Twelve chapter, Vania.

13 1 0
                                    

Pagi hari ini muncul keributan dirumah Vania, sungguh rasanya Vania akan membakar rumah ini agar semua orang didalamnya diam dan tenang.

Penyebab keributan ini adalah karena Vania menghilangkan tupperware milik Ibunya, kali ini Vania sudah tidak bisa tertolong, jadi ia segera keluar dari rumah untuk kabur dari amarah ibunya.

Jadi kali ini ia jalan kaki untuk pergi ke sekolah, karena juga tidak ada yang mau menjemputnya, Acha sudah berangkat lebih dulu, Alena sudah pasti tidak bisa, entah mengapa belakangan ini dia terlihat sangat sibuk.

Jika ia meminta Alvira untuk berangkat bersama, ibunya Alvira akan membicarakannya nanti, itu juga menyeramkan. Ia juga tidak bisa meminta Xllyn, karena Xllyn pasti berangkat bersama kakaknya.

Hingga sesampainya di sekolah, ia segera pergi ke kantin untuk berkumpul dengan yang lain, nyatanya hanya ada Acha dan Alena.

"Lo ga tidur atau gimana sih, Len?" Vania

"Iyaa, perasaan dari kemarin ngantuk mulu." Acha

"Hah, gue tidur jam 10 kok kemarin." Alena

"Buset, rajin banget." Acha

"Eh tau ga sih." Vania

"Kenapa?" Acha

"Jola kemarin habis jalan bareng Jean." Vania

"Tau dari mana lo?" Alena

"Dari Ziven." Vania

"Alena, jangan iri dengki, kan lo sama Jean cuma temenan." Acha

"Jauh-jauh deh lo, kita ga usah temenan lagi." Alena

"Bercanda Len, jangan marah dong." Acha

"Kenapa nih?" Alvira

"Gapapa, Jola habis jalan bareng Jean." Vania

"Kayaknya telinga gue panas deh." Jola

"Belum lo bersihin kali telinga lo." Alena

"Anj_ng, maksud lo apaan?" Jola

"Lo umur berapa deh?" Alena

"16." Jola

"Udah gede, masa gatau maksud gue apaan." Alena

"Udah! ngapain ribut sih?" Acha

"Dia duluan lah!" Alena

"Jelas-jelas lo duluan, masih aja nyalahin gue, cewe aneh lo." Ucapan Jola kali ini memancing amarah Alena yang membuat gadis itu mendorong Jola.

"Udah woi, Alena udah! Jola, mending lo pergi deh daripada digebuk Alena." Vania

"Ga waras lo." Ucap Jola seraya memutar badannya dan keluar dari kantin.

"Len, lo juga kalo mau ribut jangan di sekolah anjir?" Vania

"Sebel gue liat mukanya." Alena

"Emang nyebelin, ga cuma Jean yang dideketin, kakak gue yang udah ada pacar aja dideketin anj_ng." Xllyn

"Sumpah? Jangan sampe dia deketin Sean juga." Acha

"Yaudah lah ya, sekarang mending ke kelas." Vira

"Oke deh, ayo Cha!" Vania

Semuanya berjalan kembali ke kelas, sesampainya dikelas mereka tentu duduk ditempatnya masing-masing.

"Van, punya kontaknya Jola ga?" Ziven

"Ga, kenapa?" Vania

"Gapapa sih," Ziven

"Eh nanti malem jalan bisa ga, Van?" Ziven

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

maybe . 'alenajjexeeyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang