[𝐛𝐥] 𝑰 𝑩𝒆𝒄𝒂𝒎𝒆 𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒐𝒏 𝑶𝒇 𝑨 𝑴𝒐𝒏𝒔𝒕𝒆𝒓 𝑫𝒖𝒌𝒆

2. nama

𝕀 𝔹𝕖𝕔𝕒𝕞𝕖 𝕋𝕙𝕖 𝕊𝕠𝕟 𝕆𝕗 𝔸 𝕄𝕠𝕟𝕤𝕥𝕖𝕣 𝔻𝕦𝕜𝕖

𝕜𝕒𝕞𝕚𝕤, 4 ℕ𝕠𝕧𝕖𝕞𝕓𝕖𝕣, 2021

2.𝕟𝕒𝕞𝕒

Setelah kejadian kemarin, di mana aku resmi di angkat menjadi anak Duke sekaligus satu-satunya pewaris.

Banyak desas-desus aneh yang tersebar, seperti ini ' Duke baru berumur 23 tahun loh, tapi anaknya sudah berumur 8 tahun, padahal di umurnya yang ke 16 tahun, tidak ada sama sekali rumor yang mengatakan dia memiliki kekasih, huh palingan hanya anak haram'.

Bukannya mereka terlalu iri dengan diriku yang sudah menjadi agung ini, gak bercanda doang.

Oh iya, aku jadi teringat kejadian pagi tadi.....

Flashback

Huahh, akhirnya aku bisa tidur nyenyak setelah sekian lama, tempat tidur di gudang membuat badanku sakit semua, dan Sekarang aku bisa tidur di ranjang empuk, aaahhh aku ingin terbang.

Tok tok

"masuk"- kata ku dengan malas.

"Permisi tuan muda, saya datang untuk memandikan tuan muda"- kata seorang pelayan laki-laki dengan muka datar.

Kenapa yah, semua orang di dalam mansion mukanya pada datar amat, udah gitu gak ada pelayan perempuan yang dadanya boing-boing.

"Tidak di perlukan, aku bisa mandi sendiri"- kataku, tidak lupa juga sedikit di perimut, siapa tau akj jadi kesayangan para pelayan di rumah.

Dan juga aku gak mau di mandiin laki-laki, jangan lupa bahwa aku cewek dari abad 21, pokoknya gak boleh, harga diri aku sebagai mantan cewek bisa tercoreng.

"Tapi, ini perintah langsung dari yang mulia tuan Duke"- katanya yang masih dengan muka datar, eh kalau ngomong dengan anak kecil harus pakai muka lembut dengan nada lembut dong.

"Kubilang tidak, yah tidak"- kataku, UPS aku gak sengaja pakai sifat asliku, malah aku pakai melotot horor segala, di kehidupan sebelumnya aku di sebut raja iblis jadi-jadian, tapi untungnya di kehidupan ini muka ku di perimut, pasti nih pelayan gak takut sama aku.

Ngak takut kan, ta-tapi kenapa di menunduk dengan gugup begitu, muka datarnya hilang ke mana, apa karena muka ku yang luka-luka makanya keimutan ku tidak terlihat, dan malah makin seram.

"Ba-baiklah, kalau begitu saya permisi dulu tuan muda"- kata pelayan itu dengan gugup.

Hah biarkan saja, lebih baik aku mandi dulu, oke aku mandinya pakai handuk yah, handuknya mana dah.