kepada Haechan yang menggenggam tangan Haechan kuat

"Tidak perlu uncle chanie sudah memaafkan Mark Hyung lagian itu sudah berlalu" balas Haechan pelan sambil tersenyum kepada jaehyun.


TBC




LANJUT GA SIH????

I'm Sorry Baby •MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang