Five chapter!

79 13 0
                                    


♡. ·˚ ༘ 🧁🌱🧸🖇༉‧˚✧

Pagi yang cerah dengan matahari yang menyinari beberapa bagian bumi, tentunya seluruh makhluk hidup mulai menjalankan aktivitasnya.

Seperti sekarang, mereka sudah berada didalam sekolah dan sedang dikantin. Itu terlihat seperti rutinitas pagi sebelum masuk ke kelas, mereka akan pergi ke kantin.

"HAI TEMANKU!" Xllyn

"Gue bukan temen lo." Acha

"Sialan." Xllyn

"Alena belum dateng ya?" Vania


"Masih tidur mungkin." Ziven

"Ini tumben pada duduk barengan." Xllyn

"Terpaksa." Jean

"Diem lo bocah." Sean

"Suka-suka." Jean

"Woi anj_ng, minta minumnya dong." Ucap Alena seraya mengambil minuman yang ada dimeja, entah itu milik siapa.


"Len itu minumnya Jean." Vania

"Capek ya ternyata jalan dari rumah ke sekolah." Alena

"Lo ngapain jalan." Vira

"Nyoba-nyoba." Alena

"Gajelas banget lo." Acha

"Pas jalan dari rumah udah sarapan Len?" Sean

"Udah." Alena

"Naksir ya lo Sen sama Lena." Ziven

"Ngada-ngada." Sean

"Atau jangan-jangan Lena juga suka." Vania

"Yang suka sama kak Sean bukan gue, itu si ADUH SIALAN." Alena

"Kenapa Len?" Vira

"Gapapa, digigit semut." Alena

"Setau gue di gigit semut ga ada rasanya Len." Ndraa


"Gatau deh, ini semutnya ajaib." Alena

"Ayo masuk, bentar lagi bel." Xllyn

"Len, lo tadi minum punya Jean." Vania

"Terus?" Alena

"Kiss?" Xllyn

"Eh... HEH MINTA TISU DONG." Alena

"Dongo, bukan temen gue." Ucap Acha seraya memberi tisu

Alena mengusap bibirnya menggunakan tisu yang sudah diberi Acha.

"Pelan aja, emang ga sakit?" Vira

Sesampainya di kelas masing-masing mereka segera duduk seraya menunggu guru datang untuk memulai pelajaran.

"Len, lo tadi ngomong apa? Siapa yang suka sama kak Sean?" Vira

maybe . 'alenajjexeeyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang