Strange Love || Yizhan

Tak Akan ku lepas

🦋🦋🦋

Happy reading ...

.
.

“Wang Yibo,” panggil Xiao Zhan saat jarak di antara mereka sudah sangat dekat.

Pria itu langsung mendongak menatap haru kehadiran Xiao Zhan di sampingnya. “Xiao Zhan,” lirih Wang Yibo sambil berusaha meraih tangan Xiao Zhannya. Tetapi sosok itu, langsung menolak sentuhanku.

“Luhan yang memaksaku untuk datang, jadi ... bicaralah,” kata Xiao Zhan lalu berjalan melewati Wang Yibo, dan mengambil inisiatif untuk duduk di bangku taman.

Sakit!

Tentu saja, bagaimana aku bisa mengatakan kalau ini tidak menyakitkan. Setelah menerima, merasakan, bahkan melihatnya dengan mataku sendiri! Kalau pria yang dulu sangat aku cintai kini sedang menciptakan jarak di antara kami. “Kau terlihat sangat berbeda Zhan Ge,” lirih Yibo ketika merasakan batas yang sedang Xiao Zhan ciptakan.

“Aku masih sama,” jawab Xiao Zhan singkat.

“Lalu, kenapa kau tidak kembali?” sahut Wang Yibo.

Jantung Xiao Zhan seolah berhenti berdetak, dan getaran yang tadi ia rasakan. Kini, semakin memuncak. “Perasaan apa ini?” Batin Xiao Zhan sambil menekan dadanya yang terasa sangat sesak.

Wang Yibo yang menyadari hal itu langsung berjongkok di depan Xiao Zhan lalu bertanya,” Kau baik-baik saja?” Ada ketakutan yang terdengar dari setiap katanya. Dan semua itu terjadi karena Xiao Zhan. Pria manis yang sempat menghilang dari kehidupannya.

“Aku baik-baik saja,” jawab Xiao Zhan sambil menghempaskan tangan Wang Yibo dari tubuhnya.

DEG

Wang Yibo kembali merasakan sakit. Tapi, ia tidak ingin Xiao Zhan mengetahuinya. “Baiklah ...,” jawab Yibo lalu mengambil tempat duduk di samping Xiao Zhan. “Bagaimana keadaanmu? Apakah, segalanya berjalan baik?” Yibo menoleh menatap kearah Xiao Zhan untuk menunggu jawaban dari bibir prianya.

“Aku menjalani perawatan cukup lama, dan saat itu, ... aku takut untuk kembali,” bohong! Xiao Zhan mulai menyampaikan kalimat penuh kebohongan hanya untuk membuat rencananya berjalan baik.

“Kenapa? Apa, Luhan dan Huanlin menahan dirimu?”

“Ingatanku hilang, segalanya lenyap. Bahkan aku tak mampu mengetahui siapa namaku sebelumnya. Tapi, itu dulu. Sekarang aku bisa mengingat sedikit demi sedikit kenangan di hidupku,” jelas Xiao Zhan seraya menoleh ke arah Wang Yibo.

Senyuman penuh kelegaan langsung terukir di wajah Wang Yibo. Akhirnya, ... akhirnya segalanya pertanyaan yang sempat menganggu pikiran Wang Yibo terjawab. Xiao Zhannya ternyata tidak pernah meninggalkan dirinya. Penyakitnya lah yang telah membuat situasi buruk ini terjadi. “Zhan Ge, aku sudah sangat takut saat kau mengabaikanku saat itu, dan hari ini ...,” kata Yibo sambil meraih tangan Xiao Zhan dan kali ini tak ada penolakan.

“Maaf,” jawab Xiao Zhan apa adanya, karena ia memang harus bisa mengendalikan dirinya agar rencananya untuk menghancurkan Wang Yibo berjalan sempurna.

“Tidak! Akulah yang seharusnya  meminta maaf karena datang sangat terlambat,” kata Yibo seraya menarik tubuh Xiao Zhan masuk ke dalam dekapannya.

Tak ada penolakan, kali ini ... Karena Xiao Zhan sengaja membiarkan Wang Yibo melakukan segalanya, ataupun membiarkan pria itu bersikap semaunya. Hanya demi memulai keinginannya. Bahkan suasana penuh kerinduan yang sebenarnya mampu Xiao Zhan rasakan. Tidak ia anggap nyata, sebab pemikirannya telah sangat di penuhi oleh kebencian bagi pria dihadapannya.